PART 1; KAKAKKU.

1.8K 124 8
                                    


🌻🌻🌻🌻🌻🌻



Bantu vote, ya💚




"Ini punyaku," lelaki kecil itu merebut boneka bebek dari tangan adiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Ini punyaku," lelaki kecil itu merebut boneka bebek dari tangan adiknya. Adiknya hampir menangis.

"BUUUUNNNDDDAAAAAA," lelaki lain yang bonekanya direbut paksa oleh kakaknya itu berlari pergi menghampiri mamanya yang sedang memasak makan malam di dapur. Tubuhnya yang mungil itu langsung merangkul pinggang mamanya dengan erat, berniat untuk mengadu.

"Astaga, Jenan, Juan, kalian setiap hari berantem ya," mamanya menunduk, lalu terkekeh pelan. Ia berjongkok menyetarakan tingginya dengan putranya yang ia tahu sebentar lagi akan menangis.

"Ngalah sama kakak, ya?" jari-jarinya merapikan rambut anaknya, sambil menatapnya dan tersenyum. Lelaki kecil itu cemberut.

"Semuanya tentang kakak, Jenan benci,"









🌻🌻🌻🌻🌻🌻








"Mau kemana, Jen?" pria itu menyandarkan bahunya ke tembok sambil memakan apel. Ia melihat adiknya sedang menalikan sepatu, bersiap untuk pergi.

"Bukan urusan lo," ketus, begitulah jawab pria yang baru saja ditanyai itu. Ia berdiri dan melangkah pergi.

"Jen, kalau sakit gue kumat gimana?" satu pertanyaan yang membuat pria dengan jaket jeans itu berhenti. Ia memejamkan matanya dan mendengus keras, lalu menoleh.

"Kak, kita udah gede. Kasih gue sehari buat ngga ngurus lo. Jenan pengen kayak remaja lain juga. Sehari ngga sama gue, bisa ya?" pria bernama Jenandra itu menunjukkan raut memohon.

"Okay," lawan bicaranya itu membalikkan badannya dan masuk ke kedalam rumah lagi. Sedangkan Jenan merasa bersalah telah mengucapkan kalimat tadi. AAH KAK JUANDA, selalu aja pinter buat gue ngerasa bersalah, shit! pikirnya kesal.




 AAH KAK JUANDA, selalu aja pinter buat gue ngerasa bersalah, shit! pikirnya kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jenandra & KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang