Perjodohan yang sudah direncanakan sejak kecil membawa edlyn dan adley bersatu.
Salah satu dari mereka ternyata sudah menyimpan rasa sejak lama namun apakah bisa mereka saling mencintai ketika sesorang datang memberi rasa nyaman
***
"Jangan sampai a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dari kejauhan adley tidak sengaja mentap gadis yang tidak asing baginya hingga membuatnya hilang fokus saat bermain basket. adley terus menatap hingga gadis itu berjalan mendekati dekat lapangan basket, dengan sengaja adley melemparkan bola yang saat itu ada digenggamannya ke arah gadis tersebut.
"awasssss" ucap salah satu teman satu team basket adley
adley terdiam dingin sambil memperhatikan gadis tersebut yang sempat syok karena bola yang hampir mengenai kepala nya, mata mereka pun bertemu sesaat. hingga akhirnya adley memalingkan wajahnya dan melanjutkan permainanya sambil sesekali mencuri pandang ke arah gadis tersbut.
"sejak kapan dia sekolah disini?" tanya adley dalam hati
"ck, sial" adley menghentikan permainan nya lalu pergi meninggalkan lapangan.
disusul andrew mengejar adley "woy, apa-apaan lu sengaja ngelempar bola ke arah edlyn?" ucap andrew
"bukan urusan lu" jawab adley singkat
***
"mas adley tumben sudah pulang" sapa bi minah yang merupakan pembantu rumah tangga di rumah adley
"iya bi, disekolah bosen" jawab adley sambil berjalan menuju kamarnya
adley merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara, keluarga adley juga merupakan keluarga terpandang yang disegani. adley anak yang cukup cuek dibandingkan dengan ketiga kakak nya namun karena keluarga adley merupakan keluarga yang sering dikata orang keluarga cemara itulah yang membuat adley tetap menjadi anak yang penuh kasih sayang dan sangat menghormati orang yang lebih tua serta wanita
adley bersandar di sofa kecil di sudut ujung kamarnya, terus memandang layar ponsel di hp nya sambil bergumam pelan "gue harus gimana", tak lama setelahnya hp nya berdering panggilan masuk dari "Mommy" tersentak adley pun tersadar
"hallo my"
"adley sayang jemput mommy di resto dong" ucap suara manja dari mama adley
"mommy pulang bareng kak irane aja ya kan deket tuh sama resto? atau jemput supir aja deh ya"
"No no no. mommy mau nya dijemput sama anak mommy yang paling cuek ini. pokoknya mommy gak mau tau harus jemput mommy sekarang"
tut... tut... tut... suara telepon terputus.
adley segera bergegas berganti pakaian dan berangkat menjemput mama nya dengan mengendarai mobil nya. diperjalanan adley menyadari jika bahan bakar mobil nya sudah mau habis, ia melaju menuju pertamina terdekat. sambil mengantri lalu adley tersadar merasa tidak asing dengan mobil lamborghini di depan nya.
"ZZ 1 KEA. lihat dimana ya kaya gak asing" ucapnya sambil membuka kamera hp nya dan langsung memotret mobil tersebut. tak lama notif whatsapp spam chat dari fikri masuk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sontak adley terkejut dengan mobil yang barusan ia temui didepannya yang sekarang sudah mulai meninggalkan pertamina. adley bergegas menyusul mobil tersebut tanpa memikirkan indikator bahan bakar mobil yang sudah mulai mengarah ke E. adley terus mengikuti hingga mobil tersebut stop tepat di depan restoran mama nya hingga sosok yang berada di dalam mobil tersebut keluar dari mobil itu
"shit" umpat adley
"ngapain dia datang ke resto mommy"
adley turun dari mobil lalu segera menghampiri mama nya yang sekarang tepat sedang berbincang dengan edlyn
"mah, kata nya mau pulang" ucap adley memotong pembicaran mereka
mommy menoleh ke arah adley sambil tersenyum tipis "hey sayang, cepet sekali sampai?" sambil menarik kursi agar adley duduk di sebelah nya
"duduk dulu sayang, mommy masih ada yang dibicarain nih sama edlyn" tangan mommy menepuk pelan kursi mengode adley agar duduk di sebelah mommy
adley pun duduk di kursi sebelah mommy sambil mendengarkan percakapan mereka, mata adley yang tak henti menatap dingin edlyn. sesekali mata mereka bertemu namun tatapan edlyn tetaplah sama dengan yang ia jumpai pada siang hari tadi di lapangan sekolah "Datar".
'wah sudah malam banget ya ternyata gak kerasaan" ucap mommy
"oh iya edlyn, masih ingat gak kamu sama adley? adley juga masih ingat gak sama edlyn? tanya mommy ke edlyn dan adley
edlyn menatap datar adley sejenak lalu ia tersenyum tipis nan canggung sambil menggelengkan kepala nya. sontak membuat adley mengumpat dalam hati "shit, bisa-bisa nya nih orang lupa sama gw"
"maklum sih kalau kalian sudah gak ingat kan sudah 10 tahun yang lalu, tante pasti juga kalau gak sering main ke rusia bisa lupa sama edlyn. apalagi edlyn sekarang tambah cantik banget deh" ucap mommy
"lebay mommy nih, hayuk buruan pulang" sahut adley beranjak meninggalkan tempat tersebut
