Mas Duda Sayang [END]

[7]

HALLO BESTIE!💜

E-BOOK MAS DUDA SAYANG SUDAH TERBIT DI GOOGLE PLAYSTORE DAN PLAYBOOK. LINK PEMBELIAN ADA DI BIO PROFIL AKU ATAU KALIAN BISA DM INSTAGRAM AKU @CANTIKAPTRII ATAU TELEGRAM AKU DI @CPTRII

JANGAN LUPA BELI MAS DUDA SAYANG VERSI E-BOOK YAA BESTIE KARENA ISINYA JAUH LEBIH PANJANG SEPERTI YANG KALIAN HARAPKAN DAN TENTU SUDAH TAMAT YAAAA.

TERIMAKASIH BESTIE-BESTIE YANG SUDAH SUPPORT MAS DUDA SAYANG DAN MEMBERIKAN KOMENTAR LUCU-LUCU😚😚

LANGSUNG AJA 🚀🚀🚀

Selamat Membaca Bestie!💜

* * *

Weekend kali ini, Ashana dan Saga memutuskan untuk menghabiskan waktunya disebuah pusat perbelanjaan ternama. Selain itu, Saga sengaja kesana agar Rafa dapat bermain ditempat bermain yang memang tersedia di sana.

"Saya aja deh ya yang ikut Rafa kedalam. Mas Saga sama Mbak Riana yang pergi cari bajunya..." Ujar Ashana memelas. Dikiranya Ashanalah yang akan menemani Rafa bermain ternyata Riana dan Ashana diminta Saga untuk menemani lelaki itu mencari pakaian kantor yang katanya sudah tidak ada yang terbaru dirumah.

Riana selaku babysitter melebarkan matanya, ada-ada saja kelakuan Ashana. Mana ada babysitter jalan dengan tuan?

"Saya kan juga mau ikutan main lho Mas kaya Rafa.. Rafa juga senengkan kalo Nda ikut?" Tanya Ashana menatap Rafa yang berada dalam gendongannya. Untuk Ashana sendiri sudah terbiasa memanggil dirinya dengan sebutan Nda.

Saga menatap geli kearah Ashana, "Jadi yang bakalan main itu siapa? Kamu atau Rafa?"

"Saya.." Ashana melebarkan senyumannya, "Tapi Rafa juga, kan saya yang ajak main nanti."

"Kamu sudah tua Ashana."

"Apa bedanya kalau Mbak Riana yang ikut masuk? Kan sama aja." Balas Ashana tidak terima bahwa dirinya dibilang tua.

"Maaf ya, Mbak." Ujar Ashana tidak enak kearah Riana.

"Bu.. Ibu sama Bapak saja, Rafa biar sama saya. Kan itu sudah tugas saya Bu.." Riana angkat bicara, membantu Saga agar Ashana mengalah.

"Tapikan Saya Nda nya Rafa.. Kalau Rafa nanti cari saya gimana?" Ashana masih kekeuh dengan pendiriannya bahwa ia ingin ikut masuk ketempat bermain.

Ada sebuah senyuman diwajah Saga dan tertahan ketika mendengar ucapan Ashana. Bukan hal sekali Ashana mengakui dirinya sebagai Nda dari Rafa. Ya walaupun hubungan mereka sejauh ini hanya sebagai teman, entah mengapa Saga senang akan itu.

"Kalau Rafa cari kamu tinggal Riana nyusulin kita. Kalau waktu saya cari bajunya cepat, kamu bisa ikut masuk kedalam juga.."

Ashana nampak berfikir sebentar, masih tidak rela bahwa Riana yang masuk kedalam tempat bermain itu.

"Kalau kamu memang ingin sekali tempat bermain ini, nanti saya buatkan dirumah. Jadi kamu bisa main sepuasnya kalau dirumah.." Ujar Saga dengan senyuman geli.

Riana sendiri sudah mati-matian menahan senyuman dihadapan Saga dan Ashana. Menurutnya, Ashana itu sangat lucu. Riana sebagai perempuan saja suka dengan tingkah Ashana, bagaimana dengan Saga?

Ashana mendelik sebal, "Gak gitu juga kali, Mas! Yaudah, Rafa sama Mbak Riana ya.. Nanti kalau Rafanya rewel telpon Saya langsung ya Mbak.."

Riana mengambil alih Rafa kedalam gendongannya, "Baik Bu.."