★Duapuluhtiga [END] ★

98 18 0
                                    

Jess terbangun dikamar Davin yang memang dia pakai selama disini. Jess duduk beberapa saat sebelum akhirnya berjalan ke kamar mandi. Namun dia dikejutkan oleh Renjun yang keluar dengan bertelanjang dada.

"Yak! Kenapa lu disini?!"

Renjun menghela nafas sedikit kesal jika harus menjelaskannya. "Makasi hadiahnya." Ucap Renjun sedikit kesal sebenarnya menerima kado yang tidak begitu spesial tapi sedikit berkesan.

"Gue belum kasih....." Ucapan Jess terputus ketika mengingat kejadian semalam. Dia minum sampai mabuk setelah melihat Davin bersama Jihan.

"Ren. Ren. Ren. Kita ga lakuin sejauh itu kan?" Wajah Jess panik sambil menghampiri Renjun yang sedang mengeringkan rambutnya.

"Mmm"

"Kok mmm doang? Lu ga ngapa-ngapain gue kan?"

"Engga sampe kesana si Jess. Tapi kayaknya kita pacaran aja deh."

"What?!"

"Whaaaat?" Renjun sedikit mencibir dan meledeknya. "Udah sana mandi abis ini gue mau minta kado beneran dari lu."

Jess mengerjap. Dia tidak mau pacaran dengan Renjun. Dia mau Davin. "Ogah. Ga ada pacaran pacaran ya."

Renjun menarik Jess ke pelekukannya dan memandangi wajah Jess dengan seksama. "Kita bisa jadi couole goals semua orang Jess. Lagian gue juga ga benci sama lu. Kita udah kenal dari kecil."

"Aaaaaahh gamauuuuu." Jess merengek dan ingin melepas pelukannya.

"Mau. Iya mau yaaa." Ren terkekeh melihat Jess lalu dia mengecup bibir Jess sekilas. "Love you."

Deg

🍒

Saat ini semua tampak jelas dan mereka menemukan pasangannya masing-masing. Jihan dengan bahagia memamerkan kekasihnya pada semua orang. Davin terus menggandeng Jihan saat berjalan ke luar hotel. Semua mata tertuju pada mereka dengan tatapan tidak percaya.

Davin membukakan pintu untuk Jihan. Hari ini Davin akan meminta ijin pada Suminten untuk menikahi Jihan. Tidak perlu ditunda lagi, tidak perlu terlalu lama pacaran. Dia harus segera memiliki istri sehingga bisa fokus pada bisnisnya kelak.

Suminten akhirnya meminta maaf pada Jihan karena sudah memarahinya begitu keras. Dia juga akhirnya tahu bahwa Davin adalah putra dari mantan kekasihnya. Dulu Suminten harus merelakan Bambang pada wanita pilihan ibunya. Kini Bambang tidak mau itu terjadi lagi pada Davin, karena rasanya sungguh menyakitkan melepas wanita yang paling dia cintai dan harus hidup dengan wanita lain.

Pernikahan Davin dan Jihan diumumkan secara besar-besaran. Jihan sungguh seperti tokoh utama dalam dongeng disney yang menikah dengan pangeran impiannya. Dia tidak menyangka akan memakai gaun pengantin yang begitu indah dan menawan dengan payet payet berkilauan.

Jihan berjalan ke altar menghampiri Davin yang menunggunya dengan gagah. Senyum mereka tidak pudar sepanjang hari.

Ciuman Davin dan Jihan berakhir ketawa. Mereka benar-benar tidak bisa menahan rasa bahagianya. Semua tamu undangan termasuk para karyawan hotel menyoraki pengantin yang baru saja mengucap janji suci.

🍒

Jiensa NEW HOME YEEEEE!!! Akhirnya pindah rumah sama suami paling ganteng gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jiensa NEW HOME YEEEEE!!! Akhirnya pindah rumah sama suami paling ganteng gue. Anjay gue beneran nikah sama kak davin woy 😭😭 berasa masih mimpi tapiini ga mimpi! PADAHAL ISENG DOANG DULU SUKA CURHAT DI DM DOI TERUS NEMBAK PAS LG JOGGING. taunya beneran nikah hahahaha MANA SINI YANG TANYA KAPAN GUE KAWIN? MAU PAMER SUAMI GUE GANTENG INI ANJIR SINI TANYAIN GUE BURUAN. GUE MAKSA!
Davin "Kamu siapa?"
Sua "Tolong Pak Bu jangan bikin iri"
Yerin "Pak Vin waktu itu dipelet ya pak? Haha maaf pak canda doang sumpah. jgn pecat ya"
Jun "Ni anak dari awal sampe skg ada aja ya ulahnya. Sampe nikahin bos sendiri tu gimana ceritanya dah"
Hosi  "Pak Vin dulu saya baik banget loh ke Jihan. Apa gada bonus ni pak?"
Jino  "Pak Vin saya dulu yg obatin jihan pas anda dorong itu loh"
Juki  "gue kapan ya punya pacar?"

OH MY BOS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang