Chapter 23

4.8K 273 37
                                    

Side Story -

Jhony x Laura

Runtutan kejadian saat malam ulang tahun Laura sekaligus pertunangannya dengan gadis itu berputar di pikiran Jhony begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Runtutan kejadian saat malam ulang tahun Laura sekaligus pertunangannya dengan gadis itu berputar di pikiran Jhony begitu saja. Bak  kaset yang di putar tanpa ada satu scene pun yang tertinggal. Semuanya terlihat begitu jelas.

Jhony masih menggenggam kalung berbentuk tengkorak itu dengan erat. Nalurinya berkata bahwa kejadian kemarin bukan lah kejadian yang di sengaja, melainkan sudah di rencanakan.

Tapi seberapa keras pun ia berusaha, otaknya tetap saja tidak bisa memikirkan apa yang sebenarnya terjadi.

Semua begitu nampak rumit, ketika kalung para cecunguk itu sama persis dengan kalung yang di miliki oleh ayahnya.

"Sial!!"

Satu hal yang bisa Jhony lakukan sekarang, Mencoba mencari informasi kepada Laura. Berharap gadis itu mengetahui tentang kalung yang sedang dirinya pegang sekarang.

Sebenernya agak canggung untuk melakukan pertemuan yang sedikit mendadak ini. Terlebih belum cukup lama, ia menolak lamaran gadis itu. Membuat rasa bersalahnya semakin membuncah. Jhony sendiri bingung, ia hanya mencoba untuk memperjuangkan kebahagiaannya, itu saja.

Semenjak kejadian itu pula, Luara yang tadinya kerap kali memberikan kabar entah itu seputar curhatan yang berisi keluhannya setiap hari, atau menanyakan apakah Jhony sudah membuka hati untuknya atau belum, tapi satu minggu setelah penolakan mentah-mentah itu tidak ada lagi kabar atau notifikasi panggilan dari gadis itu.

Seolah, menghilang begitu saja.

Entah reaksi apa yang harus Jhony keluarkan. Jika boleh jujur ia memang memiliki perasaan pada Laura. Jika melihat masa lalu, saat dirinya baru saja pindah dari Swiss gadis itu lah yang menjadi teman pertamanya. Perlahan ia mulai terbiasa tinggal di New York. Dan rasa rindunya pada Shwan sedikit tersalurkan ketika melihat Laura kecil yang bertingkah mirip dengan Shwan.

Jhony dan Laura tumbuh di lingkungan kehidupan yang sama. Itu terjadi karena orang tua mereka memiliki pertemanan dalam bisnis.
 
Banyak waktu yang mereka habiskan saat kecil yang membuat Laura semakin jatuh cinta pada Jhony. Namun saat Jhony tumbuh dewasa ia baru menyadari bahwa tidak ada yang bisa mengganti sahabat sekaligus cinta masa kecilnya, Shwan. Rasa cinta yang Jhony berikan selama ini pada gadis itu hanya sebatas kakak yang ingin melihat adik kecilnya tumbuh dengan baik.

Namun siapa sangka, Laura melihat dalam sisi yang berbeda.

Cinta memang rumit dan tidak bisa di paksa. Itu bisa saja terjadi di tempat yang tidak bisa kau bayangkan. Tanpa memandang siapa dia dan apa kastanya. Jika sudah cinta, hanya satu yang kau pikiran, hidup bersamanya adalah pilihan yang terbaik.

Setidaknya itulah yang Laura rasakan.

Mengetahui orang yang kita suka mengundang kita secara personal tanpa diminta sama sekali adalah salah satu kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Bahagia buka  main.

The Last VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang