-Happy Reading-
.
.
"Awas awas minggir" ucap Adit sambil menerobos segerumbulan murid yang menutupi tubuh Zerlyn.
"Aduh, kita bawa ke uks aja".
Adit menggendong Zerlyn dengan gaya bridal style seperti ala ala cerita wattpad.
"Dih siapa si adek kelas gatel banget"
"Anjirr gatau malu!"
"Itu di gendong Adit?? wtf!"
"Jijik"Ia mendengar di sepanjang jalan menuju uks anak murid yang membicarakan nya,tapi ia tak perduli.Adit menurun kan badan Zerlyn di ranjang uks. Sudah lima belas menit Zerlyn masih menutup mata nya, Adit khawatir kalo Zerlyn meninggal karena ia tidak sengaja tadi.
Melisha masih menepuk nepuk pipi Zerlyn,ia juga takut."Kakak sih lagian masa ketua basket disekolah ini ngelempar bola aja meleset".
Adit menggaruk kepala nya yang tak gatal,tanpa berpikir panjang ia segera menemui wali kelas Zerlyn. Adit meminjam handphone wali kelas Zerlyn untuk menelpon Risa bahwa keadaan Zerlyn sekarang masih belum sadar."Bu, Ibu nyimpen nomer ortu nya Zerlyn kan?"
"Iya nyimpen nama nya Bu Risa"
Saat Adit hendak memencet tombol telepon, Zerlyn membuka mata nya perlahan.
"Zer lu ngga papa kan?"
"Aku gapapa kok kak" jawab Zerlyn masih memegang kepala nya.
"Syukur deh, maafin gua Zer gua ngga sengaja"
"Iya gapapa kok".
Adit meninggalkan Zerlyn dan Melisha di UKS tanpa kata satu pun."Ehh Kak Adit gitu doang? ngga nawarin minum makan gitu??"
"Udah biarin, gua mau ke kelas"
Melisha membantu badan Zerlyn untuk berjalan menuju kelas.Saat berada di pintu kelas, ia melihat Arlan yang sama sekali tidak perduli dengan nya.Ia masih fokus mengerjakan kertas ujian di hadapan nya. Zerlyn duduk dan segera ikut mengerjakan soal ujian juga.
Bel pulang sudah berbunyi,Zerlyn pulang dengan berjalan kaki lagi sendiri.Sudah sampai rumah ia duduk di kursi meja makan dengan mengeluar kan buku-buku nya.
"Kok ada bekal? Astagfirullah kan tadi disuruh Mama ngasih ke Arlan" ucap Zerlyn sambil menepuk jidat nya.
"Maa Zerlyn pergi dulu". Ia pergi dengan keadaan masih berseragam lengkap dengan sepatu nya membawa bekal untuk Arlan. Entah sudah dingin atau basi, nasi goreng itu harus bisa di makan Arlan.
"Zerlyn? ada apa sayang kok kesini?" tanya Aya sambil melihat tubuh Zerlyn dari bawah hingga atas.
"Arlan mana tante? mau bicara"
"Dia diatas, oh iya tante minta tolong sama Zerlyn untuk bujuk Arlan makan.Soal nya dari kemarin malem dia ngga makan,tante minta tolong ya bisa?"
Pas banget Zerlyn membawa nasi goreng untuk Arlan. "Bisa tante bisa". Zerlyn langsung menuju kamar Arlan yang berada di atas. Ia langsung membuka pintu kamar Arlan yang tidak di kunci, Zerlyn melihat Arlan duduk di jendela sambil memandangi langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERLYN & ARLAN
AdventureBagaimana jika sahabat masa kecil kita sekarang menjadi saingan hanya untuk memperebutkan peringkat satu di sekolah? itu yang dirasakan oleh Zerlyn Aiyana Setya yang selalu berada di posisi kedua setelah sahabat nya Arlan Airlangga. "Arlan! gua pe...