26. truth

344 41 7
                                    

selamat membaca ❤️
vote vote vote 😁😁
.

.

.

.

.

gun terbangun dari tidurnya sekitar pukul 12 malam, ia melihat ke sekeliling kamarnya tak ada siapapun, sunyi, hanya ada suara detikan jam yang menempel di atas dinding. namun saat ia akan turun dari kasur, mata nya tertuju pada pintu balkon kamar yang sedikit terbuka. ah pasti itu kekasih nya.

ia perlahan turun dan langsung melangkah ke arah balkon kamarnya. dan benar saja, off ada di sana, kini kekasih nya itu tengah melamun menatap langit langit malam dengan sebuah teh hangat yang mungkin sudah menjadi sedikit dingin karena angin malam yang bisa di bilang cukup dingin.

langkah kecil gun membuat lamunan off pecah, ia menoleh ke asal suara itu, tentu saja itu adalah kekasih mungil nya. ia tersenyum lalu merentangkan kedua tangannya agar gun bisa masuk ke dalam pelukan hangat nya.

"kenapa bangun hm?" tanya nya, tangan nya mengelus surai hitam milik gun.

"tidak papa, gun terbangun.. papi kenapa di sini? ini sudah malam nanti papi sakit" off terkekeh kecil dengan perhatian gun, di saat ia yang sakit tapi ia masih bisa menghawatirkan orang lain. dan bahkan ia tak melihat jika dirinya juga sakit

"tidak akan jika kau selalu ada untukku sayang" ujar nya yang membuat gun tersipu dengan perlakuan off.

"eu papii, maafkan gun na"

"untuk apa?"

"maafkan gun, tadi.. pria itu sempat menyentuh bibir gun maafkan gun.. hiks.." tiba tiba gun terisak mengingat kejadian tadi, yang membuat off semakin mendekap erat tubuhnya.

"bebii, kau tak salah.. tidak perlu meminta maaf seperti ini. aku pasti tau bagaimana susah nya dirimu sedangkan tangan mu saja tergores dan juga terikat tali tadi?" gun hanya mampu mengangguk, ia sungguh merasa bersalah pada off.. mengapa dia tak mendorong pria itu lagi? uh semakin di ingat semakin pedih rasanya. gun semakin menenggelamkan wajahnya ke dada bidang off.

off hanya mampu menenangkan kekasih nya itu, ia paham jika gun pasti sangat trauma jika sudah seperti itu.

"mau tidur lagi?" tanya nya yang di jawab Anggukan kecil dari gun.

"baiklah prince kita masuk okey" off memopong tubuh mungil gun ala koala, setelah masuk off tak lupa menutup kembali pintu balkon kamarnya agar gun bisa tertidur dengan nyenyak tanpa adanya gangguan dari nyamuk dan juga udara dingin di luar sana.

"sekarang tidur lagi okey" gun mengangguk, tangannya menarik lengan piyama milik off.. ia ingin di peluk lagi.

"papi hug me" dengan nada nya yang manja membuat off semakin gemas, ia langsung mengangguk dan berbaring di sebelah gun.

"good night prince" ucapnya yang di akhiri dengan kecupan manis di kening gun.

"good night too papii"

off memeluk erat tubuh gun, sedangkan gun semakin menenggelamkan wajahnya di dada bidang off. kini tak ada lagi hawa dingin yang bisa membuat mereka kedinginan.

🌱🌱🌱

09.34

seperti yang di janjikan off pada Porsche tadi malam. off hari ini akan kembali ke kantor polisi untuk mendengar jawaban atas pertanyaan off kemarin. tapi kali ini ia akan berangkat bersama gun, karena gun juga ingin mendengar secara langsung sebentar ada apa dengan ini semua. off tak bisa melarang gun karena bagaimanapun
juga gun berhak mengetahui semuanya.

remaining love [ offgun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang