remaining love [ offgun ]

10. comfortable feeling

-happy reading-

***

"kenapa harus aku?"

"karena chimon yang meminta nya"

"a..ah begitu"

"bagaimana kau mau?"

"boleh saja jika phi mengizinkan ny"

"kau bagaimana si? kan aku yang mengajak mu tentu saja aku mengizinkan nya"

"iya sih yasudah gun mau"

"ga ke paksa kan?"

"no"

"Is that true?"

"true"

"haha kau pintar bahasa Inggris ternyata"

"ohoo phi kira anak seperti ku tidak bisa bahasa Inggris?"

"maybe" gun hanya menatap wajah off dengan wajah sinis nya.

"oh iya gun kau tidak kuliah? atau kuliah sambil bekerja?"

"dulu waktu masih di rumah ku yang dlu.. aku kuliah tapi karena di usir ya gun putus kuliah dan milih buat kerja sama phi Tay"

"bentar? usir?"

"cerita nya panjang"

"ah.. kau masih ingin kuliah?"

"tentu saja mau"

"jika ada seseorang yang menguliahkan mu? apakah kau menerima nya?"

"tentu dengan senang hati namun siapa yang ingin aku kuliah semua hanya ingin aku hancur.. hanya phi Tay dan new selalu ada untuk ku"

"ah begitu kau tidak menganggap aku dan chimon?"

"bukan begitu maksud ku.."

"lalu?"

"ya maksud ku..." gun menggantung perkataan nya off yang sudah menunggu hanya bisa melongo menunggu kelanjutan jawaban gun.

"apa?"

"gatau bingung jelasin nya"

"yasudah iya,, tapi kau benar ingin kuliah?"

"benar phi"

"kau ingin kuliah di fakultas apa?"

"ekonomi"

"wah pintar sekali kau..."

"tentu saja phi.. aku dulu kuliah di London tapi cuma satu tahun dan aku kembali ke Thai"

"oh.. seperti nya kau anak orang yang ternama gun jika di lihat dari nama pajang mu"

"ya aku lahir di keluarga phunsawat phi"

"phunsawat?"

pikiran off tiba tiba mengingat kejadian 2 tahun yang lalu saat mook mengambil surat perceraian di rumah off.