OO7

21 5 0
                                    

-Happy Reading-

.

.

"Bismillah pasti gua peringkat satu" batin Zerlyn. Skip pulang sekolah, ia pulang dengan berjalan kaki sendirian sambil berbicara sendiri entah apa yang dikatakan Zerlyn, orang yang melihat nya pasti berpikir kalau Zerlyn orang gila.Mungkin ia tidak sabar hasil rapot nya besok.

"Mamaa Zerlyn pulang"

"Ganti baju terus turun ya,makan siang"

Zerlyn segera menuruti perintah Risa, ia ganti baju dan turun untuk makan siang.Di saat makan, Zerlyn senyum senyum sendiri apa yang Zerlyn pikirkan. Mungkin ia berpikir kalau besok ia mendapat peringkat satu.Mungkin?

"Lyn, kok senyum senyum mikirin apa si? makan dulu"

"Hahaha engga kok Ma, Besok Mama kan yang ngambil rapot Zerlyn?" ucap nya menggubrak gubrak meja sambil tertawa.

"Iya sayang, Mama yang ambil"

Sesudah makan ia berpikir apa yang dilakukan sekarang, Zerlyn sudah belajar setiap hari,ia menghabis kan waktu nya dengan belajar karena untuk bisa mendapatkan peringkat satu nya.

Berhubung sekarang adalah hari jumat, Zerlyn ingin pergi jalan jalan santai di komplek rumah nya.Karena di hari Jumat komplek rumah nya sepi tidak seperti hari hari biasa.

Zerlyn melangkah kan kaki dan berayun-ayun kan tangan nya sambil memandang langit yang begitu cerah dan indah.Diseberang sana ia melihat abang-abang penjual es krim.Saat Zerlyn berdiri membeli es krim, ia tidak sengaja melihat Arlan berjalan sendirian dengan sajadah di pundak nya plus baju koko berwarna hitam. Pemandangan apa ini Ya Allah.

"I-itu Arlan? MasyaAllah, bang cepetan dong"

Ia membayar es krim nya dan segera pergi untuk menemui Arlan.Arlan yang melihat Zerlyn hanya diam saja.

"Arlaaaan, habis pulang sholat jumat ya" nada nya sambil menggoda.

"Sholat sabtu, udah tau gitu nanya lagi.Pulang sono sholat"

"Iya ini mau pulang, lu mau ngga es krim? rasa coklat lohh"

"Ga"

"Kenapa?? enak tau"

"Itu es krim cuma satu? dan itu habis kena sisa mulut lu"

Zerlyn hanya diam saja benar, es krim nya adalah sisa mulut nya. Nama nya juga es krim cone.Arlan meninggal kan Zerlyn yang mematung di pinggir jalan.

Arlan sudah sampai rumah, ia segera berganti pakaian nya dengan pakaian biasa.Ia merebahkan tubuh di kasur ukuran sedang yang bersprei astoronot milik nya.

"Kangen ayah.. kapan bisa ambil rapot Arlan lagi".

Ceklek suara pintu kamar terbuka.Arlan melihat siapa yang datang ternyata Zerlyn.Arlan segera beranjak dari kasur nya dan berubah posisi nya menjadi duduk. Zerlyn duduk disebelah Arlan dan lagi lagi Zerlyn hanya diam saja.Zerlyn melihat seluruh sudut kamar Arlan,seperti ada yang berbeda.

"Wahhh Arlan lu beli mobil-mobil an lagi?"

"Lu kok ngga pulang, malah kesini"

"Lu beli mobil-mobil an lagi?" tanya Zerlyn lagi

"Ya kenapa?"

"Ayoo mainin mobil nya gua pengen liat" ucap Zerlyn dengan nada merengek.

"Ga"

"Ishh ayo Lan mainin" ucap nya sambil menggoyang goyang kan badan Arlan.

"Mainin aja sendiri gausa sama gua"

Dan ya Zerlyn mengambil mobil-mobil an berwarna putih itu yang ada di rak kamar Arlan. Ia me-maju mundur kan mobil nya dengan remot kontrol di tangan nya. Sudah cukup lama Zerlyn hanya me-maju mundur kan saja.Sebenarnya ia tidak bisa memain kan mobil-mobil an karena ia hanya ingin merasakan bagaimana punya mainan mobil.

Zerlyn melihat Arlan diam saja di jendela sambil memandangi langit.Zerlyn menaruh remot kontrol nya di meja dan menghampiri Arlan, ia memegang pundak nya.

"Arlan lu kenapa? maafin gua kalo kedatangan gua disini bikin lu ngga seneng"

"Ga Zer, gua malah seneng kalo lu kesini tiap hari"

Zerlyn kaget terdiam.Kata Arlan, ia senang kalau Zerlyn ke rumah nya setiap hari.

"Gua cuma kangen ayah.. besok kan hasil ujian di bagi in.Dulu setiap rapot an pasti Ayah sama Mama yang ambil..tapi sekarang engga" ucap Arlan dengan kepala yang menunduk.

Zerlyn menghela nafas kasar."Kan udah gua bilang,Papa gua anggep aja Ayah lu Lan.Besok Tante Aya, Mama sama Papa yang ngambil rapot Arlan jadi tenang aja ya"

"Makasih Zer"

🌟

Hari Sabtu sudah tiba, sekarang adalah hari yang paling menegang kan bagi Zerlyn. Karena hari ini adalah hasil ujian nya keluar, ia takut semoga soal nya ia jawab asal-asal an itu benar. Sudah pukul 07.00 pagi Risa dan Setya bersiap-siap pergi ke Sekolah Prima Jaksa.

"Zerlyn, kamu hati-hati ya di rumah Mama sama Papa pergi dulu"

"Jemput Tante Aya Ma"

"Iya sayang, tapi Tante Aya tadi telfon kalau ngga usah jemput dia karena udah di anter supir nya".Zerlyn membalas nya dengan anggukan saja.

Zerlyn berdoa semoga ada keajaiban hari ini.Ia sekarang dirumah sendirian,Ia menyalakan tv dan memencet aplikasi youtube.Zerlyn memutar lagu anti romantic, lagu itu lah yang pas bagi Zerlyn, ia sedang galau memikirkan nilai nya.

Disekolah, Bu Rini sudah memulai rapat antar walimurid dan membagikan semua rapot nya. "Assalamualaikum Wr.Wb saya akan mengumumkan peringkat satu sampai tiga di kelas 7C ini.Saya mulai dari peringkat tiga Ananda Putri, peringkat dua Zerlyn Aiyana Setya dan peringkat satu... Arlan Airlangga". Mendengar itu Aya merasa senang dan bahagia.

"Selamat ya Aya, anak kamu Arlan di posisi satu lagi.Nanti malem kita makan-makan ya untuk ngerayain ini". ucap Risa sambil memeluk Aya

"Makasih Ris. Selamat juga buat kamu, Zerlyn"

Acara pengambilan Rapot sudah selesai, mereka bertiga segera pulang karena tidak sabar untuk memberitahu kan hasil ujian kepada anak nya.

"ARLAN LAGI?!!".Zerlyn membuka mata nya lebar-lebar,ia sangat shock melihat nama nya berada di bawahnya Arlan lagi.
Padahal jumlah seluruh nilai Zerlyn dengan Arlan hanya berjarak satu angka saja.Zerlyn menghela nafas kasar ia harus bersabar dan menerima ini,lagi pun di posisi kedua tidak terlalu buruk bukan?

"Nanti malem kita makan-makan sama tante Aya sama Arlan juga". Zerlyn menjawab dengan senyuman saja.

_____

Aya membuka pintu ruang tamu kaget melihat Arlan yang sedang di kelilingi makanan ringan tiduran di kursi panjang ruang tamu.Tidak pernah Arlan memakan snack sebanyak ini, lagipula Arlan juga tidak terlalu suka makanan ringan.Tapi kenapa dia hari ini?

"Arlan? kok kamu tiba tiba makan snack sayang?"

"Cuma kepengen aja Ma, boleh kan?".Aya membalas dengan anggukan saja.

"Kamu peringkat satu lagi".Mendengar itu Arlan beranjak dari tidur nya dan melihat hasil ujian nya. Benar ia berada di posisi itu lagi.

"Gimana reaksi Zerlyn ya?"

Halooo cie Arlan peringkat satu lagi smga pinter nya nular aamiin😌
Next ngga?
jangan lupa votmen💜💜

luv u <3

ZERLYN & ARLAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang