Bab 5

949 72 3
                                    


Ceklek...

"Appa... Wasseo..." Di Ruang VIP itu tampak seorang remaja yang tengah beranjak dari sofa sembari tersenyum cerah menyambut kedatangan ayahnya dan teman ayahnya(?).

"Ah... Seokkie... Ini Kim Minyoung, dia..." jeda beberapa detik...

"Calon eommamu, Kau pasti Hoseok... Boleh aku memanggilmu Seokkie juga?" Tambah Minyoung yang sadar ketika Seo Joon bingung memperkenalkannya sebagai apa.

"Ne... Min Hoseok imnida. Jika aku boleh memanggil anda eomma, maka kita impas."

"Call." Jawab Minyoung sembari tersenyum lebar.

Mendengar sedikit keributan, dua orang remaja lainnya pun keluar dari bilik yang sedikit tertutup oleh tembok dan menatap penuh pertanyaan pada enam orang yang ada di ruang sofa tersebut.

"Ah, Yoongi, Kookie... kemarilah. Kenalkan Ini Minyoung, calon ibu kalian. Kemudian Seokjin, dia seusia denganmu Yoongi. Namjoon yang seusia dengan Hoseok dan Taehyung yang seusia denganmu Jungkook." Kali ini Seo Joon mengenalkan mereka tanpa rasa ragu lagi.

"Ah... Min Jungkook imnida. Bangabsimnida. Kembaranku ada di dalam. Min Jimin, dia baru saja minum obat dan tertidur." Jawabnya sambil memperhatikan empat orang calon keluarga barunya.

"Min Yoongi imnida." Sesi kenalan Yoongi yang amat singkat.

"Ah, maafkan Yoongi Hyung, dia memang orang yang agak susah berbicara." Hoseok menambahkan sesi kenalan Yoongi.

"Ah.. Tak apa, dia juga seperti itu di kampus." Sela Seokjin di obrolan mereka.

"Kau kenal Yoongi, Seokjin?" Tanya Seo Joon penasaran.

"Ne, kami satu kampus."

"Ya... Kim Seokjin, fakultas kedokteran, peringkat pertama ujian masuk." Jawab Yoongi pelan.

"Waw... Hyung orang yang membuat Yoongi hyung mengurung dirinya di kamar selama dua hari karena ia mendapat peringkat kedua. Daebak.." Kata Jungkook menggebu-gebu.

"Benarkah? Kurasa image Yoongi-sii tidak seperti itu?." Tanya Seokjin penasaran.

"Memang bagaimana Yoongi hyung saat di kampus, Seokjin hyung? " Hoseok pun ikut nimbrung membicarakan hyungnya yang tengah duduk santai tak menghiraukan mereka.

Seokjin pun menoleh pelan ke arah Yoongi takut-takut karena membicarakan orang yang benar-benar berada di sampingnya itu.

"Mengobrol lah sambil duduk anak-anak. Appa akan melihat Minnie dulu. " Seo Joon pun menyela diantara obrolan mereka. Seo Joon dan Minyoung pun berlalu dari sana dan menuju bilik yang lebih dalam di ruangan itu.

"Katakan saja hyung. Yoongi hyungie tak akan peduli. " Jungkook sembari menarik Seokjin duduk di sampingnya, ia mengerti gerak gerik Seokjin yang ragu untuk bergosip tentang hyungnya itu.

" Yah... aku tak menyangka seorang Min Yoongi yang dingin dan acuh tak acuh itu seorang yang... "

Mereka pun melanjutkan obrolan itu, bahkan dengan ringan dan tanpa canggung mulai merambah ke topik-topik lain. Namjoon dan Taehyung juga tampak nyaman berbicara banyak dengan Jungkook dan Hoseok, bahkan Yoongi beberapa kali ikut menyuarakan pendapatnya.

***

Seo Joon dan Minyoung memasuki ruangan yang lebih dalam dan menemukan ruangan yang didominasi oleh warna coklat dengan sebuah ranjang rumah sakit yang diisi oleh seorang remaja yang dari wajahnya cukup mirip dengan Jungkook namun lebih kurus dan kulitnya sama putihnya dengan sang kakak sulung.

Mi Casa [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang