Hari ini merupakan hari pernikahan adley dan edlyn yang di adakan sangat megah, namun adley maupun edlyn mereka memutuskan untuk tidak mengundang temen-teman sekolahnya terkecuali teman dekat mereka saja.
"Sayang, yuk kita turun. Ijab kabul nya bentar lagi" ucap belle menghampiri edlyn yang sedari tadi hanya terdiam
"Wah cantik banget pengantin perempuan nya"
"Jodoh orang tampan gak main-main ya"
"Mama nya model cantik ya pasti anak nya gak kalah cantik sih"
"Jadi ini anak tunggal widhibrata yang cantik paripurna"
"Akhirnya tau juga orang nya yang mana. Cakep banget gila"
Begitu lah banyak nya ucapan dari para tamu undangan yang tercengang melihat kecantikan edlyn yang sedang berjalan menghampiri adley dan penghulu
"Sini sayang duduk disebelah adley" ucap miranda yang dibalas anggukan oleh edlyn
Dan kini acara ijab kabul telah dimulai. Dengan sekali tarikan nafas adley mengucapkan ijab kabul dengan lantang
"Sahhhh"
Edlyn hanya tersenyum kecut ketika semua saksi mengatakan sah, sekali lagi bukan ini yang ia harapkan Menikah dengan orang yang tidak ia cintai
"Khai, cium tangan suami kamu sayang" ucap miranda
Edlyn menoleh menatap adley yang sedari tadi tersenyum pada nya, edlyn meraih tangan adley untuk ia cium lalu dibalas adley dengan kecupan di kening edlyn
Selang beberapa jam setelah ijab kabul langsung diadakan resepsi hingga sore hal tersebut membuat mood edlyn berantakan, ia merasa sangat lelah namun harus terus menyalami para tamu undangan. Hingga kini sudah di peujung hari, langit mulai gelap dan resepsi telah selesai dilaksanakan
"Kata mommy kita tidur dulu di hotel ini" ucap adley membuka pembicaraan yang sedari tadi tidak ada percakapan di antara keduanya
"Yaudah ayo gue cape" jawab edlyn dan langsung mengeret tangan adley meninggalkan tempat tersebut
"Bentar. Gak sabaran banget sih" ucap adley terkekeh
*di kamar hotel
"Lo dulu atau gue dulu mandi?" Ucap edlyn yang masih berada di depan meja rias melepas aksesoris kepala nya
"Mandi bareng" jawab adley jahil
"Gila lo ya!" Ucap edlyn kesal dan dibalas kekehan oleh adley
"Aku mandi duluan, tolong siapin baju aku ya istri" ucap adley beranjak memasuki kamar mandi
Edlyn cengoh, ia tertegun dengan ucapan adley "apa dia bilang tadi? Aku? Istri? Jijik banget dah anjir"
Selang 15 menit adley keluar dari kamar mandi, ia melihat ke arah kasur mencari pakaian yang ia minta edlyn menyiapkan nya namun tidak ada
"Istri, Baju nya mana?"
Edlyn menatap adley dari pantulan cermin "shit apa-apan nih orang gak pake baju depan gue, tapi dilihat-lihat body nya bagus juga sih apalagi perut nya ada roti sobek nya gemez"
"Istri? Udah puas lihatin badan aku? Mana baju aku, kedinginan nih sudah" Ucap adley menggoda edlyn
"Punya tangan kan? Ambil sendiri sana di koper gue sibuk"
"Gak boleh loh nolak permintaan suami"
"Bodoamat gue sibuk" ucap edlyn ketus
Adley terkekeh "yaudah aku ambil sendiri deh"
"Tadi mamah nelpon nyuruh kita kebawah makan" ucap edlyn tanpa berbalik
"Yaudah ayo"
"Gue belum mandi bego! Yakali gue kesana masih pakai ginian"
Adley berjalan mendekati edlyn yang masih duduk diam di meja rias "Yaudah cepet mandi. Atau mau aku mandiin?"
Edlyn berdiri menatap adley "apaan sih gajelas. Minggir!" Ucap edlyn kesal mendorong dada adley agar memberinya jalan.
Adley tersenyum "gemes banget sih istri gue" ucap adley pelan
Setelah hampir 1 jam akhirnya pasutri tersebut tiba di restoran hotel tersebut, disana telah berkumpul kedua keluarga yang sedang asik mengobrol hingga tak menyadari jika pasutri tersebut telah bergabung bersama mereka
"Ehm" ucap adley untuk mencari perhatian mereka semua
"Eh pasturi sudah datang. Lama banget sih ditungguin" ucap miranda menggoda
"Khai ko cemberut sayang?" Ucap belle yang sedari tadi memperhatikan wajah edlyn yang ditekuk dan hanya dibalas gelengan oleh orang nya
"Yaudah kalian mau pesan makan apa?" Tanya miranda sambil menyodorkan buku menu ke adley dan edlyn
"Steak sama lemon tea" ucap edlyn
"Samaanin aja mbak" ucap adley sambil melirik kearah edlyn
"Ikut-ikut!" Ucap edlyn kesal
"rencana nya kalian mau tinggal dimana setelah ini?" Ucap miranda
"Di appartement adley aja sementara mah"
"Gak!" Ucap eldyn tegas hingga membuat semua mata tertuju pada edlyn
"Sayang harus nurut kata suami" ucap belle
"Tapi kan-"
"Gak ada tapi-tapi"
"Gak papa mah, kalo mamah gak keberatan karena khai gak mau tinggal di apart jadi sementara tinggal dirumah mamah aja" ucap adley
"Gak bisa gitu adley, khai sekarang itu tanggung jawab kamu, jadi semua keputusan itu ada dikamu dan kamu maunya tinggal di apart ya boyong saja khai"
"Mah, adley ini mesum. Masa mamah tega nyuruh aku tinggal berdua sama si mesum ini. Mamah mau nanti aku di apa-apain" ucap eldyn kesal dan malah disambut dengan tawa semua orang yang berada disitu "Loh ko pada ketawa sih. Aneh"
"Emang kenapa kalo di apa-apain sama adley?" Kini miranda yang menanyai
"Ya itu nama nya pelecehan mommy"
"Gak masalah kan khai" ucap belle
"Whatttt" edlyn berucap tanpa mengeluarkan suara "hilang sudah kewarasan keluarga ini" ucapnya langsung pergi meninggalkan mereka semua
"Khai kemana?" Tanya adley
"Bukan urusan lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
KILAS BALIK
RomancePerjodohan yang sudah direncanakan sejak kecil membawa edlyn dan adley bersatu. Salah satu dari mereka ternyata sudah menyimpan rasa sejak lama namun apakah bisa mereka saling mencintai ketika sesorang datang memberi rasa nyaman *** "Jangan sampai a...