Bab 11

503 76 7
                                    

Undead
Ateez horror romance fanfiction






•••••

Maaf untuk Typo!
And
Selamat membaca !

•••••






Mobil yang di kendarai oleh San melaju sangat cepat. Sampai kemudian mobil pemadam yang di kendarai Mingi menyalip untuk membantu membuka jalan. Disepanjang jalan para Zombie berjalan tak tentu arah. Dan ada beberapa dari para Zombie itu yang mengejar mobil mereka. Tapi untung itu tidak menganggu perjalanan mereka terlalu banyak.

Hanya membutuhkan waktu sepuluh menit mereka akhirnya sampai di tempat yang sudah mereka janjikan. Mereka sampai saat mentari sudah hampir tenggelam. Hal ini membuat Mingi khawatir jika mereka harus pergi esok hari. Semakin mereka membuang waktu, semakin lama pula mereka keluar dari neraka dunia ini. Tapi bagaimanapun mereka tidak akan bisa bergerak jika malam hari.

Ketika melihat mobil Pemadam dari kejauhan Hongjoong segera mengajak Yeosang untuk membuka pintu. Begitu sulit untuk membuka gerbang dikarenakan banyak zombie yang memaksa masuk ke dalam. Tidak butuh waktu lama untuk mengurus mereka karena Yeosang segera menembak mereka. Hongjoong juga ikut membantu dengan senjata yang lain, mereka menemukan banyak senjata api di sana, maka dari itu sangat mudah dari mereka untuk memukul para Zombie mundur.

Begitu gerbang terbuka Mingi dan San segera masuk. Setelah sepenuhnya mereka masuk, Hongjoong dan Yeosang segera menutup pintu dan menyalakan aliran listrik kembali setelah sebelumnya mereka mematikannya untuk membuka gerbang. Kelegaan tergambar jelas di wajah Hongjoong. Dia sangat khawatir dengan mereka semua, tapi untung saja mereka sampai dengan selamat.

"Syukurlah kalian baik-baik saja," kata Hongjoong sambil mendekat ke arah Mingi.

Mingi keluar dari mobil pemadam dan melihat ke sekitar. Entah apa yang sedang dia lihat, yang pasti dia terlihat senang. Karena itu Hongjoong segera berbicara,"Tenang saja. Di sini aman. Kau menemukan tempat yang bagus jenius,"

"Terdengar seperti lelucon," kata Mingi sambil terkekeh pelan.

"Tidak ada yang lelucon untuk mu. Kau berhasil membawa kami ke tempat aman, itu luar biasa," kata San yang sudah keluar dan bergabung dengan mereka.

"Eumm Mingi, dia ..." Seonghwa menatap Miya yang berdiri dengan di bantu oleh Yunho dan Wooyoung.

Mingi segera menoleh dan mengambil alih membantu Miya. Meski Yunho dan Wooyoung bingung tapi mereka tetap membiarkan Mingi menggantikan mereka. Melihat bagaimana Miya kelelahan membuat Mingi dengan cepat menggendongnya Bridal Style.

"Kita bicarakan ini di dalam!" kata Mingi.

Akhirnya mereka semua segera masuk ke dalam bangunan. Karena sudah waktunya makan malam Yunho mengeluarkan perbekalan untuk mereka makan. Beberapa kali Yunho berusaha mendekati Mingi tapi pemuda sipit itu malah menjauh dari mereka dan sibuk berdiskusi dengan Hongjoong. Seonghwa yang paham segera menyuruh Yunho untuk sabar dan meminta Wooyoung untuk memanggil mereka berdua makan.

"Makanannya sudah siap!" kata Wooyoung. Mingi dan Hongjoong saling berpandangan dan mengangguk pelan.

Mereka bertiga berjalan kembali ke satu ruangan tempat mereka berkumpul. Mingi berjalan lebih dulu meninggalkan Wooyoung dan Hongjoong di belakang. Melihat Mingi sudah jauh di depan Wooyoung segera menghentikan langkah Hongjoong. Hongjoong yang paham Wooyoung ingin berbicara padanya segera berhenti dan fokus pada pemuda manis itu.

UNDEAD (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang