Perjodohan yang sudah direncanakan sejak kecil membawa edlyn dan adley bersatu.
Salah satu dari mereka ternyata sudah menyimpan rasa sejak lama namun apakah bisa mereka saling mencintai ketika sesorang datang memberi rasa nyaman
***
"Jangan sampai a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cowo humoris dan ganteng siapa lagi kalau bukan andrew, saking humoris nya banyak yang salah kaprah. Nganggap kalau di perlakukan spesial oleh andrew padahal mah emang orangnya terlalu friendly
Andrew berjalan menuju kelas, sepanjang lorong kelas yang ia lewati mata nya tersentak memandang gadis berambut panjang kecoklatan sedang berdiri menatap ke luar "Edlyn" panggil andrew dengan suara lantang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Edlyn pun menoleh dan tersenyum tipis "Apasih teriak-teriak? Malu dilihatin yg lain"
"santai aja. btw Pulang sekolah langsung pulang, edlyn?"
"Nggak nih gw mau ke toko buku dulu"
"Gw temenin yaaa" ucap andrew dengan nada memohon
edlyn tersenyum sambil menganggukkan kepala "Boleh"
percakapan edlyn dan andrew di lorong tersebut berkelanjutan panjang, dimana andrew sendiri anak yang humoris membuat edlyn semakin nyaman dan nyambung berbicara dengan andrew. di lain sisi ada seseorang yang sedang memperhatikan mereka berdua dengan wajah tidak senang, ya dia adley. dari sebelum andrew menyapa edlyn ternyata dia sudah memperhatikan edlyn dari kejauhan hingga mendengarkan seluruh percakapan edlyn dan andrew. adley yang semakin tidak suka dengan kedekatan mereka pun lalu berniat membawa pergi edlyn namun saat ia berjalan menuju edlyn ia berpapasan dengan gita yang membuat langkahnya terhenti
"adley, mau kemana? ke kantin? ayo bareng aku aja" ucap gita dengan nada manja nya
dengan tatapan dingin adley menjawab "minggir"
edlyn dan andrew menoleh berbalik ke arah adley yang posisinya tepan dibelakang mereka.
"edlyn ikut gw ada yang mau gw bicarain" ucap adley sambil menarik tangan edlyn
"mau lu bawa kemana?" sahut andrew menahan tangan edlyn "tuh, ada cewe lu mendingan lu urusin deh"
"kamu kenal anak baru ini, adley?" tanya gita kepada adley
adley tidak menjawab dan hanya mentap dingin ke arah edlyn. suasana semakin canggung
"edlyn yuk kita ke kantin" ajak andrew
edlyn mengangguk sambil berjalan meninggalkan adley dan gita
***
-di kantin-
"ai, lu kenal adley?" tanya andrew sambil menyantap makanan
"panggil ai aja biar gampang gak papa kan nih?" tanya andrew lagi
edlyn tersenyum "gak papa dong, senyamannya lu aja manggil gw apa"
"pertanyaan gw belum lu jawab nih. lu kenal edley?"
"maybe"
"kok mungkin?"
"gw gak inget punya memori sama adley tapi kata nyokap dia kami berteman"
