Chapter 16

1.1K 78 1
                                    

Taehyung menghentak hentakkan kakinya saat berada di mejanya, ia begitu kesal dengan hyungnya yang masih tidak mau mengatakan alasan mengapa dirinya pulang sampai selarut itu.

"Kau hyung paling menyebalkan di dunia ini! Aku benci padamu hyung!" gerutu Taehyung sembari memukul mukul mejanya.

Yoongi yang berada di sebelah meja Taehyung jadi penasaran apa yang membuat Taehyung sampai uring uringan seperti itu.

"Kau kenapa Tae?" Yoongi menyembulkan kepalanya dari balik sekat antara mejanya dengan Taehyung.

Taehyung menoleh mendengar suara Yoongi yang menanyakan keadaannya sekarang, lalu ia mendorong kursinya untuk berbicara dengan Yoongi di mejanya.

"Kebetulan kau bertanya hyung. Sku kesal dengan Jin hyung, aku hanya ingin tau alasannya mengapa semalam ia pulang sangat larut padahal yang ku tau ia pulang dari kantor lebih awal. Aku bertanya padanya apakah dia minum minum di bar, tapi dia malah memukulku karena sudah menuduhnya sembarangan hyung. Dan kau tau dia seperti tak sengaja berbicara bahwa semalam dia bersama seseorang di Sungai Han hyung. Saat aku bertanya apakah dia bersama seseorang dia selalu menghindariku sampai saat ini, aku kesal padanya hyung." jelas Taehyung panjang lebar pada Yoongi.

"Jin hyung bersama adikku." jawab Yoongi santai.

"Oohhh..apa?!" Taehyung semula hanya ber oh ria setelah mendengar lebih seksama dia terkejut dengan kata kata Yoongi.

"Tak usah berteriak Taehyung, ini kantor." tegur Yoongi.

"Hehehe..maafkan aku, aku terlalu syok mendengar ceritamu. Bagaimana bisa Jin hyung bersama adikmu hyung?" bisik Taehyung agar tak terdengar karyawan lain.

"Ceritanya panjang, nanti saja. Sekarang kembali ke mejamu dan kerjakan pekerjaanmu."

"Iisshh..kau sama saja dengan Jin hyung. Apa kalian mau membuatku mati penasaran?!" Taehyung mengomel tak jelas dan kembali mengerjakan pekerjaannya.

.
.

Jam makan siang pun tiba, seluruh karyawan dan petinggi perusahaan termasuk Taehyung, Yoongi, Namjoon dan Seokjin saat ini tengah menikmati makan siang mereka.

Saat tengah menikmati makan siang bersama, Yoongi tiba tiba menanyakan sesuatu pada Seokjin.

"Bagaimana kencanmu semalam dengan adikku hyung?"

Bbyyuurr..

Seokjin yang mendengar pertanyaan Yoongi secara tiba tiba tentang dirinya dan adiknya terkejut, sampai ia menyemburkan minuman yang baru saja ia minum. Taehyung yang menjadi sasaran semburan air dari Seokjin langsung mengelap mukanya dan Namjoon yang mendengar pun sampai terbatuk karena tersedak.

"Kau menjijikkan hyung! Kenapa menyemburku dengan air yang baru kau minum!" kesal Taehyung dengan masih sibuk membersihkan wajahnya.

"Astaga maafkan aku Tae, aku tak sengaja." Seokjin membantu melap wajah Taehyung.

"Iishh..aku bisa sendiri tak butuh bantuanmu! Kau jawab saja pertanyaan Yoongi hyung itu."

Seokjin tak bisa berkutik saat ini. Ia seperti dipojokkan dan ditatap oleh 3 pasang mata di hadapannya, seakan ingin memangsa dirinya yang sedang menunggu jawaban darinya.

Gglluupp..

Seokjin mati matian menelan ludahnya saat ditatap seperti itu.

"Kau berkencan dengan adik Yoongi Jin?" tanya Namjoon tak percaya.

"Bukan..bukan seperti itu.." Seokjin gugup saat ini.

"Lalu?" giliran Taehyung saat ini yang bertanya.

"Kami hanya tak sengaja bertemu di Sungai Han tadi malam." jelasnya.

"Kenapa bisa sampai selarut itu jika hanya tak sengaja bertemu?" tanya Yoongi penuh curiga.

Seokjin menghela nafas, ia kalah dengan keadaan saat ini. Seokjin merasa terpojok dan mau tak mau dirinya harus menjelaskan kejadian yang sebenarnya.

"Aku semalam saat pulang dari kantor terpikir untuk menjernihkan pikiran sejenak dan melepas penatku dengan menikmati pemandangan Sungai Han..kemudian-.."

"Kemudian apa hyung?" potong Taehyung dengan semangat.

Ttaakk..

Namjoon menghadiahi Taehyung pukulan di dahinya dengan sumpit yang ada di tangannya.

"Sakit hyung.." Taehyung mengaduh dan mengusap dahinya.

"Makanya jangan kebiasaan memotong cerita orang, dengarkan saja dulu sampai habis baru bertanyalah." Namjoon memutar bola matanya malas melihat kelakuan adik sahabatnya ini.

Seokjin menahan tawa melihat kelakuan keduanya.

"Jangan kau menertawaiku!" ketus Taehyung pada Seokjin.

"Teruskan hyung." timpal Yoongi.

"Hah..baiklah. Kemudian aku duduk di salah satu bangku dan tak jauh dari tempatku duduk, aku mendengar seseorang sedang terisak dan aku melihat seseorang di samping bangku ku menundukkan kepalanya dengan bahu bergetar dan isakan tangis yang memilukan jika mendengarnya."

"Terus kau bertemu dengan adik Yoongi dimananya Jin?" tanya Namjoon penasaran.

"Makanya dengarkan dulu ceritaku sampai habis."

Namjoon menggaruk tengkuknya yang tak gatal dan tersenyum seperti orang bodoh.

"Kau ini hyung memperingatkanku tapi dirimu sendiri tak ada bedanya denganku..dasar!" kesal Taehyung.

"Jadi kulanjutkan tidak?" kata Seokjin kesal saat ceritanya selalu dipotong oleh Namjoon dan Taehyung.

"Lanjutkan hyung." kata Yoongi.

"Lalu aku menghampirinya barangkali dia membutuhkan bantuan atau sedang tak baik baik saja. Aku menyodorkan sapu tanganku untuk menyeka air matanya. Kemudian ia mendongak dan wajahnya yang sangat mirip dengan Jungkook membuatku terkejut untuk sesaat, lalu aku tersadar dan ingat dengan cerita Taehyung tempo hari kalau Yoongi mempunyai adik yang sama persis dengan Jungkook. Kami pun mengobrol sampai tak terasa waktu sudah larut saat itu, dan aku mengantarnya pulang karena tak tega membiarkan dia pulang sendirian." Seokjin tersenyum saat menceritakannya.

3 manusia di hadapan Seokjin saat ini sedang bertukar pandang melihat senyuman Seokjin saat menceritakan adik Yoongi dan pikiran mereka sama, kalau Seokjin mulai membuka hatinya untuk orang lain dan orang itu adalah adik Yoongi. Taehyung dan Namjoon sudah lama tak melihat senyuman Seokjin seperti itu saat menceritakan seseorang, senyuman itu terakhir mereka lihat saat Jungkook masih hidup dulu.

Namjoon dan Taehyung ikut senang jika Seokjin lambat laun mulai membuka hatinya untuk orang lain.

"Aku senang melihatmu seperti ini hyung." pikir Taehyung.

"Teruslah seperti ini Jin, kau layak untuk bahagia kembali." batin Namjoon dengan melihat Seokjin yang masih tersenyum manis dan tulus.

"Aku merestui kalian jika suatu hari kalian memiliki perasaan yang sama, bahagiakan adikku. Apku percaya padamu Jin hyung." harap Yoongi pada Seokjin.

............................................................................

TBC..

🐺🐯🐱🐨

I Found My Love Again || Sequel Of 14 Day's Trying to Love You (Complete) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang