28) MNKH

27.5K 2.8K 383
                                    

HAPPY READING BESTAI~

JANGAN LUPA KEBAYA. OGGHHEE.
SINI KECUP DULU UBUN UBUNNYA BIAR SEMANGAT. MUACHHH

*********

Jaemin duduk di depan kaca rias sendiri dengan jemari mulai basah, dia sibuk mengusapi tangannya.

panik mendadak menyerang kala ia lihat lagi penampilan dirinya di kaca. mengenakan pakaian serba putih dibalut makeup tipis.

ia bawa ingatannya memutar kilas hari beberapa bulan lalu saat ia pertama kali berada pada situasi formal, hari itu adalah hari pertunangannya dengan Jeno.

jauh berbeda rasanya.

hari ini setelah melewati proses yang tak mudah dan banyak drama. mereka akhirnya tiba pada hari penyatuan cinta mereka.

setelah berita palsu yang menghebohkan dan hampir meruntuhkan hubungan keduanya. Jeno mengambil langkah sigap untuk segera menikahi Jaemin.

dan pria cantik itu dengan senang hati mengiyakan.

jam dinding menunjukkan pukul sembilan pagi. dia masih berada diruang rias sendiri karena sibuk menetralkan degupan jantungnya, sesekali meraih tisu untuk mengusap jemarinya yang basah.

Ceklek!!!
kepalanya berputar saat mendengar suara pintu di putar. Ada Yuta, Winwin, Renjun dan Shotaro yang sudah mengenaka pakain formal masuk kesana.

Jaemin langsung berlari dan memeluk Yuta manja. pria kelahiran Jepang itu tersenyum mengusapi punggung putranya sayang.

"Udah siap sayang?" tanya Yuta, Jaemin melepas pelukan itu dan menatap ayahnya dengan mata berkaca-kaca.

"Kok nangis si Na. nanti make-upnya luntur" Celetuk Renjun

"Sedih tau twin" Rengek Jaemin

"Sebentar lagi, anak ayah bakal jalanin kehidupan baru sama suaminya. semua tanggung jawab ayah, rasa cinta ayah, bakal kamu terima dari sosok yang baru. yang akan nemenin kamu sampe tua" Ucap Yuta.

"Ayah jangan ngomong gitu. Nana nangis beneran nih" Rengek Jaemin lagi, mencoba memarahi sang Ayah yang membuatnya hendak menangis.

"Jadi pasangan yang baik buat suami kamu, jangan ngelawan. dosa. kalo ada masalah itu bicara baik-baik dengan kepala dingin ya. menikah itu hubungan kalian, menyatukan dua kepala dengan isi yang berbeda. kami ga berhak ikut campur apapun masalah kalian, kalian udah dewasa dan harus selesaikan sendiri" Nasihat Yuta.

"Tapi... Kalo jeno berani kasar sampe main tangan ke kamu. langsung Dateng ke Ayah. ga ada maaf buat suami kasar" Tambahnya lagi.

"Udah menikah, kurangi semua kebiasaan buruk kamu" Ikut Winwin

"Iya papa"

"Ayah cuma sebentar sama kamu, keseringan di Jepang. tapi walaupun begitu tau Nana mau nikah tetep aja Ayah sedih" ucap Yuta, nadanya sedikit bergetar. dia bawa tangannya mengusap air matanya yang hendak turun.

"Rasanya kaya separuh hidup Ayah ada yang bawa pergi, gimana kalo Renjun sama Shotaro nikah juga. Ayah tinggal berdua sama Papa." Celetuk Yuta.

"Ayaaahh" Rengek Jaemin

"Ayah jangan nangis dong. Taro ikut nangis nih" Rengek Shotaro manja yang dihadiahi tawa oleh yang lain.

"Sehat-sehat ya sayang sama suami kamu. semoga bahagia terus, semoga menjadi keluarga yang langgeng sampe tua dan hanya maut yang memisahkan" Ucap Yuta lagi.

"Amin" sahut semuanya.

"Ya udah, tunggu disini ya. proses akadnya udah mau mulai" Ucap Yuta seraya mengusap pelan pundak Jaemin.

FAKE [NOMIN]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang