Waktu akan berputar lebih cepat ketika kamu menikmati setiap takdir yang Allah berikan.
Baik itu takdir baik dan buruk.
Teruslah gali kesabaran di kala sulit, ikhlaskan di kala sakit, dan teruslah bersyukur~Youwanita~
•••
3 bulan sudah aku bekerja di perusahaan milik Pak Kevlar, kini tinggal penentuan saja apakah aku akan lanjut bekerja di sini atau diberhentikan.
Sangat tidak mudah bagiku untuk mengikuti segala peraturan yang diberikan Pak Kevlar selama ini.
Dia selalu saja membuatku kesal, tetapi entah kenapa hatiku merasa sedih karena bisa jadi hari ini aku akan meninggalkan pekerjaan yang sudah aku jalani selama tiga bulan ini. Entah ada dorongan dari mana, aku baru sadar bahwa aku sudah nyaman bekerja di sini.Selama tiga bulan ini aku sudah mulai bisa beradaptasi dengan segala peraturan dan tingkah laku Pak Kevlar. Meskipun hampir setiap hari aku menemukan hal-hal baru darinya, tapi aku bisa menyesuaikan semuanya karena aku tahu, bahwa pria itu selalu banyak kejutan yang membuatku sering senam jantung dibuatnya.
Bissmillah, kalau memang rezekiku masih Allah titipkan lewat Pak Kevlar, maka ini yang terbaik dan kalau rezekiku sudah tidak di sini lagi, maka aku yakin bahwa Allah akan memberikanku petunjuk-Nya untuk menjemput rezeki di tempat lain.
Sebelumnya aku merapikan penampilanku, sama seperti aku ingin melamar kerja dulu. Aku menarik napas perlahan dan mulutku terus komat-kamit melafalkan dzikir.
Tok...tok....tok...
"Assalamu'alaikum, permisi Pak.." ucapku sambil membuka pintu ruangan Pak Kevlar karena memang sudah menjadi kebiasaannya yang tidak pernah menjawab salam dariku.
Padahal, menjawab salam hukumnya wajib.
Jadi, jika ada sesama muslim yang mengucapkan salam, maka jawablah salam tersebut dengan baik karena arti dari salam tersebut yaitu mendoakan kepada sesama agar selalu Allah beri keselamatan.Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَاِ ذَا حُيِّيْتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوْا بِاَ حْسَنَ مِنْهَاۤ اَوْ رُدُّوْهَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيْبًا
wa izaa huyyiitum bitahiyyating fa hayyuu bi'ahsana min-haaa au rudduuhaa, innalloha kaana 'alaa kulli syai'in hasiibaa"Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik atau balaslah (penghormatan itu yang sepadan) dengannya. Sungguh, Allah memperhitungkan segala sesuatu."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 86)Aku memasuki ruangan Pak Kevlar yang mendadak terasa lebih dingin dari hari-hari sebelumnya. Dengan menyebut nama Allah aku pasrahkan apapun keputusan Pak Kevlar.
Pak Kevlar menatapku sengit. Ahh.... pria ini membuatku semakin merasa lemas.
Sudah sekitar satu menit aku berdiri di hadapannya yang tengah duduk di kursi kebesarannya itu, tanpa ia persilahkan duduk sama sekali.
"Pak," ucapku memberanikan diri, daripada aku harus mematung di hadapannya.
Pak Kevlar menjawab panggilanku itu dengan tatapannya yang melihatku dari atas ke bawah tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Baiklah, aku mengambil keputusan untuk duduk tanpa ada suruhan darinya yang tidak peka itu.
Aku duduk di hadapannya. "Pak." Sapaku sambil tersenyum basa-basi untuk melepas rasa gugupku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baku Beku
Ficțiune generalăBagaimana jika kamu dipertemukan dengan seseorang dengan kesan yang sangat menyebalkan? Padahal sebelumnya kalian pernah bertemu, tetapi di awal pertemuan ia adalah sosok yang baik bahkan sampai membuatmu jatuh hati padanya. Namun, jika melihat peru...