8. meet gun's dog

423 63 0
                                    

-happy reading-

***

chimon masih terisak di dalam pelukan gun, ia masih tidak mau di ajak ke bawah gun tadi nya ingin mengantar pluem pulang karena sudah sore namun chimon tak ingin lepas dari pelukan gun.. akhirnya off yang mengantar pluem pulang.

sudah hampir 1 jam chimon masih terisak, gun sudah beberapa kali mencoba untuk membujuk chimon agar berhenti Menangis, begitu juga dengan off ia juga sesekali membujuk anak nya itu.. ia membujuk membawa nya ke taman belakang namun chimon menolak.. ia masih ingin mendekap di dalam tubuh gun.

"cimmy sayang sudah yuk nangis nya kasian mata nya nanti cape, kasian juga perut cimmy sedari tadi cimmy tidak makan kan?"

chimon tak menjawab pertanyaan dari gun, ia masih saja melamun di dalam dekapan gun namun sesekali ia terisak.

gun menghembus kan nafas berat nya, ia sungguh tau perasaan chimon.. ia juga mengalami hal itu saat ia kuliah dulu.

gun yang meratapi wajah chimon dengan rasa iba, ia tak tau harus bagaimana agar chimon tidak sedih lagu berbagai cara sudah gun coba namun chimon selalu saja tidak mau untuk turun.

cklek..

"gun"

"iya phi"

"pulang lah jika kau ingin pulang, biarkan chimon bersama ku saja"

"cimmy tidak papa uncle tinggal?"

lagi lagi chimon hanya menggeleng kan kepala nya, ia semakin mengeratkan pelukannya itu. off yang melihat hanya menghembus kan nafas nya.. ia bingung ia takut gun kerepotan mengurus chimon ia takut gun kecapean karena ia tak beristirahat sama sekali.

"sayang kasian uncle nya pasti uncle cape"

Chimon hanya diam,, membungkam seribu kata ia benar benar tidak ingin gun pulang dan ia juga tak berselera untuk makan.

"cimmy hey jangan melamun,, uncle kembali ke rumah ya? kasian anjing uncle di rumah tidak ke urus"

karena mendengar kata 'anjing' chimon langsung membenarkan posisi nya mengahadap ke arah gun.

"uncle punya anjing?"

"punya di rumah nama nya 'bibi'."

"apakah chi boleh bermain bersama bibi uncle?"

"tentu tapi bibi sangat tidak suka sama seseorang yang belum makan dan wajah nya sangat kucel seperti ini" gun mengusap wajah kucel milik chimon mata nya yang sembab karena sedari tadi tak berhenti menangis tidak berhenti.

"benar kah? kalau begitu chi akan mandi lalu makan chi ingin bertemu bibi" ucap nya senang

"ohoo sekarang chimon sudah tak ingat mempunyai papi? sampai tidak izin dulu"

"tentu ingat papii, em ya apakah boleh ke rumah unclee gun?"

"hm boleh tapi ingat jangan sampai larut malam besok kau sekolah"

"siap papiii"

"yasudah sekarang mandi uncle buatkan makan untuk mu"

remaining love [ offgun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang