14. a mook trap that ends up being a lover

410 56 7
                                    

-happy reading-

***

sekarang gun sudah semobil dengan off, dengan pakaian tidur nya off menyetir dan sedangkan gun melihat ke arah jalan. kedua mata mereka tertuju pada jalan di depan nya, tak ada yang membuka suara.

saat tengah perjalanan, off melihat sebuah gudang kosong persis seperti apa yang di katakan gun saat di telfon tadi. ia perlahan memasukkan mobil nya ke perkarangan gudang itu.

"gun benar ini?"

"sepertinya benar phi.. apa ini? apakah ayah ku menjebak ku?"

"ntah lah gun seperti nya ini akal akalan ibu tiri mu saja.. eh kau menemukan bingkisan itu dimana?"

"di atas meja makan"

"bagaimana bisa masuk seseorang itu?"

"mungkin yang mengirim masuk karena pintu rumah ku lupa tidak aku kunci"

"ah untung saja tidak ada barang yang hilang, lain kali hati hati.. yasudah kau turun dan aku akan lewat pintu belakang"

"tapi phii.. gun takut"

"tenang aku akan ada di belakang mu, sana biar tidak curiga mereka"

"hm.. oke tapi janji na phi jangan tinggalin gun"

"tenang saja ayo cepat"

gun mengangguk mantap, ia perlahan membuka pintu mobil off. ia turun lalu sebentar memandangi seluruh sisi dari gudang itu, sangat lusuh tentu nya.

off memundurkan mobil nya, ia menaruh mobil nya di tempat parkir kantor sebelah gudang itu agar tidak ketahuan jika gun ke gudang itu bersama orang lain.

gun perlahan berjalan masuk, udara yang sangat sejuk menerobos masuk ke dalam cela baju nya. sunyi sangat sunyi tempat ituu, banyak kotoran yang berserakan dimana mana. sedangkan off perlahan masuk menyelinap melewati tangga di belakang.

saat gun sudah berada di tengah tengah gudang, tiba tiba terdengar samar-samar suara tawa wanita.

"ahahaha.. akhirnya kau kembali gun"

"Mae mook"

"ya aku mook,, ingat aku bukan ibu mu jangan panggil aku Mae bocah" mook menyentuh lembut pipi gun namun..

srek... tanpa gun sadari mook sedang memegang sebuah pisau kecil yang sekarang menggores di pipi halus milik gun.

"aw sakit p..hii"

"ah benarkah sayang? sakit?"

"s..sa..k..ithh phi"

"lebih sakit mana gun.. kau atau aku??"

gun menggeleng lemah, ia tak bisa berbuat apa apa..

di sisi lain off melihat semua itu, off tercengang saat melihat mook yang tengah menggores pipi gun. ia perlahan mendengar semua perkataan antara kedua nya yang tengah beradu mulut di depan nya itu.

"siapa yang sakit gun?? SIAPA???!"

"tak tahu phi.."

remaining love [ offgun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang