Happy Reading gaes!!!
"Honey, kenapa kau tidur lama sekali?"
"Ayo bagun honey"Evan tetap setia menunggu Oliv sadar dari pingsannya.
Sampai akhirnya ada pergerakan dari Oliv bahwa dia sudah sadar."Honey kau bangun?" Tanya Evan masih dengan kekhawatirannya.
Saat Oliv membuka mata, Oliv melihat ada seorang lelaki yang sedang berada di sampingnya.
Saat sadar siapa lelaki itu, Oliv langsung bangun duduk dan memundurkan badannya."Jangan takut sayang, aku tidak akan pernah menyakitimu"
"Bukankah kau pernah melihatku sebelumnya?"Oliv sedikit berfikir sejenak setelah mendengar ungkapan lelaki didepannya itu.
Dan saat dia mulai mengingat dan ya!!!
Dia mengingat siapa lelaki di depannya ini.
Dia adalah salah satu dari lima lelaki yang menjadi anak baru di sekolahnya."Bukankah kau anak baru di sekolahku?"
Tanya Oliv ragu-ragu."Ya sayang itu aku, rupanya kau masih mengingat itu" ungkap Evan dengan senyumannya.
"Stop memanggil ku dengan panggilan itu" perintah Oliv karna mulai merasa risih dengan panggilan itu "sayang/honey".
"Ada yang salah dengan panggilanku sayang?" Tanya Evan dengan kebingungannya.
"Ya ada!! Aku merasa risih dengan panggilan itu" ungkap Oliv dengan terang-terangan.
Evan yang mendengar itupun langsung diam mencerna ucapan gadisnya itu.
Emang ada yang salah jika dia memanggil gadisnya dengan sebutan sayang?
Itu yang ada dipikiran Evan sekarang."Lalu bila kau tidak mau dipanggil sayang aku harus memanggilmu dengan apa sayang?" Tanya Evan bingung.
"Huh kau cukup memanggilku dengan nama saja!! Dan namaku adalah Olivia Madison. Dan kau bisa memanggilku dengan Oliv"
"Tidak, aku tidak mau memanggilmu dengan namamu. Aku mau memanggilmu dengan sayang saja!!!" Ungkap Evan dengan keputusannya yang tidak bisa dibantah lagi.
"Huh yasudah terserah mu saja" Oliv sudah mulai jengah dengan sikap keras kepala lelaki didepannya itu.
"Good girl" ucap Evan sampul mengusap kepala Oliv.
"Lalu, siapa namamu?" Tanya Oliv, karna dia penasaran dengan nama lelaki itu.
"Aku adalah Evano Nathaiel Alexander. Itu namaku sayang"
"Ohh... Oke aku panggil kau Evan saja gimana?" Tanya Oliv dengan Evan.
"Kau tidak mau memanggilku dengan sayang saja?"
"Big no aku tidak mau" tegas Oliv.
"Huh yasudah klo begitu"
Ucap Ivan dengan lesu."Yasudah sekarang kau istirahat saja. Setelah bangun kau turun kebawah untuk makan" ucap Evan dengan menyelimuti Oliv dan mulai bangkit dan meninggalkan Oliv di dalam kamar untuk istirahat.
Oliv diam saat melihat tampang lesu Evan yang sedang berjalan pergi meninggalkan nya.
"Apa dia marah?"
"Tapi marah kenapa?" Tanya Oliv kepada diri sendiri dengan bingung.
"Haish yasudah mending tidur aja"Setelah mengatakan itu Oliv langsung memejamkan matanya dan tidur.
-----------------------------------------------------------------
Disisi lain Evan sedang duduk di kursi kebanggaannya di ruang kerjanya.
"Aku akan membuatmu menjadi milikku seutuhnya sayang"
Ucap Evan dengan senyum smrik nya."Dia milikku, jika ada yang berani menyentuhnya setitikpun sama dengan menyerahkan kepalanya untukku penggal!!!" Tengas Evan dengan tatapan tajamnya dan rahang yang tegas.
Setelah itu Evan pergi dari ruangannya dan berjalan menuju kamar dimana gadisnya berada.
Next!!!
•
•
•
•
Maaf gaes kalo ada banyak typo, karna masih pemula:)
"Jangan lupa vote, komen dan follow akun ku ya biar tambah semangat dan sehat selalu semua!!!!
Yuk komen walau cuma next aja udah seneng banget!!!"
•
•
•
•©CreatedBy : dnii_p_a✓
•Instagram : dnii_p.a✓
Jum'at, 14 Januari 2022.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Childish|| (Hiatus)
General FictionFOLLOW DULU YUK SEBELUM BACA!!!⚠️ "She is mine.." "Cari gadisku dan bawa dia kesini tanpa goresan sedikitpun". "Dia milikku, jika ada yang berani menyentuhnya setitikpun sama dengan menyerahkan kepalanya untukku penggal". "Jangan harap bisa lepas da...