Part 25

25.3K 1.4K 128
                                    

stop dulu
ikutin rumus ini ga sesusah rumus kimia
vote + komen + follow = kalian mendukung cerita ini
Oh ya kalau ada salah jangan sungkan untuk komen atau kritik ya biar tau letak kesalahannya
Jangan jadi sider ya 😤🔫 aktif komen sama vote , komen kalian buat mood ku balik
oke dank u . . .
happy reading ^^

Jeno yang sudah berdiri di atas podium melihat Jaemin yang sedang berjalan dengan Yuta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jeno yang sudah berdiri di atas podium melihat Jaemin yang sedang berjalan dengan Yuta. Ia takjub melihat Jaemin yang begitu cantik di matanya. Benar benar indah.

"Istrimu begitu cantik " ujar Pendeta tersebut "sangat" jawab Jeno

Yuta memperhatikan Jeno "aku percayakan Jaemin kepadamu untuk kedua kalinya jangan sampai kau mengecewakan putraku lagi" ujar Yuta sebelum meninggalkan Jaemin di atas podium bersama Jeno

Yuta memperhatikan Jeno "aku percayakan Jaemin kepadamu untuk kedua kalinya jangan sampai kau mengecewakan putraku lagi" ujar Yuta sebelum meninggalkan Jaemin di atas podium bersama Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jeno menatap Jaemin dalam dalam bahkan membuat Jeno tak berkedip sama sekali. "Apakah aku jelek?" Gumam Jaemin "tidak kau begitu cantik Na" Jeno meneteskan air matanya

"Appa menangis leca" ujar Jisung

"Mommy begitu cantik" ujar Alesya

"Baik... kita mulai saja" ujar Pendeta tersebut "saudara Jeno apakah kau siap hidup bersama saudara Jaemin walaupun dalam keadaan susah sedih ?" Ujar Pendeta tersebut

"Aku siap" ujar jeno

"Dan saudara Jaemin apakah kau siap hidup susah. Senang sedih bersama saudara Jeno?"

"Aku siap" ujar Jaemin

" dan apakah kau siap jikalau Saudara Jaemin mengalami kesusahan dan akan terus hidup bersama suadara Jaemin?" Tanga pendeta tersebut kepada Jeno

"Aku siap apapun dan terus bersama Jaemin"

"Selanjutkan saudara Jeno dan Jaemin ucapkan janji pernikahan kalian"

"Saya mengambil engkau menjadi suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita. Inilah janji yang kita buat di atas nama Tuhan dan di saksikan oleh semesta" ujar Jaemin dan Jeno secara bersamaan

DIFFRENT { NOMIN }✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang