Halo assalamualaikum
aku balik lagi hehe.
Tolonglah klik bintangnya.
~♥~
♡Happy reading♡
~♥~Jika tidak peduli denganku, jangan memberikan perhatian lebih. Seolah-olah kamu juga mencintaiku.
Rachel Salsabila Syakila.
Seperti saat ini, Rachel hanya tersenyum manis menatap tangan Adriel yang mengenggam lengannya. Maski dirinya di tarik-tarik ia tidak memperdulikan itu.Setelah sampai di tempat yang sepi, lebih tepatnya di gudang sekolah, adriel melepas tangan Rachel.
Saat itu juga raut wajah Rachel berubah menjadi cemas. Kenapa dirinya di bawah ke gudang.
Langkah perlangkah Adriel mendekat pada Rachel membuat gadis itu berjalan mundur untuk menghindari Adriel. Namun sayang langkah terakhir dia harus terpojok ke gedung membuat dirinya tidak bisa kemana-mana.
"Jawab siapa yang nyuruh!?"
"nyu-nyuruh apa k-kak?" tanya Rachel gugup.
"nyuruh lo buat mata-matain geng gue!?" sentak Adriel.
"Eng-enggak ada kak?" ucap Rachel mulai mengeluarkan air mata, ia saat ini sangat takut sekali, kenapa Adriel segalak itu.
"Lo jawab yang jujur!" sentak Adriel meremas tangan Rachel membuat anak itu meringis kesakitan.
Saat ini Rachel hanya mampu menangis dan terus menangis, tak ada satu katapun yang mampu ia keluarkan. Dia benar-benar takut pada adriel saat ini.
"Jawab!"
"E-enggak a-ada k-kak hiks... "tangis Rachel.
Adriel terdiam dengan tatapan tajam tertuju pada Rachel, kemudian kakinya melangkah dan duduk di bangku.
"K-knapa kakak, galak banget?" tanya Rachel di sela-sela keheningan.
Adriel hanya melirik pada Rachel.
Rachel menghampiri Adriel pelan-pelan, ia takut jika Adriel kembali ngamuk.
"Apa karna hal yang tadi pas istirahat? " tanya Rachel lirih. "Aku kan udah minta maaf" lqnjutnya lagi.
"Bukan cuman itu bego, lo hampir bikin gue celaka tadi pagi, inget! Siapapun yang mengusik gue, dia gak akan perna lepas dari gue!"
Adriel menekan semua kalimat yang di ucapkan pada Rachel. Sementara anak itu, bukannya takut malah tersenyum, membuat Adriel merasa aneh.
"Ngapain lo senyum- senyum, " ketusnya.
"Aku gak nyangka kak Adriel bisa ngomong panjang barusan" sahut Rachel terharu.
"Norak lo,"
Adriel meraih sebuah buku catatan yang Rachel pegang erat sedari tadi, Ia membukanya dan membaca perhalaman. Adriel mengernyitkan Kedua alisnya saat tau gadis cupu itu menulis tentang dirinya di buku itu.
Namanya kak Adriel, orangnya ganteng,
Tapi sayang dia galak, tapi aku suka.Tanpa merasa bersalah Adriel membuang buku itu ke sembarang arah dan Adriel malah pergi meninggalkan Rachel sendirian di gudang.
......
Di tempat Warior kumpul, mereka menunggu kedatangan Adriel yang tak kunjung muncul, anak itu seperti di telan bumi, hilang begitu saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Roman pour AdolescentsCERITA BARU. JANGAN LUPA FOLLOW DULU YA HHIHI. "Gak usah sok peduli!!" Adriel Angkasa Mahendra. "Kalo bisa mendua Kenapa harus setia" Argas Rival Sanjaya. "kalo mintal kacang gak usah temenan sama gue" Gibran Bimaraksa. "Kalo ada jajan kenapa ha...