Keesokan paginya , perasaanku bercampur aduk ketika Tomura sudah bisa masuk sekolah lagi. Gugup , senang , salah tingkah menjadi satu, aku langsung bergegas ke sekolah dan aku sengaja datang lebih awal. Saat beberapa lama kemudian Tomura pun datang membawa tas biola, aku langsung menyapanya.
"S-selamat pagi Tomura-kun." sapaku
"Selamat pagi juga Harumi-san" jawabnya.
Aku rada gugup karena aura Tomura sangat beda dari biasanya. Apa jangan-jangan karena dia membawa biola ya ??.
Kemudian Kirishima dan Mizuo datang menghampiri Tomura."Yooo , Tomura apa kabar" sapa Kirishima.
"Aku baik" jawabnya
"Syukurlah , kamu baik baik saja " sahut Mizuo.
"Oiya Tomura , kami kemarin mencoba membantu untuk mencabut hukumanmu tapi diselesaikan oleh Ayumi-san" sahut Kirishima.
"Ya aku sudah tau , terima kasih banyak" jawab Tomura.
Tomura menundukkan kepala dan tiba tiba mengenggam tangannya.
"Maafkan aku sudah merepotkan kalian , aku memang tak seharunya dapat pertolongan kalian" sahutnya.
Suara Tomura terdengar sedih ditelinga kami tapi kami berusaha menenangkannya.
"Ya , santai aja kau itu teman kami jadi wajarlah saling bantu untuk temannya" ucap Kirishima.
Dan Tomura mengangkat kepala dan mengangguk.
"Terima kasih banyak" sahutnya.
"Baguslah kamu sudah kembali, ya aku harap kamu bisa mengikuti pelajaran seperti biasanya" sahut Mizuo.
"Ya , terima kasih banyak teman teman" ucap Tomura
Bel berbunyi dan pelajaran dimulai , kegiatan belajar mengajar berlangsung seperti biasa dan setelah pelajaran selesai, Tomura membawa tas biola ke taman sekolah saat istirahat. Aku hanya bisa melihatnya dari sisi jendela yg terbuka. Tomura membawa biola putih dan buku not lagu yg kulihat dari jendela.
Tomura membuka tas biolanya mulai memainkan swan lake milik tchaikovsky. Aku tak menyangka dengan tangan yg penuh luka bisa memainkan permainan biola dengan seindah itu. Siswa siswi lain berhenti berjalan dan fokus mendengarkan alunan biola dari Tomura. Setelah siap satu permainan mereka kagum dengan Tomura. Tomura melanjutkan bermain biola tanpa memperhatikan sekitarnya, dia memainkan LIT dari kensuke Ushio. Aku mengetahui lagu yg dimainkan Tomura karena aku sering mendengarkan ayahku memutarkan di rumah. Aku semakin hanyut dalam alunannya, saat Tomura bermain tiba tiba para anggota geng menghampiri dirinya.Tomura berhenti bermain dan memasukan biola ke dalam tasnya. Mereka tetap menganggu Tomura dengan kata kata kasar.
"Woyyy, kenapa kau masuk sekolah !!!" Teriak salah satu anggota geng itu.
"Kau tidak pantas masuk ke sekolah ini."
Tiba tiba ketua geng itu datang dan ikut memanaskan suasana.
"Kenapa orang sepertimu masih ada disini, woyy lihat sama siapa kau bicara!!!" Sahut ketua geng.
Ketua geng bernama Tanakuni Sora, dia memegang kerah baju Tomura. Sontak Tomura ikut memegang kerah bajunya dan seketika anggota geng mengelilingi Tomura.
"aku tidak takut denganmu" sahut Tomura.
"Berani juga kau ya!!!" Jawabnya.
Tiba tiba ketua geng memukul keras kearah wajah Tomura dan terjadi perkelahian melibatkan 10 siswa termasuk ketua geng. Tiba tiba perkelahian itu di hentikan oleh beberapa guru untuk meleraikan. Tomura hanya luka sedikit dan anggota geng itu terluka cukup parah, mereka semua dibawa ke UKS dan kantor guru. Mereka di interogasi termasuk Tomura tapi mereka mendapatkan hukum karena membuat keributan dan Tomura dibebaskan karena membela diri. Ketua geng itu mengancam Tomura. Ketua geng dan anggotanya babak belur di sekujur tubuh karena tomura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Watashi wa Anata no egao ga mitai
RomantizmUntuk pertama kalinya saat aku masuk SMA, aku melihat pria yg tampak penuh luka diwajahnya tapi tak pernah tersenyum dengan suaranya yg lembut saat bicara membuatku gugup dan salah tingkah. Mereka menganggapnya berandal tapi bagiku dia pria yg tenge...