27. before leaving

574 54 5
                                    

selamat membaca ❤️
vote dulu huhuu
.

.

.

.

.

one week later..

setelah kejadian itu, dan masalah soal mild mook dan juga Luke yang sangat sial. off merasa kekasih nya itu sangat lelah, ia berniat untuk membawa gun dan juga chimon ke kanada, bukan sekedar liburan sebenarnya namun off ingin membawa gun bertemu orang tua nya.

dulu, saat gun berada di Korea. orang tua off ada sedikit urusan di Thailand tentang pekerjaan, mereka menginap di mansion off mungkin sekitar seminggu, off menceritakan semua tentang gun. tentang bagaimana baik nya gun, tentang keluarga gun, bahkan sampai ia memuji gun dengan kata kata yang mungkin bisa di bilang indah?

mendengar cerita off semakin membuat kedua orang tua off segera ingin menemui calon menantu mereka, off juga sempat menujuk kan foto gun yang tengah bermain dengan chimon di belakang rumahnya. dan mereka pun memuji wajah indah gun dengan kata kata yang indah.

"aku tak menyangka off, kau memiliki kekasih yang sangat indah lihatlah wajah nya" puji ayah off.

"benar pho, kau tak salah pilih kekasih off.. esok kalau gun sudah kembali dari Korea ajak gun ke kanada menemui kami berdua, dan jangan lupa bawa cucu ku ini"

off mengingat kata kata orang tua nya itu dengan senyuman yang memkah indah di bibirnya.  mereka benar. gun memang indah, off sendiri pun takjub pada ciptaan tuhan satu ini. ia sangat istimewa dibandingkan dengan wanita ataupun pria lain di luar sana, ia saat ini tak berhenti mengucapkan kalimat syukur karena Tuhan sudah mempertemukan mereka berdua.

kini, off berada tepat di depan wajah gun. menatap lentiknya bulu mata nya yang membuat wajah nya semakin indah. off mengecup sekilas bibir gun yang membuat sang empu sedikit terganggu. off menenangkan gun kembali dengan cara mengusap lembut dahi gun dan itu berhasil membuat gun kembali nyenyak di dalam tidurnya.

karena gun masih tidur, off berniat untuk memesan tiket pesawat ke Kanada mereka sekarang. mungkin mereka berangkat jika tidak besok ya lusa, karena semalam ibu off sudah mengirimkan pesan ke off jika ia ingin menemui calon menantu nya itu.

di saat off sibuk dengan ponselnya, gun membuka mata nya. pemandangan pertama kali yang ia lihat setelah membuka matanya adalah off yang kini bermain ponsel dan rambut nya yang masih basah karena setelah mandi tadi.

"eugh.. papii" panggil dengan suara nya yang sedikit serak akibat bangun tidur.

"sayang sudah bangun, kenapa? aku menganggu mu?" tanya off dengan sangat perhatian.

"tidak papii, memang sudah waktunya untuk bangun kan" katanya sambil membenarkan posisi nya.

off mengangguk, ia kembali fokus pada ponsel nya dan tak memperdulikan gun lagi. gun yang merasa di abaikan pun langsung menengok ponsel off, sebenarnya apa yang kekasih nya itu mainkan sampai sampai tak peduli lagi padanya.

"papi untuk apa memesan tiket pesawat?"

"ei bebii kau mengintip" ujar off tentu saja mengoda gun.

"eeee apakah tidak boleh? yasudah jika tidak boleh gun akan mandi saja" dengan cepat off menarik tangan gun karena gun dengan cepat langsung berdiri.

"aku hanya bercanda sayang" gun tetap cemberut namun ia juga ingin tahu off membeli tiket pesawat untuk apa?

"jadi papi membeli tiket untuk apa?"

"jadi gini, kau aku dan chimon sudah melewati banyak masalah akhir akhir ini. aku berniat mengajak kalian ke Kanada, sejujurnya ingin membawa kalian ke negara lain tapi orang tua ku sudah tak sabar ingin menemui mu" jelas off yang di jawab Anggukan kecil dari gun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

remaining love [ offgun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang