-happy reading-
***
setelah chimon benar benar tertidur, gun keluar dari kamar chimon karena ia belum mengantuk. saat gun keluar seluruh mansion sudah sangat gelap ya karena sudah larut malam mungkin ada beberapa maid yang masih bangun namun lampu nya sudah di matikan semua.
gun berjalan ke arah tangga untuk turun ke bawah, ia ingin mengambil minum ke dapur, tetapi saat akan ke dapur off memanggil nya.
"gun? itu kau?"
"ah iya phi ada apa?"
"kenapa kau di sini?"
"aku ingin mengambil minum"
"ohh.. chimon sudah tidur?"
"sudah phi dia sangat penurut"
"syukurlah terimakasih gun"
"iya.. phi sendiri mau kemana?"
"ingin ke gazebo belakang.. kau mau ikut?"
"hm.. boleh sebentar aku mau ambil minum"
"oke aku tunggu di belakang"
gun mengangguk ya mungkin tidak di lihat oleh off tapi sepertinya off sudah tau jika gun hnya mengangguk.
setelah meminum air di dapur, gun berjalan ke arah gazebo di belakang mansion off. saat sampai gun melihat off yang tengah duduk melamun di gazebo itu.
"phi"
".."
"phi??" gun menggerakkan tangan nya ke depan wajah off agar off tidak melamun.
"ah iya gun kau sudah selesai?"
"sudah.. em phi kenapa kok melamun?"
"tidak papa"
"benarkah?"
off hanya mengangguk. gun akhirnya duduk juga di sebelah off sambil melihat langit langit malam yang indah dengan sunyi menyelimuti mereka berdua.
"gun"
"ya phi?" gun menoleh ke arah off.
"chimon tadi tidak nakal kan?"
"tidak phi chimon sangat penurut saat aku bacakan dongeng dia mendengar kan nya, tapi phi ada yang mau aku tanya kan"
"apa?"
"tetapi maaf jika menyingung perasaan phi.. tadi Chimon bilang ia tak perna di baca kan dongeng oleh ibu nya. em.. ibu nya chimon di mana?sedari tadi aku juga tidak melihat nya"
"maaf jika phi tidak ingin menjawab tidak papa lagian itu bukan hak ku juga" lanjut gun sebelum off menjawab.
"tidak papa gun aku mengerti, ibu chimon meninggalkan chimon dan aku waktu chimon berusia 2 bulan. hari itu semua orang sedang menjenguk chimon di sini, namun saat aku dan teman teman ku sedang bercanda dengan chimon.. tiba tiba ibu chimon sudah tidak ada lagi di mansion ini, aku kira dia hanya pergi ke rumah teman nya ternyata tidak nomor ku di block dan semua sosmed juga begitu.. dan setelah chimon berusia 3 tahun ada yang mengirimkan ku sebuah surat, dan surat itu adalah surat perceraian.. aku menanda tangani surat itu"
"ohh.. kenapa phi ingin bercerai?dan apakah chimon tidak mencari ibu nya?"
"karena aku sudah tidak bisa mempercayai wanita siapapun waktu itu gun, dan masalah chimon ntah dia tidak pernah menanyakan tentang ibu nya sama sekali, aku bertahan hidup juga karena chimon jika saja waktu itu chimon tidak selamat pasti aku juga tidak ada di sini" off menunduk ia seperti nya mengingat kejadian 2 tahun yang lalu.
"chimon kenapa phi?"
"eh tidak papa kau menemani ku di sini? ini sudah malam"
"tidak papa lagian aku belum mengantuk phi"
"hm Baiklah"
"2 tahun yang lalu aku dan chimon sedang berada di mobil, dan supir ku mengantuk.. supir ku tidak bilang alhasil setelah beberapa meter perjalanan mobil ku terbanting ke arah pohon di pinggir jalan. Dan chimon sangat kritis karena pendarahan di kepala nya. tapi untung chimon anak yang sangat kuat, dia bertahan hidup untuk ku"
"ah syukurlah, chimon memang anak yang sangat kuat.. ia memang pendiam jika belum kenal seseorang, dan apakah phi tau jika chimon di hina di sekolah ny?"
"di hina?"
"iya phi.. chimon saat ingin tidur ia bercerita tentang ia di sekolah.. chimon bilang ia di hina tidak mempunyai ibu.. tapi chimon sebenarnya tidak ingin aku menceritakan semua ini ke phi namun sepertinya phi harus tau"
"ah begitu terimakasih gun, chimon jarang sekali terbuka dengan seseorang"
"sama sama phi.."
gun tersenyum, off yang melihat nya juga ikut tersenyum, sunyi kembali mendatangi mereka berdua.
gun Dann off sama sama hanya melihat langit langit malam hawa yang sejuk sangat membuat gun sedikit mengigil karena kedinginan.
off melihat ke arah gun, gun sedang menggosokkan kedua tangan nya agar tetap hangat.
"masuk lah gun jika kau kedinginan"
"tidak phi.. tidak papa"
off mengangguk tapi ia juga membagi selimut yang ia bawa tadi dari kamar nya.. mereka menghabiskan malam dengan hanya melihat langit saja tanpa ada kata kata satu pun yang keluar.
sudah hampir jam 1 malam, mereka masing tenang di tengah gazebo kayu itu, saling berbagi Selimut dengan mata yang masih terbuka namun tidak ada yang bersuara.
"phi tidak ingin tidur?"
"aku tidak mengantuk gun,, jika kau ingin tidur tidak papa masuk lah,, besok kau harus bekerja kan?"
"hm.. tapi tidak baik phi harus di luar malam malam begini"
"aku selalu begini gun"
"sudah hampir jam 1 phi, masuk lah lebih baik di dalam dari pada di sini"
off akhirnya mengangguk, lalu off berjalan masuk di ikuti gun di belakang nya.
"kau akan tidur dimana?"
"seperti nya di kamar chimon phi takut dia ke bangun"
"hm" off mengangguk lalu berjalan ke arah kamar nya, begitu juga dengan gun.. ia berjalan ke arah kamar chimon.
ia melihat chimon yang tertidur sangat pulas, saat melihat wajah lugu chimon, gun sedikit terisak mengingat cerita off tadi..
kau anak hebat cimmy - gumam gun
ia mengelus kepala chimon dengan air mata yang terkadang menetes ia terharu melihat chimon yang harus berjuang melawan pendarahan nya waktu umur 2 tahun, dan harus minum susu formula di umur 2 bulan? sungguh hebat.. gun bersyukur karena masih bisa mempunyai ibu yang sangat menyayangi nya meskipun itu dulu. mungkin sekarang iya tapi hanya lewat bayangan dan mimpi saja gun bisa melihat ibu nya.
gun tidur di sebelah chimon, ia memeluk tubuh hangat chimon, wajah sayu gun selalu sesekali melihat ke arah chimon. karena mengantuk gun akhirnya tertidur juga.
***
to be continued..
KAMU SEDANG MEMBACA
remaining love [ offgun ]
Aléatoiregun atthaphan seorang pria mungil sejak beberapa tahun yang lalu di tinggal ibu nya meninggal, sekarang ia harus tinggal bersama ayah dan ibu tiri gun. semenjak kepergian sang ibu, ayah gun memilih untuk mencari istri baru namun sayang nya ibu tiri...