Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah 1 jam yang lalu Seokjin dan Jeongguk sampai di Pulau Jeju, saat ini mereka sedang menikmati pemandangan pantai dari balkon kamar mereka.
"Kau lelah?" tanya Seokjin dengan memeluk Jeongguk dari belakang.
"Eemm..tidak." Jeongguk menyandarkan kepalanya pada dada bidang Seokjin sembari menutup mata, menikmati hembusan angin pantai.
"Terima kasih telah membawaku kemari untuk menghilangkan traumaku." Jeongguk membalikkan tubuhnya memandang Seokjin dengan mengalungkan tangannya pada leher jenjang Seokjin.
"Eemm..anything for you baby. Aku akan selalu disampingmu untuk membantumu keluar dari segala ketakutan dan kekhawatiranmu." Seokjin mengusalkan hidung mancungnya pada hidung Jeongguk.
"Tuhan..bagaimana bisa aku seberuntung ini bertemu denganmu dan memilikimu? Aku sangat..sangaaaat mencintaimu." Jeongguk membelai lembut pipi Seokjin.
"Aku juga beruntung bisa dipertemukan denganmu yang mampu membuatku jatuh cinta lagi."
Kecupan lembut terjadi dari bibir keduanya. Mereka sangat menikmati waktu berharga mereka disini.
"Ingin makan siang?" tanya Seokjin saat menyudahi ciuman hangat mereka.
Jeongguk mengangguk dengan senyum kelincinya.
"Kajja kita makan siang." Seokjin menggandeng kekasihnya menuju restaurant pinggir pantai yang ada di penginapan mereka.
. .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pemandangannya indah sekali, aku suka disini." senyum Jeongguk sembari menikmati panorama indah di hadapannya.
"Aku senang jika kau suka dengan tempat ini." Seokjin memegang tangan Jeongguk.
"Permisi ada yang bisa kami bantu?" tanya seorang pelayan.
"Aku ingin pesan Haemul Ddukbaegi (Seafood Hotpot) dan Patbingsoo, kau ingin apa baby?" tanya Seokjin.
"Eemm..aku ingin Galchi Jorim (Sup Ikan Hartail Pedas) dan Subak Hwachae."
"Kau memang pecinta makanan pedas." kata Seokjin saat mendengar pesanan Jeongguk.
