🌻🌻🌻🌻🌻🌻update lagi karena saya pengangguran
mau curhat dikit, spotify premium saya habis padahal tadi pengen play lagu yang cocok sama part ini. nangis dulu ya saya🥲
vote dulu atau hewan peliharaan kalian sy culik🙂
🌻🌻Tok. Tok. Tok.
Pintu kamar Theo terketuk. Jarinya yang sedang mengetik sesuatu di macbooknya berhenti. Ia menatap pintu kamarnya berharap ketukannya berhenti.
Tok. Tok. Tok.
Kakinya berjalan ke arah pintu dengan malas. Ia sebenarnya sedang tidak ingin di ganggu. Lagipula, siapa yang mengetuk pintunya jam 11 malam? Ryuna pasti sudah tertidur.
"Loh, ngapain?" matanya mendapati Juan yang berdiri di depan pintu.
"Boleh ngomong sebentar?" Juan bertanya kepadanya. Pertanyaan itu membuat Theo menaikkan satu alisnya.
"Ada apa?"
"Di dalem aja ya?" pinta Juan.
"Soal apa dulu? Kalau ngga penting dibahas besok aja,"
"Jenandra," wajah Theo yang semula sebal kini berubah serius. Ia mengangguk dan mempersilahkan Juan untuk masuk.
🌻🌻
"ASTAGA, KAK!" Jenandra terbangun di atas lantai dengan Juan yang tidur disampingnya. Mereka berada dalam satu selimut. Juan yang merasa terpanggil langsung bangun. Bibirnya pucat. Matanya yang setengah terbuka menatap adiknya yang panik dengan senyuman hangat.
"Selamat pagi!"
"Kak Juan ngapain tidur disini?!"
"Mau nemenin lo doang," Jenan menarik nafas dalam-dalam. Kakaknya memang edan.
"Kak! Kasur gue kosong, kan bisa tidur disana? Lantainya keras, dingin lagi. Nanti lo sakit!" Juan masih tersenyum mendengar adiknya mengomel. Gemas sekali!
"Pagi-pagi udah marah-marah aja. Lagi PMS?" Juan bangun dari tidurnya dan terduduk di dekat Jenan yang menatapnya kasihan. Kepalanya pusing.
"Kak, jangan bandel. Gue ga mau lo sakit. Dan– KAK?! KENAPA?" Jenandra panik. Juanda tertunduk dan memegangi kepala sambil memijitnya ringan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jenandra & Kehilangan
FanficJenandra Alversado, seorang remaja yang sekarang hidup untuk kakaknya, Juanda Alversado. Kakak-beradik ini susah dipisah. Jenandra selalu ada dimana 'pun Juanda berada, tapi Juanda tak selalu ada dimana 'pun Jenandra berada karena Jenandra tak membi...