Love Story

7. gara-gara telat

Halo assalamualaikum

aku balik lagi hehe.

Tolonglah klik bintangnya.

~♥~
♡Happy reading♡
~♥~

Hal yang paling aku suka di dunia ini, melihat senyummu yang langkak itu:v

Rachel Salsabila Syakila

(｡'▽'｡)♡(｡'▽'｡)♡

Pagi hari yang sangat cerah, gadis cantik itu masih saja nyaman di alam mimpinya. Sampai jam yang menimbulkan suara pun tak bisa membuat gadis itu terbangun.

Tok... Tok... Tok...

"Rachel...!"

"Rachel....!

Samar-samar telinganya mendengar teriakan itu dari balik pintu, membuang nafas dengan kasar dan bangkit dari kasur, kumudian berjalan ke arah pintu dengan oleng, itulah yang di lakukan Rachel saat ini.

"Kenapa Ma?" tanya Rachel dengan mata yang masih yaman terpejam.

Yumna menepuk-nepuk pipi gembul Rachel, menyadarkan Anak gadisnya itu, "Rachel bangun, ini sudah jam tuju lewat, apa gak telat kamu ke sekolah, haa?"

Mendengar itu, kedua mata Rachel membulat, ia melihat Yumna yang berada di depannya, "Bunda...!" teriak Rachel membuat Yumna seketika menutup telinga.

"Rachel gak boleh talat," ucapnya kemudian menutup pintu dengan keras, membuat wanita paru baya itu menggeleng.

.....

"Pagi Bund," sapa Rachel menghampiri Yumna.

"Pagi sayang"

"Papa jadi besok balik ke Indonesia? Tanya Rachel yang mulai menyantap sarapannya.

"Jadi," Sahut Yumna. "inget besok gak boleh ke mana-mana!" peringat Yumna pada Rachel.

Dengan sigap Rachel memberi hormat pada Yumna. "Siaapp bunda tercinta"

......

SMA TUNAS BANGSA.

Rachel turun dari angkot dan berlari ke gerbang yang hendak di tutup oleh satpam, namun sayang usahanya tidak berhasil satpam itu sudah mengunci gerbang dan pergi begitu saja.

"Pa..., "

"Yah, di tutup lagi. Gimana dong ini" gerutu Rachel, Ia menyesal kenapa dirinya kesiangan tadi.

Gak ada cara lain, Rachel harus melewati jalan Rahasia semua murid, maski begitu banyak anak-anak yang tak berani melewati jalan itu.

"Oky, tujuan gue buat masuk sekolah, bukan apa-apa" ucap Rachel menenagkan dirinya.

Rachel pun berjalan dengan perasaan was-was. Ia berharap hari ini tak ada masalah yang akan menimpa dirinya.

Perlahan kakinya perjalan semakin maju, satu langkah lagi, dirinya akan masuk ke kawasan Warior. Dimana tempat itu adalah tempat berkumpulnya Adriel dan gengnya.

Saat dilihat-lihat, tempat itu terasa sepi, mungkin semuanya sudah pada masuk ke kelas. Dengan pelan Rachel berjalan namun ada sesuatu yang menghalangi dirinya sehingga Rachel terjatuh ke tanah.

"Awww..." ringis Rachel.

Rachel meringis kesakitan saat di lihat lututnya dengan berdara, dengan pelan Ia melihat sebuah kaki yang mencekal langkahnya tadi.