Pagi ini, Jeongguk sudah disibukkan dengan menyiapkan barang barang dan perlengkapan untuk ia bawa ke lokasi pemotretannya. Hari ini, ia ada jadwal pemotretan dengan seorang fotografer yang tak lain adalah kekasihnya sendiri. Jadi hari ini, ia akan dijemput oleh Mingyu dan ia tidak boleh terlambat atau kalau tidak kekasihnya itu akan marah marah tidak jelas lagi padanya.
Setelah bersiap Jeongguk keluar dari kamarnya dan duduk di meja makan untuk sarapan dengan hyungnya yang sudah memasak hari ini.
"Terima kasih untuk makanannya hyung." senyum Jeongguk saat mengambil sarapannya.
"Makanlah yang banyak, kau akan butuh energi untuk pemotretanmu dan untuk menghadapi kekasihmu." kata Yoongi datar.
"Haha..kau bisa saja hyung." tawa Jeongguk saat menanggapi perkataan hyungnya.
Mereka kembali melanjutkan sarapan mereka, setelah selesai sarapan mereka bersiap untuk berangkat pada pekerjaan masing masing.
"Hyung berangkat dulu ya, kau hati hati di jalan. Jika terjadi sesuatu jangan lupa hubungi hyung, arraseo?"
"Hhmm..arraseo..arraseo. Sana cepat berangkat, nanti kau terlambat datang ke kantor." Jeongguk memeluk gemas Yoongi kemudian menyuruhnya segera berangkat karena hyungnya pulang dan berangkat kerja selalu naik bis.
20 menit kemudian kekasih Jeongguk, Kim Mingyu sudah berada di depan rumah. Jeongguk segera keluar dari rumahnya dan tak lupa untuk mengunci pintu, kemudian ia masuk ke dalam mobil kekasihnya itu.
"Selamat pagi.." sapa Jeongguk pada kekasihnya saat sudah di dalam mobil.
"Hhmm..pagi." sahut Mingyu seadanya.
"Haah..kau kenapa lagi? Apa aku berbuat salah?" tanya Jeongguk saat melihat kekasihnya berwajah masam.
"Sudahlah kita berangkat sekarang, kita harus cepat sampai di lokasi karena banyak orang yang sudah menunggu kita." Mingyu melajukan mobilnya menuju lokasi pemotretan.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya di lokasi, mereka turun kemudian mereka bersiap siap di ruangan masing masing. Jeongguk tengah bersiap untuk make up dan menggunakan outfit untuk pemotretan hari ini. Ia dengar hari ini dirinya tidak sendiri dalam pemotretan, ia akan di pasangkan dengan model baru yang sedang merintis karirnya juga.
"Apa aku hari ini tak sendiri?" tanyanya pada stylish yang sedang menyiapkan dirinya.
"Ya Jeongguk-ssi, hari ini kau akan bekerja sama dengan model baru."
"Oh begitu. Apa dia seorang pria atau wanita?"
"Dari yang kudengar dia seorang pria, tapi entah kemana dia sampai sekarang belum terlihat batang hidungnya." kata sang stylish dengan terus menata rambut Jeongguk.
Jeongguk dan sang stylish kembali bersiap siap, sampai pintu ruangan terbuka kemudian menampilkan sosok pria yang sedang tergesa masuk ke dalam ruangan.
