remaining love [ offgun ]

2. first time

-happy reading-

***

gun berjalan ke arah lift di kantor nya, ia akan memberi kan beberapa berkas dan beberapa pesan yang new titip kan ke gun untuk Tay karena hari ini new akan mengantar pluem putra nya ke sekolah baru nya.

sesampai nya di depan pintu ruangan Tay, gun mengetuk nya terlebih dahulu tidak enak jika langsung masuk ya meskipun sudah akrab.

tok.. tok.. tok..

"permisi tuan"

"masuk saja" jawab Tay dari dalam ruangan.

gun memutar door knob ruangan Tay, lalu ia perlahan masuk dan menutup nya kembali.

"ada apa gun?"

"hanya memberi kan beberapa berkas dan iya tuan eh- p'tay tadi new bilang katanya hari ini new akan mengantar pluem ke sekolah baru nya apakah nanti phi jemput?"

"ah iya terima kasih, lihat saja nanti tapi tolong bilang ke new agar menunggu ku saja jika pulang aku akan menjemput nya tolong ya gun hp ku tertinggal di rumah"

"baiklah, aku permisi ya phi" Tay mengangguk, lalu gun memutar badan nya lalu berjalan ke arah pintu dan langsung keluar dari ruangan tay.

ia berjalan kembali ke arah lift lalu pergi menuju ruangan nya sendiri. dan sekarang tugas nya sudah hampir selesai ia berniat untuk pulang namun gun takut jika tay masih membutuhkan nya jadi ia masih menetap di ruangan nya sambil bermain handphone.

( chat' new-gun )

new tadi p'tay bilang kalau|
kau sudah pulang chat aku saja
soalnya hp phi tay tertinggal di rumah

|ah iya gun terimakasih,
by the way udah makan siang belum gun?

|kalau belum ajak tay ke resto dekat sekolah pluem kita makan bersama.

aku belum tapi ntah phi Tay|
sebentar aku akan ke ruangan nya.

|oke lah terima kasih gun.

---

gun berjalan keluar kembali lalu berjalan ke arah ruangan Tay. ya prinsip gun adalah 'meskipun sudah kenal dekat jika ingin masuk ke dalam ruangan harus mengetuk pintu dahulu jika tidak namanya tidak sopan' jadi kali ini ia mengetuk pintu ruangan Tay kembali.

"ada apa lagi gun?"

"itu phi kata new phi sudah makan belum jika belum new menyuruh kita untuk ke resto dekat sekolah baru pluem"

"sebentar aku akan menyuruh teman ku untuk menyusul ku ke sana juga"

setelah menunggu beberapa menit gun berdiri didepan meja kerja Tay akhirnya Tay menyuruh gun untuk duduk saja dulu sambil menunggu balasan telepon dari teman Tay.

"oh iya gun bagaimana kerja sama antar perusahaan Vihokratana dengan perusahaan Jongcheveevat"

"semua nya berjalan lancar phi.. kemarin ada kendala sedikit namun untung saja CEO dari perusahaan Jongcheveevat sangat cekat jadi tidak terjadi masalah apapun sekarang"