Bab 14

436 64 5
                                    

UNDEAD

Ateez horror romance fanfiction



••••••

Maaf untuk typo
And
Selamat membaca !!

••••••







Menjauhkan kepalanya perlahan Mingi bisa melihat Saliva mereka yang bertaut. Tersenyum tipis dan mengelap Saliva yang tertinggal di bibir sang kekasih pelan. Yunho hanya bisa menunduk dalam mendapat perlakuan seperti itu. Sungguh dirinya tidak menyangka Mingi akan melakukan hal itu padanya.

"Hey, kenapa? Tidak menyukainya?" mendengar perkataan Mingi, dengan cepat Yunho menggeleng cepat. Hal itu membuat Mingi dan yang tertawa gemas,"Ah jadi kau menyukainya? Baiklah, aku akan sering melakukanya."

Yunho segera memukul kepala Mingi pelan. Dia begitu kesal mendengar perkataan Mingi yang terkesan ambigu. Kemudian dia berbalik dan menuju ke arah Seonghwa mengambil Sunoo yang rewel. Begitu Sunoo di dekapannya bayi kecil itu akhirnya mulai tenang membuat Seonghwa iri.

"Iri sekali, kenapa Baby Sunoo menangis ketika bersama ku?" kata Seonghwa membuat Yunho tertawa pelan.

"Baby Sunoo belom terbiasa dengan yang lain Hwa Eomma." balas Yunho dengan meniru suara anak kecil membuat Seonghwa tertawa gemas.

Pada akhirnya Seonghwa hanya bisa tersenyum dan kemudian dia berjalan ke arah Mingi yang berbicara dengan  Hongjoong, San dan Yeosang. Mereka bertiga memarahi Mingi karena membuat yang lain khawatir. Bahkan sampai wajah Hongjoong memerah karena menahan amarah dan juga tangisnya.

Seonghwa segera menghampiri mereka tidak mau Mingi semakin terkena amuk,"Hongjoong sudah, biarkan Mingi istirahat,"

"Aku ingin sekali memukul kepalanya sampai sadar jika semua orang mengkhawatirkannya. Dia datang tidak minta maaf malah melalukan perbuatan tidak senonoh. Dasar bocah,"

Mingi bukanya takut malah tertawa pelan. Dengan itu dia tau jika Hongjoong benar-benar sayang padanya dan selalu memikirkannya. Kim Hongjoong yang keras kepala sekarang terlihat jejak air mata di pipinya, bukankah itu luar biasa? Meskipun Mingi merasa bersalah dia tetap senang tau bila semua orang mengkhawatirkannya. Tapi dia juga tidak akan menyesal melakukan keputusannya jika bisa melihat mereka semua selamat. 

"Sudahlah, biarkan Mingi istirahat Jong." kata Seonghwa, dia bisa melihat jika Mingi kelelahan sekarang. Bajunya penuh dengan darah membuatnya merasa ngeri, meskipun tadi dia juga berlumuran darah para Zombie, namun tidak seperti Mingi.

"Maaf Hongjoong Hyung. Aku memang keras kepala, tapi jika itu untuk kalian, aku siap melakukan apapun." semua teman-temannya tersenyum simpul, begitu besar rasa sayang Mingi pada mereka bahkan sampai melakukan hal itu sendirian.

Melihat bagaimana mereka malah terlihat sedih Mingi segera melanjutkan,"Teman selalu melakukanya. Kalian berharga untuk ku. Selalu membantu ku, bagaimana mungkin hanya untuk hal sekecil ini aku tidak bisa melaluinya?"

"Hal kecil sampai mengobarkan nyawa? Melepaskan cinta bahkan tanggung jawab mu sebagai orang tua? Itu tidak adil Mingi," sahut Wooyoung kesal, dia tidak suka melihat temannya bersedih karena kehilangan seseorang dan Mingi berhasil memberikan rasa sakit itu pada sahabatnya, bagaimana bisa Wooyoung tidak marah? Meskipun memang dalam hal ini Mingi melakukannya untuk dirinya juga.

"Maaf,"

"Jangan meminta maaf pada ku. Minta maaf pada Yuyu. Kau jahat membuatnya menangis," kata Wooyoung menatap Mingi dengan mata memicing tajam. Tapi yang di tatap tidak takut malah merasa gemas dengan tingkah Wooyoung.

UNDEAD (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang