[15]

18.3K 1.5K 16
                                    

HALLO BESTIE!💜

E-BOOK MAS DUDA SAYANG SUDAH TERBIT DI GOOGLE PLAYSTORE DAN PLAYBOOK. LINK PEMBELIAN ADA DI BIO PROFIL AKU ATAU KALIAN BISA DM INSTAGRAM AKU @CANTIKAPTRII ATAU TELEGRAM AKU DI @CPTRII

JANGAN LUPA BELI MAS DUDA SAYANG VERSI E-BOOK YAA BESTIE KARENA ISINYA JAUH LEBIH PANJANG SEPERTI YANG KALIAN HARAPKAN DAN TENTU SUDAH TAMAT YAAAA.

TERIMAKASIH BESTIE-BESTIE YANG SUDAH SUPPORT MAS DUDA SAYANG DAN MEMBERIKAN KOMENTAR LUCU-LUCU😚😚

LANGSUNG AJA 🚀🚀🚀

Selamat Membaca Bestie!💜

* * *

Sabtu Pagi kali ini, rumah Ashana sudah ramai oleh sanak saudara. Ashana sendiri sudah selesai di rias oleh salah satu sepupunya, Rasyi.

Sedikit beruntung memiliki sepupu yang bergelut pada bidang makeup. Jadinya pada saat kabar Lamaran Ashana tersebar, dengan sendirinya Rasyi langsung mempromosikan diri menjadi MUA untuk Ashana.

"Cantik kali Kak Nana!" Syakila menatap takjub kearah Ashana.

Ashana itu tipe perempuan yang memang sudah cantik dengan alaminya. Selama ini jarang sekali Ashana melakukan makeup. Hanya memoleskan bedak dan lipstik saja.

"Kamu cantik lho kak kalau makeup. Aku jamin kalo kamu make up terus banyak cowo yang mengantri.." Ujar Rasyi.

"Gak perlu Kak Nana make up, Syi! Kamu lupa? Kalau Kak Nana jemput kita dikampus banyak yang minta dikenalin? Dikiranya malah Kak Nana masih sekolah lagi. Kalau inget itu aku berasa tua banget mukanya.." Syakila berdecak sebal.

Rasyi dan Syakila memutuskan kuliah yang sama dengan jurusan yang sama pula. Tidak jarang juga bila mereka berdua merengek untuk menginap dirumah Ashana, Ashana akan menjemput mereka berdua.

Tentu, disaat Ashana menjemput banyak mahasiswa yang menatap tanpa berkedip, bahkan tak jarang Ashana dipanggil adik. Kalau mereka tau umur Ashana sudah 22 tahun mereka pasti tidak akan menyangka.

Ya walaupun, 22 tahun itu masih tergolong muda.

"Kak Reno masih kejar-kejar Kak Nana?" Rasyi bertanya.

Reno yang dimaksud sendiri adalah kakak tingkat Rasyi dan Syakila. Lelaki itu memiliki tekat kuat untuk dekat dengan Ashana. Padahal sudah dibilang Ashana punya kekasih. Tapi lelaki itu malah menguncapkan semboyan "Sebelum janur kuning melengkung, berarti Aku masih harus berusaha."

Namun perlahan, lelaki itu hilang entah kemana. Bagai ditelan bumi.

"Udah gak ada kabar, hilang gitu." Jawab Ashana.

"Kamu lupa, Syi? Kan gosipnya Kak Reno keluar negeri, lanjutin kuliah disana. Tapi belum ada yang tau pastinya sih."

Rasyi mengedikan bahunya tanda tidak peduli.

Pintu kamar Ashana diketuk, lalu menampilkan Frita yang membuka pintu.

"Untung aku punya jantung yang kuat, Shay! Kamu tega banget bilang mau dilamar mendadak!" Ujar Frita sembari berjalan masuk disusul oleh yang lainnya.

"MasyaAllah, cantik banget si Ashana!" Dayatri berdecak kagum.

"Puji tuhan, kalau aku laki juga mau sama Ashana, cantik gini walaupun nguras emosi." Lisa menimpali.

Ashana tertawa kecil, lalu mencari sosok Tara yang tidak ada diantaranya.

"Nyari Mbak Tara ya?"

Ashana mengangguk.

Mas Duda Sayang [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang