-Happy Reading-
.
.
"Jawabannya adalah Ekosistem" ucap Arlan dengan penuh keyakinan.
Semua hening "Benar! selamat kelompok B mendapatkan sepuluh poin. Lanjut pertanyaan ke dua. Diketahui xy + 2x+y=10 dengan x dan y bilangan bulat positif. Nilai minimum dari x + y adalah ... A. 4 B.5 C.8 dan D.10"
Zerlyn langsung menulis rumus-rumus di kertas dan menjawab. "Jawaban nya 4" Arlan langsung menoleh ke Zerlyn "Jawaban nya 5 Zer!. Lu ngitung nya gimana?". Saat Zerlyn menjelaskan bagaimana ia menghitung, ternyata kelompok sebelah menjawab 4 dan benar.
"Lu sih Arlan ngga percaya sama gua". Arlan tidak mendengar ucapan Zerlyn.
Olimpiade berlangsung selama sembilan puluh menit, kelompok B dan kelompok C berakhir seri.
Zerlyn menghela nafas besar "Alhamdulillah bisa masuk babak selanjutnya".
Zerlyn sempat beradu mulut kepada Arlan karena jawaban nya berbeda dengan nya. Hal itu yang membuat Zerlyn sempat marah kepada Arlan.
Sekarang sudah pukul jam dua siang. "Terimakasih dan selamat buat kalian berdua, ini masih babak satu. Besok kalian olimpiade lagi untuk menentukan siapa pemenangnya" ucap Bu Susi sambil mengelus pelan kepala Zerlyn dan Arlan. Zerlyn menjawab dengan senyuman saja. Mereka berdua dan guru pembimbing akhirnya masuk ke mobil dan meninggalkan sekolah itu.
"Zer lu gapapa? wajah lu pucet" mendengar itu Zerlyn menoleh kesamping kanan nya. "Gapapa lan cuma pusing sedikit". Suasana hening di dalam mobil, hanya ada suara radio yang sedang mempromosi obat.
Akhirnya mobil mereka sudah sampai di depan rumah Zerlyn, ia turun dan diikuti oleh Arlan. "Loh Arlan kok turun disini? engga dirumah kamu?".
"Saya turun disini aja Bu. Terimakasih" Arlan berbicara sambil menundukkan kepala nya. "Bener? sekali lagi Ibu terimakasih banyak buat kalian karena sudah berusaha hari ini". Pintu mobil tertutup dan meninggalkan depan rumah Zerlyn.
"Lan lu kok turun di sini si?"
"Gua anterin sampe masuk rumah. Nanti kalau pingsan disini gimana?"
Zerlyn langsung masuk ke rumah nya dan diikuti oleh Arlan. "Lu duduk disini, gua mau ke kamar dulu bentar". Arlan menatap wajah Zerlyn bingung, dan memilih untuk duduk di kursi panjang.
"Syukur kalian udah pulang. Zerlyn mana Arlan?" ucap Risa
"Ke kamar nya Tan" Risa langsung menuju dapur menyiapkan minuman untuk disuguhkan kepada Arlan. Sudah lima belas menit Arlan menunggu Zerlyn di ruang tamu. Arlan mendongak kan kepala nya ke atas melihat kamar Zerlyn yang masih tertutup.
"Tante, Zerlyn masih belum keluar dari kamar nya"
"Oh iya? ayo ke atas". Risa menuju ke kamar Zerlyn dan dibuntuti Arlan yang ada di belakang nya.
Saat pintu dibuka Risa melihat anak nya yang sudah tertidur lelap di ranjang nya. Risa melihat Arlan yang masih di luar pintu kamar Zerlyn, langsung menghampiri "Arlan maaf ya udah nunggu lama. Ternyata Zerlyn udah tidur dari tadi, sekali lagi tante minta maaf ya".
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERLYN & ARLAN
AdventureBagaimana jika sahabat masa kecil kita sekarang menjadi saingan hanya untuk memperebutkan peringkat satu di sekolah? itu yang dirasakan oleh Zerlyn Aiyana Setya yang selalu berada di posisi kedua setelah sahabat nya Arlan Airlangga. "Arlan! gua pe...