UNDEAD (End)

Bab 3

UNDEAD
Ateez horror romance fanfiction

•••••
Maaf untuk Typo
And
Selamat membaca
•••••

San terlihat sibuk mengecek barang-barang yang akan dia bawa saat kemah nanti. San terlihat bersemangat sekali, tentu saja hal itu terjadi karena memang San suka dengan alam begitu juga dengan Wooyoung. Mingi terlihat merebahkan dirinya di tempat tidur dan sibuk dengan ponsel miliknya.

San melirik ke arah Mingi lalu berdecih pelan, "Oy dari pada kau tidak ada kerjaan mending ikut dengan kami saja" Mingi tidak bergeming dan tetap melihat ke layar ponsel miliknya,  lalu menjawab "Malas"

"Ck buat apa kau kemari kalau begitu ??" San menatap Mingi jengah, sementara Mingi yang di tatap tidak peduli sama sekali, " untuk apa ya ?? Eummm.....entah aku pun tak tau " kata Mingi tanpa melihat ke arah San sama sekali.

"Oke biar ku tebak...." San duduk di salah satu sofa yang menghadap ke arah Mingi, "karena Yunho ??" Untuk sesaat Mingi melirik San lalu segera memalingkan wajahnya lagi, "sok tau"

"Kau tau aku bukan orang bodoh yang tidak akan tahu apapun, sama hal yang dengan Hongjoong Hyung yang mencintai Seonghwa Hyung diam-diam, kau jika melakukan hal yang sama pada Yunho. Bedanya Hongjoong akan memberikan sedikit perhatian untuk menunjukkannya, sedang kau memilih bungkam dan bertingkah tidak ada yang terjadi" Mingi menghela nafas pelan, mendudukkan dirinya dan menatap San malas.

"Jika iya kenapa ??" San menyeringai lebar mendengar hal itu, "sudah ku duga. Keke.....jadi kau kemari untuk Yunho ?? Benar ??"

"Hah......ya, Eomma Yunho memintaku berjanji untuk menjaga putranya ....."

Sebelum Mingi menyelesaikan ucapannya ada seseorang yang menyahut, dan itu bukanlah San, " dan kau memilih mengingkari janjimu pada ibu mu hanya untuk menepati janjimu pada Eomma ku ??" Ya itu Yunho, pintu kamar Mingi dan San tidak tertutup dengan rapat dan Yunho serta Wooyoung mendengar semua yang di katakan oleh San dan Mingi.

Melihat Yunho dan Wooyoung di ambang pintu, Mingi mengumpat pelan. Mingi segera berdiri dan terlihat bertingkah bodoh di hadapan Yunho, "hahaha kau ini bicara apa ?? Kita...kita hanya bercanda saja, iya kan San"

Mingi melirik ke arah San mencoba meminta pembelaan, San yang mengerti juga melakukan hal yang sama dengan Mingi, "ah...hahahha tentu kita hanya bercanda. Iya kan kawan, kau tahu kita konyol dan sering mengatakan sesuatu yang tidak masuk akal kan ?? Nah jadi.....kita hanya bercanda hahahaha"

Yunho tidak merespon apapun, Yunho segera pergi dari kamar itu dengan cepat. Wooyoung yang ada di belakang Yunho hampir jatuh karena Yunho menyenggolnya dengan kuat. Mingi berusaha mengejar Yunho, tapi dengan cepat Wooyoung mencegah. Wooyoung menutup pintu kamar setelah dia masuk ke dalam.

"Jadi bisa jelaskan apa maksud ucapan kalian ??" Mingi dan San diam membisu, Wooyoung menatap mereka tajam karena kesal, "bisakah kalian jawab, apa yang kalian katakan tadi hanya omong kosong ??"

San melirik Mingi sekilas, menghela nafas pelan lalu berjalan ke arah sang kekasih "Woo dengar..... kau tahu kan kita suka bercanda. Jangan di pikirkan oke"

" Aku tidak yakin itu bercanda, aku tahu seperti apa kalian berdua. Dan Mingi apa benar jika kau menyukai Yuni ??" Wooyoung bertanya pelan, Mingi menghela nafas kasar, dia mendudukkan dirinya ke tempat tidur lalu mengacak rambutnya kesal, " aku tidak tahu Woo"

Wooyoung merasa kasihan pada Mingi, dia duduk di sebelah Mingi, Tangan mungilnya dia gunakan untuk menepuk pundak Mingi pelan. Wooyoung tahu jika Mingi bingung dengan perasaannya sendiri, dulu dia juga begitu.