╭ִ┈۫┈┈ִ┈ׂ ⭗🌻 ┈┈┈ִ ⭙ 🍋 ฅ┈۫┈┈ִ┈ׂ╮
.⫶ ˗ˏˋ ꒰ ִֶָ 𖥔 read this ࣪˖ ᵎ ꒱ ˎˊ˗ ⫶
.⫶ ┈۫┈┈ִ┈ׂ┈┈┈┈┈┈┈ׂ┈┈┈┈ִ┈۫┈┈ִ┈ׂ╯
.⫶ ⭙ (name) : your name
.⫶ ⭙ (y/nick) : your nickname
.⫶ ⭙ (f/c) : fav. Color
.⫶ ⭙ (e/c) : eye color
.⫶ ⭙ (h/c) : hair color
.⫶ ⭙ (h/s) : hair size
.⫶ ⭙ (f/food) : fav. Food
╰┈۫┈┈ִ┈ׂ┈┈┈┈┈┈┈ׂ┈┈┈┈ִ┈۫┈┈ִ┈ׂ╯
𖥦 𓊔 ֯ ֪ 𖥦 𓊔 ֯ ֪ 𖥦 𓊔 ֯ ֪ 𖥦 𓊔 ֯ ֪ 𖥦 𓊔 ֯ ֪⭑ʬʬ𓈒 ࣪🥀 ִֶָャ ›› (Name) POV
Dimalam harinya, aku hanya bisa diam di kamar sambil menatap Maira, adikku ini. Dia terbaring di kasur ku dan rambut nya yang kembali mengeluarkan rambut putih salju.
Aku menjadi merasa kacau dan bersalah, aku menatap telepon yang ada di kamarku. Sebenarnya aku ingin sekali mengabarkan kepada mereka.. cuman entahlah.
Aku maju ke telepon itu dan menatap nya, aku mengangkat tangan ku mencoba untuk mengambil telepon itu lalu menelepon seseorang yang ada di castle.. namun tanganku gemetar saat mau mengambil nya.
Tapi ini demi Maira, aku langsung mengambil telepon itu dan mengontrol kekuatan ku agar telepon itu tidak membeku.
Aku mengambil salah satu kertas di tas kecil milikku untuk mencari nomor telepon pihak Castle.
Setelah mendapatkan kertas itu, aku langsung menekan nomor tersebut dan menunggu siapa yang akan mengangkat telepon ini di malam hari.
Cukup menunggu 1 menit, akhirnya suara dering berhenti yang berarti ada yang mengangkat telepon milikku.
"Selamat Malam, saya Nevrita salah satu pelayan dari Débyorra Castle. Ada yang bisa dibantu?"
Aku gemetaran saat mendengar ada yang mengangkat. "it's me... (name) Débyorra" (name).
Tiba-tiba aku mendengar suara terkejut dari telepon itu. "Princess? that's you? Akhirnya kau menelepon kami!" Nevrita.
Aku tersenyum. "Iya ini aku.. hey Nona Nevrita... Kau merindukan ku ya?" (Name). Aku saat dekat dengan pelayan dan prajurit Débyorra Castle.
"Tentu saja Princess! Banyak yang membicarakan tentang mu.. mereka sangat ingin bertemu dengan mu lagi haha!" Nevrita
"Oh Tuhan.. katakan kepada pelayan dan prajurit lainnya aku memberikan kabar kepada mereka.. but.. ini sangat penting... Bisakah kau membantuku?" (Name)
"Oh tentu saja Princess. what can i help you?" Nevrita
"Sebelum nya.. apakah Mother sudah tidur?" (Name).
"Queen?? Tentu saja belum. Lagi pula ini masih jam 8 malam, Princess. Kenapa?" Nevrita
"Begitu? Oh baguslah... Bisakah kau tolong sambungkan telepon ini ke Mother? I need to talk with her now." (Name).
"Sure Princess! Tunggu sebentar ya. Saya izin dulu ke yang mulia ratu." Nevrita
"Baiklah.. akan aku tunggu." (Name).
Aku menunggu suara mother muncul, aku menatap Maira.. dia masih terbaring.
⭑ʬʬ𓈒 ࣪🥀 ִֶָャ ›› Author POV
Meanwhile Nevrita dia meninggalkan telepon itu menyala dan dengan cepat ke ruang Mother nya (name).
Sesampainya di depan ruangan Ratu. Dia langsung mengetuk pintu tersebut dan menunggu suara Ratu. "Yang mulia ratu?" Nevrita
KAMU SEDANG MEMBACA
Who are . . . You?? [Camilo x Reader]
Action¡Hola a todos! Who are . . . You?? [Camilo Madrigal x Reader] well, uh.. hai!! I'm (name) Débyorra aku hanyalah seorang gadis asing yang mau tidak mau harus pergi menjauh dari Orangtua ku demi keselamatan ku. . . aku bukan berasal dari Kolombia.. my...