Halo assalamualaikum
aku balik lagi hehe.
Tolonglah klik bintangnya.
~♥~
♡Happy reading♡
~♥~Aku berharap suatu saat nanti aku bisa menjadi wanita beruntung seperti kekasihmu dulu.
Rachel Salsabila Syakila.
Rachel dan Adriel tiba di depan gerbang rumah yang lumayan besar, Adriel terkejut karna gadis cupu itu juga orang kaya. Terlihat dari rumahnya yang berdiri menjulang tinggi.
Rachel tersenyum, menyandarkan kepalanya ke bahu Adriel, dan tangan yang melingkar di pinggang Adriel.
"Cewek norak," panggil Adriel.
"Hemmm" sahutnya.
"Turun!"
Dengan malas Rachel melepas tangannya dan turun dari motor besar Adriel. Rachel tersenyum melihat wajah Adriel.
Seprtinya wajah laki-laki itu sangat membuat Rachel candu, untuk selalu ia lihat.
Adriel dengan malas membuang muka ke sembarang arah, setelah itu, ia meraih helm yang di kenakan Rachel kemudian menghidupkan motornya.
"Tunggu kak," cegat Rachel.
"Apa?"
"Gak mau mampir dulu kak," tawar Rachel dengan senyumnya.
"Enggak,"sahutnya datar.
Rachel mencegat pergelangan tangan Adriel saat hendak bergi.
"Bunda pasti seneng lo kak, kalo Rachel di anter pulang sama kak Adriel. Jadi mampir dulu yuk kak" pujuk Rachel.
"Enggak!" sahut Adriel dengan tekanan, kemudian Di melaju pergi meninggalkan Rachel begitu saja.
Saat itu juga Rachel memasang muka cemberut, selalu saja begitu, Adriel tak perna manis pada dirinya. Bahkan saat dia melihat dirinya sepertinya Adriel sangat benci padanya.
......
"Assalamualaikum bunda... " Teriak Rachel sambil berlari kecil memasuki rumahnya.
"Waalaikumsalam"sahut Bunda Rachel.
Sulis menggeleng melihat tingkah anaknya, putrinya itu lelalu berteriak saat mengucap salam, sudah Sulis tegur beberapa kali namun anak itu hanya cengingisan.
Rachel meraih tangan Sulis kemudian menciumnya.
"Kenapa mukanya di tekuk gitu?" tanya Sulis.
"Hemmm, gapapa bund" sahut Rachel dengan malas. "Rachel ke kamar dulu ya" ucapnya lagi memasang wajah sedikit tersenyum, lalu meninggal Sulis di dapur sendirian.
.....
Rachel dengan malas membuka pintu kamarnya, dan berjalan semboyongan. Rasanya hari ini sangat cukup melelahkan.
Memang hari ini tak seperti hari biasanya, hari ini adalah hari dimana pertama kalinya Rachel berurusan dengan makhluk dingin dan galak.
Terlepas dari itu semua, Rachel menyukuri semua itu, dia bisa kenal dengan Adriel, laki-laki yang sekali ia tatap bisa membuat hatinya tak karuan.
"Sayang, dia gak bisa di taklukin" gumam Rachel. Ia duduk di tepi kasur, namun saat ingin berbaring ada dua makhluk yang langsung bangun mengagetkan Rachel.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Novela JuvenilCERITA BARU. JANGAN LUPA FOLLOW DULU YA HHIHI. "Gak usah sok peduli!!" Adriel Angkasa Mahendra. "Kalo bisa mendua Kenapa harus setia" Argas Rival Sanjaya. "kalo mintal kacang gak usah temenan sama gue" Gibran Bimaraksa. "Kalo ada jajan kenapa ha...