25. gun kidnapped?

317 37 6
                                    

selamat membaca❤️
vote ya hehe
.

.

.

.

.

senja turun dalam iringan mendung dan rinai, tak ada lagi langit yang memerah. tak ada lagi mentari yang merambat gemulai di atas cakrawala. bahkan, seutai senyuman pun tak ada. senja kali ini adalah senja yang risau penuh kabut dan penuh tanya.

gun sedari tadi mondar mandi di balkon kamar nya. ia bingung kekasihnya, off. sedari tadi tak bisa di hubungi. rencana untuk membawakan off bekal pun gagal karena chimon tak mau di jemput supir jadi mau tak mau gun harus menjemput nya dan melewatkan kesempatan untuk memberikan makan siang untuk off.

mata nya masih menghadap ke arah langit di atas sana, tiba tiba ada suara berdering. ia menoleh ke arah asal suara itu ternyata ponsel nya yang ia tinggalkan di atas kasur tadi berbunyi menandakan bahwa ada telepon yang masuk.

ia berjalan masuk meninggalkan senja yang menemani nya tadi. kini ponsel nya sudah berada di tangan nya, mata nya tertuju pada nomor tersebut. tertera di layar ponsel nya 'nomor tidak di kenal' siapa?

tanpa ragu gun mengangkat telepon itu, ia kira mungkin saja off menelpon dia dengan nomor perusahaan nya.

"halo?" sapa nya.

tak ada Jawaban, ia menjauhkan kembali ponsel nya lalu melihat kembali ke layar ponsel itu. sudah mati.

ah mungkin salah sambung, batin nya.

ia memutuskan untuk pergi membersihkan dirinya. namun saat ia akan beranjak pergi, ponsel nya bergetar. ia melihat kembali ke layar ponsel itu, masih tetap nomor tidak di kenal namun beda nya, seseorang itu mengirim sebuah pesan.

gun membuka pesan itu dan mengurungkan niatnya untuk pergi membersihkan dirinya.

setelah mendapat pesan itu, gun dengan gerak gerik yang tergesa-gesa langsung memakai jaket nya dan langsung berlari turun ke bawah, ia sungguh panik kali ini bagaimana bisa kekasih nya itu di culik?

saat ia akan turun, chimon yang tadi nya akan naik ke kamar ny tiba tiba memberhentikan dirinya. yang mau tak mau ia harus berhenti menanggapi pertanyaan anak nya itu.

"mami mau kemana??" tanya chimon.

"mau jemput papi dek, adek di rumah dulu ya sama maid" tentu saja gun harus berbohong, Karena tak mungkin jika ia bilang off di culik, ah salah dia belum tau apakah off benar benar di culik.

"oke mamii, hati hati di jalan na" gun mengangguk, chimon pun langsung berjalan kembali untuk naik keatas. sedangkan gun, ia langsung turun kebawah menuju garasi mobil.

saat ia akan Menaiki mobil, ia lupa kunci nya berada di sopir yang dimana ia harus turun lagi dan mengambil nya. setelah sekian kesepakatan gun dengan supir pribadi off, akhirnya supir itu memberikan kunci mobilnya bukan karena apa apa. supir itu hanya khawatir karena gun memaksa nya untuk memberikan kunci mobilnya dan gun akan menyetir sendiri, ia tak mau tuan nya terjadi apa apa, tapi apa daya gun sudah memaksa jadi bagaimana pun supir itu kalah dan memberikan kunci itu.

setelah hampir 30 menit perjalanan menuju lokasi yang orang itu kasih, gun akhirnya sampai namun daerah itu sepi, tak ada bangunan yang berbentuk seperti rumah ataupun sejenisnya hanya ada sebuah rumah yang tampak nya sudah lama tak di huni.

gun mengambil ponsel nya dan mengirimkan beberapa pesan ke nomor yang tadi, ia bilang ia sudah berada di depan namun dia harus apa di sini?

setelah mendapat kan balasan dari seseorang itu gun memberanikan dirinya untuk turun dari mobil, hari yang mulai gelap membuat sekitar lokasi itu gelap. tangan gun memegang ponsel nya, mata nya masih melihat keseluruh lokasi itu. tak ada siapapun, langkah nya tak terhenti sedikit pun, ia masih ingin tau sebenarnya dimana kekasih nya berada?.

remaining love [ offgun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang