SECRET FIRE chap 13

6.5K 537 25
                                    

®Sherry Kim
.
WARNING!
REMAKE.
.
.

Lapisan salju yang mulus, tak bernoda sejauh mata memandang, memberi kesan tak terjamah oleh manusia, tidak memiliki kehidupan, terasing atau terlahir kembali, di bersihkan dari semua kerusakan akibat peradaban. Semak-semak itu sangat indah menjadi bukit-bukit kecil dengan selimut putih tebal, pohon pohon telanjang mengacungkan jari jari ke langit yang mendung, begitu sepi, mendamikan pikiran yang kacau.

Yunho menghentikan laju mobilnya di jalan itu, atau yang di anggapnya jalan, karena badai salju yang mengarah ke wilayah ini telah menghilangkan tanda apapun yang memberitahunya bahwa ia berjalan di jalan yang benar. Ia beritahu tuan rumah untuk tidak pergi secepat ini, bahwa seharusnya ia tinggal sehari lagi, Yunho menolak.

Apa yang di mulai sebagai keinginan sederhana untuk menyendiri sesa'at supaya ia bisa berpikir tanpa keberadaan Jaejoong di dekatnya, berubah menjadi kepergianya dari Yokohama hampir seminggu. Yunho sedang dalam perjalanan pulang setelah berkendara selama setengah hari sampai badai salju tiba-tiba muncul. Memaksanya menghabiskan beberapa hari lagi sebagai tamu temanya. Kini ia sangat tidak sabar untuk pulang kerumah.

Jaejoong sudah di biarkan sendiri terlalu lama. Dan fakta Yunho yang kabur pada malam pertengkaran mereka sama sekali tidak membantu. Ada alasan lain yang memaksa Yunho meninggalkan rumah sahabatnya, begitu badai reda. Go Ahra dan Shiratori, dan beberapa temanya yang juga membutuhkan tempat berlindung, tidak ada tempat lain selain estat sahabatnya yang luas. Situasi di sana perburuk ketika ia harus menyaksikan Ahra yang memutuskan pertunanganya dengan Shiratori.

Kalau tatapan bisa berbicara, pria itu jelas menyalahkan Yunho karena situasi tersebut. Dalam kesunyian, bunyi pistol terdengar memekakan. Terkejut Yunho membanting stir dan menginjak rem. Ia keluar untuk memeriksa mobilnya yang menabrak pepohonan, bagian depan mobil rusak, ban depan mobilnya sengaja di tembak. Ia melihat Shiratori berdiri di sana, karena pria itu tidak berusaha menyembunyikan diri.

Jantung Yunho seakan berhenti berdetak. Pria itu mengacungkan senjata untuk menembak lagi, tapi ragu. Yunho bisa melihat penderitaan di mata pria itu, dalam kejauhan yang tak begitu jauh, pria itu berdiri di tepi hutan, kemudian menurunkan senjata. Lalu Shiratori memutar kendaraanya dan menghilang kearah dimana ia datang tadi.

Mungkinkah karena Ahra, pria itu pasti berpikir Yunho lah yang harus bertanggung jawab karena kehilangan wanita itu. "Ada apa denganmu, Yunho? Pria itu baru saja akan membunuhmu, dan kau masih berdiri di sini membuat alasan untuknya." Yunho mendesah jijik. "Demi Tuhan, sekarang aku bicara sendiri seperti kebiasaan Jaejoong." Ia berbalik melihat mobilnya, terlalu parah akibat benturan itu. Ia tidak bisa menunggu sampai ada mobil yang lewat, dan mungkin ia akan menunggu sampai besok mengingat cuaca masih mendung dan salju masih menutupi badan jalan. Ia akan mati kedinginan, tanpa rumah atau desa yang terlihat, langit terlihat semakin mendung, seluruh jalan yang sudah menjadi lapangan salju. Yunho mendapat firasat bahwa ia tidak hanya tersesat, tetapi juga berada dalam bahaya karena akan terjebak dalam badai lain tanpa tempat bernaung.

Ia terus berjalan maju, tidak lama kemudian rasa dingin menembus sarung tangan dan sepatu kulitnya, tangan dan kakinya mati rasa, suhu udara jatuh begitu malam menjelang. Setidaknya salju sudah berhenti turun, dan tepat menemukan gudang kecil, yang tak berpenghuni, kosong. Tidak ada barang apapun , tidak ada kayu atau apapun untuk Yunho menyalakan api. Ia tidak punya pilihan lain, hari sudah gelap dan tidak terlihat adanya rumah atau desa sejauh mata memandang. Rasa dingin masih berhasil menyelinap masuk melalui celah celah dinging. Tetapi itu lebih baik dari pada tidak ada sama sekali. Yunho meringkuk di tanah dingin di sudut, merapatkan Jaket, dan tidur, berharap tubuh Jaejoong yang hangat di sampingnya, sebaiknya ia menyimpan harapan untuk bangun besok pagi, jatuh tertidur dan tidak bangun lagi adalah hal umum di musim dingin seperti ini.

Secret FireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang