[17]

18.5K 1.4K 20
                                    

HALLO BESTIE!💜

E-BOOK MAS DUDA SAYANG SUDAH TERBIT DI GOOGLE PLAYSTORE DAN PLAYBOOK. LINK PEMBELIAN ADA DI BIO PROFIL AKU ATAU KALIAN BISA DM INSTAGRAM AKU @CANTIKAPTRII ATAU TELEGRAM AKU DI @CPTRII

JANGAN LUPA BELI MAS DUDA SAYANG VERSI E-BOOK YAA BESTIE KARENA ISINYA JAUH LEBIH PANJANG SEPERTI YANG KALIAN HARAPKAN DAN TENTU SUDAH TAMAT YAAAA.

TERIMAKASIH BESTIE-BESTIE YANG SUDAH SUPPORT MAS DUDA SAYANG DAN MEMBERIKAN KOMENTAR LUCU-LUCU😚😚

LANGSUNG AJA 🚀🚀🚀

Selamat Membaca!💜

* * *

Pagi ini, Ashana dibuat pusing dengan Lisa yang menarik rambut salah satu Karyawan dikantor sehingga membuat kericuhan beberapa menit lalu.

Kini Ashana sedang mengobati wajah Lisa yang ternyata terkena cakaran dari lawannya itu.

"Pelan-pelan kenapa, Shan!"

Ashana mengerucutkan bibirnya, "Ini juga aku udah pelan ya. Kamu sih, Kak. Ngapain ribut kaya gitu sih?"

"Mereka itu kalau kita diem aja pasti bakalan terus menerus gosipin kamu kaya gitu!" Jawab Lisa, sedikit terbawa emosi kembali.

"Tapi kan gak harus pakai keributan."

Lisa menatap sebal kearah Ashana, "Kalau dia bisa diajak ngobrol juga aku gak akan mulai."

Frita yang baru saja diberitahu Dayatri bahwa Lisa terlibat keributan buru-buru datang menemui Lisa diikuti Dayatri dibelakang perempuan itu.

"Siapa yang menang?" Tanya Frita dengan mengatur nafas berulang-ulang.

"Akulah!"

"Bagus!" Frita mengulurkan dua jempolnya kearah Lisa.

Ashana yang melihat itu hanya menghela nafas. Memang ajaib teman-temannya.

"Coba ada aku disana! Aku tambahin biar rambutnya rontok dari kepala." Tambah Frita.

"Bibirnya aja, biar gak bisa gosip lagi." Koreksi Dayatri.

Ashana menatap ngeri, "Serem banget deh kalian."

"Berita itu dari mana sih? Bisa-bisanya bilang kamu yang selingkuh dari mantan brengsek kamu itu, Shay?" Tanya Frita penasaran.

"Yakan mereka pasti menyimpulkan, kalau aku yang baru putus kok langsung lamaran. Pasti mikirnya kesana." Sahut Ashana, merapikan rambutnya sedikit.

"Ya tapikan gak setega itu pake bilang kamu matre juga! Kamu aja baru tahukan kalau Mas Saga itu Direktur?" Tanya Lisa.

Ashana menganggukan kepalanya.

"Mbak Tara mana?" Tanya Dayatri bingung, tidak nyambung dari topik obrolan memang.

"Iya, Si Tara kemana itu Shay?"

"Kenapa?" Tara yang baru datang dan mendengar dirinya dicari, langsung bertanya.

"Kamu abis kemana? Ini Lisa ribut kok kamunya gak dukung sih?"

Tara memukul Frita, "Sableng."

"Mbak abis dari mana?" Tanya Ashana penasaran. Setahunya tadi Tara ikut membantu memisahkan Lisa dari keributan itu. Setelah Lisa dibawa oleh Ashana, Tara hilang begitu saja.

"Habis temui lawan tanding Lisa tadi."

"Ngapain, Mbak?" Dayatri bertanya.

"Hanya sedikit memberikan klarifikasi dan nasihat singkat." Jawab Tara santai, sudah mengambil duduk disamping Lisa dan meneliti luka pada wajah perempuan itu.

Mas Duda Sayang [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang