Yuk ramaikan
Typo bertebaran
~Happy reading ~
~Lidwinsetya ~
🌸🌸🌸🌸
Berbaikan dengan keadaan rasanya mungkin banyak orang yang akan melakukan hal itu. Namun, bisakah mengerti bagaimana rasa itu terus saja menyakiti.
Sera bukan tidak peka dengan segala tingkah laku Ikram yang selalu menyosor menempelkan bibirnya dan menautkan pagutan hingga berakhir Ikram harus berkali-kali menjambak rambutnya.
"Ra, kakak tuh gak tahan lihat kamu. Yuk kita nikah saja."
Sera mendengus berkali-kali, Ikram mengatakan hal yang sama. Berkali-kali pula Sera ragu menjawabnya. Bukan tanpa alasan, Sera melakukan semua ini demi kebaikan bersama. Sera memilih untuk mendapatkan restu Bunda yang sampai saat ini justru belum ia dapati.
"Aku memilih jomblo seumur hidup kak, dibanding gak dapet restu dari bunda."
"Umur kakak sudah pas untuk menikah. Kamu gak lihat Zain, kakak mu, sekarang dia sudah punya anak tiga, Ra. Sedangkan, Kakak?" Ikram menunjuk dirinya sendiri.
"Ya, siapa suruh nungguin bocil. Harusnya Kakak bisa nikah dengan wanita yang lebih matang, bukan nungguin Aku."
"Kamu sudah pantas untuk punya anak loh. Inget sahabat kamu, mereka sudah punya anak, inget Ecca gak? Nah Ecca juga sama, sudah nikah belum lama ini. Kakak udah lumutan ini, Ra. Nungguin kamu lama banget buka hatinya, kalau Kakak gak cinta banget sama kamu, gak mungkin kakak sampai sekarang jadi bujang lapuk."
"Ya,sudah terima saja siapa tuh namanya, aku lupa, yang waktu itu ada si bandara bareng kakak" Sera bersungut
"Hmmm, cemburu, ya? Kamu cemburu kan! Ayo ngaku, kamu gak mau kan Kakak di ambil orang. Secara Kakak tampan banget. Oppa korengan aja lewat." Ikram menggerakkan kedua matanya menggoda Sera.
"Dih narsis banget sih. Siapa juga yang cemburu. Gak la yau. Sorry ndoryy, aku lebih baik jomblo seumur hidup beneran deh."
"Ra, jangan bicara gitu nanti di catat malaikat gimana?"
"Ya, Allah ampuni Sera? Ucap Sera meralat ucapannya.
"Nah gitu. Jadi tambah sayang kan."
"Gak usah pegang-pegang bukan mahrom loh, kak. Senang banget sih ciumin aku kayak gini."
"Makanya mau ya, ya, ya di halalin ya. " Ikram tak menyerah merayu pujaan hatinya.
Kebucinan Ikram memang tidak perlu di ragukan lagi, dia akan berusaha lebih untuk mendapatkan hati wanita pujaannya. Apalagi setelah Sera terikat dengannya Ikram nantinya. Dia tak akan tinggal diam untuk tidak berada dekat dengan gadis itu.
Namun, sampai saat ini kedekatan keduanya tentu belumlah halal. Terikatnya karena Ikram melabeli Sera dengan sebutan kekasih. Namun Sera tak pernah menampik jika hubungannya dengan Ikram tidaklah main-main. Hanya terkendala oleh restu sang bunda. Sera tak ingin menambah daftar keruwetan yang terjadi antara dirinya, keluarga Ikram dan keluarganya.
Tak bisakah Ikram mengerti bahwa keterpaksaan tidak akan pernah membuahkan hasil yang maksimal. Tidak pernahkah Ikram memikirkan bagaimana banyak hati yang terpatahkan jika terus memaksa keinginannya seorang.
Ikram tetaplah Ikram lelaki yang penuh wibawa dan pangkat dengan berbagai prestasi yang tak bisa di ragukan lagi. Banyak orang mungkin mengenalnya sebagai komandan reserse kriminal yang dimana pernah menjadi bagian dari tim jaguar.
![](https://img.wattpad.com/cover/246533776-288-k766754.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me 2 (REVISI)
Short StoryKamu adalah cinta yang tidak pernah bisa aku gapai Kamu adalah rasa yang tidak bisa aku genggam Kamu hanyalah kepingan masalalu yang tidak akan pernah berubah menjadi kita Rasa ini terlalu sulit disimpan sendirian