- uh... We don't talk about Bruno?

1.7K 285 99
                                    

╭ִ┈۫┈‌‌┈‌ִ‌┈ׂ ⭗🌻 ┈┈‌‌┈ִ ⭙ 🍋 ฅ┈۫┈‌‌┈‌ִ‌┈ׂ╮
.⫶ ˗ˏˋ ꒰ ִֶָ 𖥔 read this ࣪˖ ᵎ ꒱ ˎˊ˗ ⫶
.⫶ ┈۫┈‌┈‌ִ┈ׂ┈┈┈‌┈‌┈┈┈ׂ┈‌┈‌┈┈ִ┈۫┈‌┈‌ִ┈ׂ╯
.⫶ ⭙ (name) : your name
.⫶ ⭙ (y/nick) : your nickname
.⫶ ⭙ (f/c) : fav. Color
.⫶ ⭙ (e/c) : eye color
.⫶ ⭙ (h/c) : hair color
.⫶ ⭙ (h/s) : hair size
.⫶ ⭙ (f/food) : fav. Food
╰┈۫┈‌┈‌ִ┈ׂ┈┈┈‌┈‌┈┈┈ׂ┈‌┈‌┈┈ִ┈۫┈‌┈‌ִ┈ׂ╯
𖥦 𓊔 ֯ ֪ 𖥦 𓊔 ֯ ֪ 𖥦 𓊔 ֯ ֪ 𖥦 𓊔 ֯ ֪ 𖥦 𓊔 ֯ ֪

⭑ʬʬ𓈒 ࣪🥀 ִֶָャ ›› (Name) POV

Sesampainya di kamar mirabel.. aku dan dia langsung mengeluarkan pecahan puzzle yang kita dapatkan di tempat Bruno...

"Coba kita pasangkan semuanya" (name)

"Yeah..." Mirabel

Tapi mirabel mengambil 3 pecahan yang tadi sempat di susun. "Why am I in your vision, Bruno?" Mirabel

"Weird..." (Name)

Tiba-tiba ada suara petir, seketika itu membuat aku dan mirabel kaget mendengar nya. "Wow-" (name)

Aku dan Mirabel melihat kebelakang dan ternyata itu Tía Pepa.. di atasnya ada awan mendung beserta petir disana

"Tía, astaga..." Mirabel. Dia menyembunyikan pecahan tersebut

"Maaf, aku tak bermaksud untuk... Oh hai dear~" Tía Pepa melihat ku. Untung Trixie bersembunyi di balik rambut ku lagi

"H-hai Mamá" (name). Aku senyum paksa agar tidak di curigai..

Dia tersenyum balik, tapi dia melihat ke atas.. melihat awan miliknya. "Aargh pergi lah!" Tía Pepa mengusir awannya sendiri dan menutupi pintu kamar Mirabel

"Aku ingin ambil barang-barang terakhir Toñito..." Tía Pepa menjelaskan kenapa dia tiba-tiba dikamar Mirabel. Aku menyenggol Mirabel untuk memasuki pecahan tersebut ke dalam tasnya.. dan untungnya dia segera memasukan nya di dalam tas miliknya

"lalu kudengar nama yang tak boleh disebut." Lanjut Tía Pepa. Tidak lama Kemudian awannya kembali datang dengan petir

Seketika aku, Mirabel, dan Tía Pepa menatap awan tersebut. "Great. Now I'm thundering, and that thunder will lead to a drizzle and a drizzle will lead to a sprinkle..." Tía Pepa.

"Clear skies, clear skies.~" awan miliknya pun hilang, dia pun duduk dan mengambil beberapa barang milik Antonio. "Clear skies.~" Tía Pepa Sambil menghela napas

Aku dan Mirabel mendadak saling bertatapan. Aku melihat Trixie muncul sebentar. "Trixie, kau masuk ke tas ku sebentar saja.. jangan membakarnya!" (Name). Trixie langsung jalan masuk ke tas ku

"Tía Pepa ? If..." Mirabel. Belum saja Mirabel mengatakan semuanya, awan milik Tía Pepa muncul lagi dan lagi tapi beserta hujan

Mirabel ragu untuk menanyakan ini. "If he had a vision about someone, what would it mean for them?"

"Kita tidak membahas Bruno..." Tía Pepa. Dia sambil mengeringkan barang

"Aku tahu. Itu hanya teori, jika dia melihatmu..." Mirabel. Perkataan nya belum selesai.. uh

"Mirabel, kumohon, kita harus bersiap-siap untuk keluarga Guzmán." Tía Pepa Sambil mengusir awannya lagi

Disini aku hanya bisa diam dan menyimak mereka berdua.. karna.. apa hubungannya dengan ku? Aku hanya tamu yang tinggal disini.. dan Trixie yang mengintip dari bolongan tas oh astaga

"Aku hanya ingin tahu apakah umumnya positif atau kurang positif..." Mirabel. SEPERTI TADI LAGI.. BELUM SELESAI BICARA :D

Tiba-tiba ada yang mendobrak pintu mirabel. Ternyata itu Tío Félix. "IT WAS A NIGHTMARE!" Suaranya begitu kencang dan membuat kaget seruangan

Who are . . . You?? [Camilo x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang