Bab 12

417 64 13
                                    

UNDEAD

Ateez horror romance fanfiction


••••••

Maaf untuk typo
And
Selamat membaca !!

••••••





Mentari mulai terbit, Mingi dan yang lain selesai menguburkan jenazah Mia di bawah pohon belakang kantor polisi. Mingi duduk di sana sebentar ketika yang lain mulai pergi. Yunho ingin menghampiri tapi Hongjoong  memintanya segera bersiap-siap.

Pada akhirnya Yunho hanya melihat sebentar dan segera pergi dengan Sunoo yang ada di dekapannya. Bayi kecil itu tidak mau di gendong oleh siapapun selain Yunho dan Mingi. Oleh karena itu yang lain merasa iri pada mereka berdua. Tapi bagaimanapun mereka ingin yang terbaik untuk bayi kecil itu.

Melihat Mingi sekali lagi dan Hongjoong segera ikut masuk ke dalam, dia paham bila dalam hal ini Mingi yang paling terpukul. Bagaimanapun dia yang membawa Mia dan berjanji akan menyelamatkannya juga bayinya. Meskipun pada akhirnya Mia harus pergi lebih dulu, namun Mingi telah berusaha yang terbaik untuknya.

Menunduk dalam, Mingi menutup matanya erat, "Maaf Mia, aku sudah berjanji akan menyelamatkan mu dan bayi mu. Tapi .... hanya bayi mu yang hidup. Aku .... tidak tau bisa membawanya pergi atau tidak, tapi percayalah aku akan membawanya ke tempat yang aman. Meskipun itu harus mengorbankan nyawa ku sendiri, kali ini aku akan benar-benar menepatinya."

Mingi sadar betul bahwa tempat ini telah menjadi neraka dunia, akan sangat sulit bagi semua orang untuk keluar. Namun dia tidak bisa mengingkari janjinya lagi pada Mia. Meskipun nanti nyawanya tidak akan selamat dia berharap jika Sunoo akan baik-baik saja.

Setelah di rasa cukup Mingi segera berjalan masuk ke dalam. Mereka semua telah berkumpul di salah satu ruangan. Semalaman mereka mempersiapkan diri untuk pergi hari ini. Meskipun begitu matang persiapan yamg mereka lakukan, apa saja bisa terjadi nantinya.

Mingi berjalan ke arah Hongjoong yang mengenakan tas berisi senjata yang mereka dapatkan dari kantor polisi. Hongjoong yang sadar Mingi datang segera menoleh. Dia ingin bertanya tentang perasaan pemuda itu. Tapi pada akhirnya dirinya harus bungkam ketika Mingi lebih dulu berucap.

"Hongjoong Hyung, jika aku tidak selamat, tolong bawa Sunoo pada orang tua ku. Katakan bila itu putra ku, minta mereka menjaganya untuk ku," bisik Mingi pelan.

"Kita semua akan selamat, berhenti mengatakan omong kosong," Hongjoong menatap Mingi tidak suka, dirinya benar-benar tidak suka dengan perkataan Mingi. Meskipun rencana mereka nantinya memiliki kemungkinan kecil untuk berhasil, tapi dia tidak mau ada yang tewas di sini.

Mingi menghela nafas pelan dan melirik ke arah Yunho yang masih belum menyadari kehadirannya karena terlalu sibuk dengan Sunoo. Kemudian dia tersenyum dan kembali berucap,"Yunho masih muda, dia berhak menemukan seseorang yang baik. Jika aku tiada kehidupannya akan sia-sia dengan mengurus Sunoo. Sunoo adalah tanggung jawab ku. Tolong, aku tidak merepotkannya lagi,"

"Apa ku ...."

"Mingi kau sudah datang?" Yunho segera berjalan ke arah Mingi dengan senang membuat Hongjoong akhirnya kembali diam.

Mingi menepuk pundak Hongjoong seakan mengikat janji dengan pemuda itu. Meskipun Hongjoong tidak mengatakan apapun, tapi Mingi akan tetap menganggap bahwa kekasih Seonghwa itu telah setujui. Tanpa mengatakan apapun lagi dia berjalan ke arah Yunho dengan senyum lebar seolah tidak ada yang terjadi sebelum ini.

UNDEAD (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang