THE ENDLESS SUN [mitsuboru] ON GOING

chp-9 [perbaikan]

Beberapa murid mendayung tampak serius mengamati pada air. Beberapa murid itu berseru.

"Apakah dia baik-baik saja?"

"Perkiraanku, dia perenang yang baik"

"Walaupun dia perenang, bukan berarti dia bisa berenang dengan air yang sedalam ini!"

Tiba-tiba Boruto muncul di sisi kapalnya,  dia menyengir, "Apa kalian ingin menyelamatkanku?" kemudian dia berusaha menaiki perahu tetapi tidak bisa. Papan perahu itu sangat licin, Boruto mengangkat kepalanya terlihat beberapa murid menganga, dia berujar, "HEI! Apa kalian tidak ingin membantuku menaiki kapal ini? Mengapa kalian hanya berdiam seperti itu?"

Mendengar itu beberapa murid mendayung ke sebelah kiri, mengabaikannya. Boruto melebarkan matanya, Apa-apaan itu? mereka meninggalkanku? yang benar saja!

Boruto berenang ke sisi perahu milik Sarada, dia mengulurkan tangannya, "Tolong aku Sarada, aku tidak bisa naik!"

Sarada menundukkan kepala, menatap ke arahnya, "Naik sendiri, gunakan otakmu dan pikirkan bagaimana caranya kau menaiki perahu dari permukaan air"

Boruto menggeram kesal, dia menyipratkan air ke wajah Sarada. Dia beralih ke sisi perahu milik Shikadai, melakukan hal yang sama tetapi yang dia dapatkan adalah sebuah decakan, "Ck, merepotkan."

Boruto menolehkan kepalanya pandangannya melihat ke arah Mitsuki, dia tersenyum lebar. Kemudian dia dengan cepat beralih ke sisi perahu pemuda itu, dia berceloteh, "Mitsuki, bisakah kau menolongku. Aku tidak bisa naik, papan kapal itu sangat licin jika tidak licin mungkin aku akan naik dengan cepat, jadi tolong bantu aku?"

Mitsuki melirik sekilas. Boruto memanggilnya, "Mitsuki! Apa kau mendengarkanku? apa telingamu itu butuh di perbaiki sehingga kau bisa mendengarku."

Mitsuki tetap bergeming.

Boruto menggoyang-goyangkan kapal itu membuat guncangan. Mitsuki menatapnya tajam, dia berhenti menggoyang perahunya, berkata, "Ayolah Mitsuki, tolonglah aku, bukankah kita akrab."

Mitsuki menjawab, "Kita tidak akrab."

Boruto berpikir, Aku merasa bingung, mengapa hubunganku dengan Mitsuki tidak pernah akrab, apa karena aku selalu membuat kesalahan atau mengganggunya? tapi...bukankah itu caranya berteman? benar saja apa yang di bilang Iwabe mungkin saja dia malu berkata jika aku ini adalah temannya. Sudahlah tidak penting, lebih baik sekarang aku harus membuatnya menolongku kalau tidak aku akan mati di air dan mengapung.

Boruto menatapnya berucap lirih, "Mitsuki-kun, tolong bantu aku? aku mohon padamu, apa perlu aku membelikanmu arak? uhm jangan...kau akan terlihat seperti orang bodoh jika meminum itu, lupakan. Mitsuki ayo bantu aku."

Mitsuki memejamkan matanya, menghela nafas lalu menatap dengan ekspresi tenangnya, "Jangan memanggilku dengan sebutan itu!"

Boruto mengangguk, "baiklah-baiklah, cepat bantu aku" dia mengulurkan tangannya menunggu uluran tangan pemuda itu.

Tiba-tiba Mitsuki menyangking kerah beakangnya lalu menaikkan pemuda itu kemudian mejatuhkannya. Boruto berseru 'aduh', mengusap kepalanya,"Hei itu menyakitkan kau tahu, bisakah kau menurunkanku dengan cara yang lebih baik?"

Mitsuki menjawab datar, "Aku tidak pernah bersentuhan dengan orang lain."

Boruto bertanya, "Apa kau memperlakukannya pada semua orang?"

Mitsuki, "Tidak."

Boruto menggertakkan gigi, "Lalu kenapa kau memperlakukanku seperti tadi!"

Mitsuki menjawab, "Mn."