Chapter 9 [Nine]

84 12 2
                                    

!!TW!!

Di kapal, Cassie bersama dua awak kapal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di kapal, Cassie bersama dua awak kapal. Cassie bukannya tak ingin dengan yang lain, ia hanya saja ingin melihat pemandangan laut sambil mencoba untuk mengenali para awak kapal.

Edmund sedang membersihkan pedang, dan Hope yang mencoba untuk mendekati Edmund. Lucy sedang merajut sendiri. Dan Eustace- dia mengobrol dengan burung?

"Eustace, kenapa kau berbicara pada burung itu?" tanya Cassie. 

"Dia berbicara pada burung!" ucap minotaur yang bersama dengan Cassie seraya tertawa. 

"Dia gila," ucap salah satu awak kapal yang lain. 

"Syuh, syuh!" Eustace mencoba untuk mengusir burung tersebut. 

"Aku akan pergi ke bawah," ucap Cassie pada dua awak kapal. 

"Baik, Yang Mulia."

Cassie pergi menuju Edmund. "Eghem," Cassie pun berdeham. Hope pun mengendus kesal, tetapi Cassie menunjukkan smirk nya. 

"Mau kubantu, Ed?" tanya Cassie. 

"Tidak, terima kasih. Sudah hampir selesai," ucap Edmund tersenyum tipis. 

"Hey! Kau mencoba untuk kabur? Kita di kapal, kau tahu?" tanya Reepicheep pada Eustace yang sedang berlari-lari entah kemana. 

Terjadi perduelan antara Reepicheep dan Eustace. Seluruh awak kapal tertawa dan bersorak-sorak. Tentu saja Reepicheep akan menang. Ia mendorong Eustace sampai ia menabrak keranjang yang besar. 

"Ahhh!" terdengar teriakan seorang gadis. Benar saja! Seorang gadis yang terlihat 2 tahun lebih muda dari Eustace keluar dari keranjang. 

"Gael?" tanya pria yang baru saja menjadi awak kapal di pulau sebelumnya. "Sedang apa kau disini?" 

Gadis yang bernama Gael pun pergi ke pelukan ayahnya. Drinian mendekati Gael dan ayahnya "Sepertinya kita punya anggota kapal tambahan," ucapnya menyodorkan jeruk yang tadi Eustace curi pada Gael. Gael pun menerima jeruk tersebut. 

Lucy mendekati  Gael, "Selamat datang di kapal," ucap Lucy. 

"Yang Mulia," panggil Gael seraya menunduk. 

"Panggil aku Lucy. Ayo!" ucap Lucy merangkul Gael pergi memasuki bilik kapal. 

"Ayolah semua bekerja!" teriak banyak awak kapal. 

Cassie pergi ke atas kapal untuk melihat pulau apa yang berada di depan mereka. 

"Tampak tak berpehuni. Tapi para Lord ke timur, mereka akan berhenti disini. Bisa jadi jebakan," ucap Caspian yang melihat pulau menggunakan teropongnya. 

"Atau bisa memberi jawaban, Pian," ucap Cassie melihat ke arah Caspian. 

"Kita akan berkemah disini. Jelajahi pulau besok," ucap Caspian yang memberikan teropong pada Drinian dan menuruni kapal diikuti oleh Cassie. 

REALITY-Edmund Pevensie x Cassie ElvinaWhere stories live. Discover now