Mas Duda Sayang [END]

[4]

HALLO BESTIE!💜

E-BOOK MAS DUDA SAYANG SUDAH TERBIT DI GOOGLE PLAYSTORE DAN PLAYBOOK. LINK PEMBELIAN ADA DI BIO PROFIL AKU ATAU KALIAN BISA DM INSTAGRAM AKU @CANTIKAPTRII ATAU TELEGRAM AKU DI @CPTRII

JANGAN LUPA BELI MAS DUDA SAYANG VERSI E-BOOK YAA BESTIE KARENA ISINYA JAUH LEBIH PANJANG SEPERTI YANG KALIAN HARAPKAN DAN TENTU SUDAH TAMAT YAAAA.

TERIMAKASIH BESTIE-BESTIE YANG SUDAH SUPPORT MAS DUDA SAYANG DAN MEMBERIKAN KOMENTAR LUCU-LUCU😚😚

LANGSUNG AJA 🚀🚀🚀

Selamat Membaca Bestie!💜

* * *

Sesuai dengan persetujuan Ashana bahwa kalau Rafa sedang rewel mencarinya, Baik Riana ataupun Saga akan mengvideo Call Ashana.

Aksi ini secara terus terulang setiap harinya. Bahkan sudah hampir menginjak sebulan. Ashana jadi seperti seorang Wanita karir yang memiliki anak. Kalau membayangkan itu, Ashana selalu terkikik geli.

"Bye bye Sayang! Nanti hari Minggu kita ketemu ya!" Ujar Ashana dengan melambaikan tangan kearah layar handphone dimana terdapat Rafa yang menatap Ashana tanpa berkedip.

Sudah jadi rutinitas tambahan Ashana bahwa setiap akhir pekan ia akan bertemu dengan Rafa. Bahkan tak jarang Saga menjemputnya pulang kerja diikuti oleh Rafa.

Hubungan Ashana dan Saga bisa terbilang cukup dekat dan baik-baik saja. Tapi tidak dengan Ashana dan Rio, sang Kekasih.

Rio seakan-akan menjauh dari Ashana. Bahkan diakhir pekan, Rio selalu beralasan bahwa tidak bisa bertemu dengan Ashana. Tidak hanya itu, pada saat Ashana menelpon akan selalu di tolak dan bila mengirim pesan akan dibalas setiap 1 jam sekali.

Entah apa yang dilakukan oleh Kekasihnya, namun pemikiran buruk Ashan dapat teralihkan oleh sosok Rafa. Walaupun terkadang Ashana rasanya ingin menangis karna Rio.

Ting!

Ashana membuka pesan yang baru saja masuk dari Rizky, Teman SMA nya dulu.

Rizky
Sha? Ini bukannya Rio pacar lo?
*Rizky send photo*

Ashana terdiam melihat foto yang baru saja dikirimkan oleh Rizky. Dikedua mata Ashana sudah menggenang air mata. Ini kesekian kalinya Ashana melihat Rio bersama Perempuan itu, Rara. Bahkan terakir kali mereka ketahuan, Rio berjanji tidak akan bertemu dengan Rara dan tidak akan mengulanginya.

Namun, janji hanya janji. Rio tetap melakukannya. Ashana jadi tau alasan Rio jauh dari dirinya sebulan terakir ini. Harusnya Ashana tau, cerita ini akan terulang kembali. Bukan sekali Rio seperti ini. Bahkan sudah bisa terhitung oleh jari.

Perlahan, Air mata Ashana jatuh bersamaan dengan telpon berdering. Tertera nama Ario yang menjadi pemanggil.

Pasti lelaki itu terkejut dengan foto yang diteruskan oleh Ashana.

Tanpa ada niat mengangkat telpon. Ashana menelungkupkan wajahnya yang sudah dibanjiri oleh air mata dikedua tangan putihnya.

Ashana benar-benar sedih. Ternyata, kepercayaannya disalah gunakan kembali.

* * *

"Tenang Sayang. Dia itu terlalu Cinta sama aku. Pasti kalau aku mohon-mohon lagi, dia bakalan maafin dan balik."

Saga yang baru saja mengakhiri telpon dari Yudha, tidak sengaja mendengar percakapan dari sepasang kekasih disampingnya.

"Tapi kamu sayang gak sih sama dia?"