chp-4 [bertemu kembali]

474 50 5
                                    

Berjalan jauh sekitar 1 li membutuhkan waktu 1 jam lebih melewati beberapa rumah. Boruto berhenti sebentar
karena merasa kakinya akan lepas dari tempatnya sekarang juga.Dengan muka memelas dia berkata,"Bisakah berhenti sebentar saja?"

[li: (satuan panjang) yang dalam aksara Tiongkok ditulis (里) terdiri dari kombinasi dari beberapa karakter, yakni karakter (田) yang berarti ladang atau lapangan dan (土) yang berarti tanah, karakter (里) li juga bermakna "desa" atau perkampungan, dan dahulu li diibaratkan sebagai ukuran panjang dari suatu perkampungan. disini tertulis 1 li yang artinya 500 meter]


Yu Huang yang mendengar itu pun berhenti, memutar tubuhnya ke arah Boruto berada. Bisa dia lihat Boruto sedang duduk di tanah meluruskan kakinya. Dia berjalan mendekat memandangi bocah itu.

Dia berseru, "berdiri bocah, ini belum seberapa, sampai kapan kau mau seperti itu hah?"

Boruto mengeluh, "oh...ayolah pak tua, apa kau tidak kasihan melihatku seperti ini? aku sangat haus dan juga kakiku sepertinya tidak bisa bergerak lagi"

Yu Huang menggertakkan gigi, "HEI APA KAU TIDAK MELIHATKU!? BUKAN HANYA KAU YANG LELAH AKU PUN JUGA LELAH. DASAR PAYAH, CEPAT BERDIRI AGAR KITA TIDAK MENGURAS WAKTU"

Boruto menggelengkan kepala, berkata dengan tegas, "tidak, jika kau ingin lanjut berjalan silahkan saja biarkan aku disini untuk beristirahat".

Yu Huang, "DASAR ANAK MUDA"

Boruto, "DASAR PAK TUA"

Boruto dan Yu Huang terus berdebat. Mereka tidak menyadari bahwa ada orang lain yang berdiri memandangi mereka dengan tatapan dingin tanpa ekspresi itu.

Dia mengucap datar, "apa kalian akan terus berdebat seperti itu? lagi pula setelah berjalan beberapa langkah dari sini kita akan sampai ke tempat tujuan"

Boruto memandangi pemuda yang berdiri tidak jauh dari tempat dia duduk, dia mengucap pelan, "tapi...kakiku sudah tidak bisa bergerak lagi, aku sudah tidak kuat untuk berdiri"

Yu Huang membuang nafas kasar, "lebih baik kita mencari gerobak saja, agar kau bisa beristirahat dan juga kita bisa dengan cepat sampai ke tempat tujuan"

Boruto bertanya, "apa ada gerobak disini?"

Yu Huang mengangkat bahunya, "entahlah, mungkin saja ada"

dua jam lamanya mereka melihat-lihat satu sisi ke sisi lainnya mencari gerobak di sekitar, siapa tahu mereka menemukan gerobak yang bisa di pakai untuk Boruto.

Boruto merasa lelah mencari gerobak padahal dia hanya duduk diam di tanah, menghembuskan nafas, "tidak ada gerobak satupun di sekitar sini, kaki ku sudah mati rasa"

Yu Huang berkata sarkas, "KAU HANYA DUDUK DIAM SAJA BODOH!"

Boruto menatap sinis, "dari pada kau berteriak seperti itu lebih baik kau menggendongku pak tua"

"tidak perlu"

Boruto juga Yu Huang menoleh menghadap pemuda beriris mata kuning keemasan itu. Dengan langkah pelan Mitsuki mendekati mereka.

Mitsuki tepat berada di depan Boruto, iris mata itu menatap pemuda bertopeng. Lalu pandanganya beralih ke pergelangan kaki Boruto, dia berjongkok di hadapan Boruto, memutar tubuhnya lalu berseru, "naik ke punggungku".

Boruto, "hah?"

Mitsuki menutup matanya, "cepat naik"

Boruto yang awalnya tidak mengerti. Beberapa saat seolah mengerti dengan segera dia menaiki punggung Mitsuki, tangan itu melingkar di lehernya. Mitsuki mencoba berdiri, Boruto yang belum siap terlonjak kaget nyaris hampir terjatuh, untung saja tangan kekar milik Mitsuki memegangnya dengan erat.

THE ENDLESS SUN [mitsuboru] ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang