- Casita.. destroyed

1.1K 157 157
                                    

╭ִ┈۫┈‌‌┈‌ִ‌┈ׂ ⭗🌻 ┈┈‌‌┈ִ ⭙ 🍋 ฅ┈۫┈‌‌┈‌ִ‌┈ׂ╮
.⫶ ˗ˏˋ ꒰ ִֶָ 𖥔 read this ࣪˖ ᵎ ꒱ ˎˊ˗ ⫶
.⫶ ┈۫┈‌┈‌ִ┈ׂ┈┈┈‌┈‌┈┈┈ׂ┈‌┈‌┈┈ִ┈۫┈‌┈‌ִ┈ׂ╯
.⫶ ⭙ (name) : your name
.⫶ ⭙ (y/nick) : your nickname
.⫶ ⭙ (f/c) : fav. Color
.⫶ ⭙ (e/c) : eye color
.⫶ ⭙ (h/c) : hair color
.⫶ ⭙ (h/s) : hair size
.⫶ ⭙ (f/food) : fav. Food
╰┈۫┈‌┈‌ִ┈ׂ┈┈┈‌┈‌┈┈┈ׂ┈‌┈‌┈┈ִ┈۫┈‌┈‌ִ┈ׂ╯
𖥦 𓊔 ֯ ֪ 𖥦 𓊔 ֯ ֪ 𖥦 𓊔 ֯ ֪ 𖥦 𓊔 ֯ ֪ 𖥦 𓊔 ֯ ֪

ʬʬ𓈒 ࣪🥀 ִֶָャ ›› (Name) POV

Kebesokan hari-nya, aku merasakan kalau hari ini... Tidak menyenangkan.. kepala ku pusing. "Jangan panik.. tenang.." (name). Aku mencoba menenangkan diri.

Aku langsung turun dari kasurku dan siap-siap menghadapi semua apapun yang bakalan terjadi..

Aku mengambil tas kecil ku dan mengisi barang penting saja. Lalu cepat-cepat mengambil pakaian dan siap-siap berganti.

Sudah semua itu, aku langsung keluar dari kamar ku dan pergi ke bawah untuk sarapan.

Sesampainya di sana, aku duduk tenang di kursi ku dan meletakkan kepala ku diatas meja karna pusing.

"Hey (name), Pagi! Kau kenapa?"Mirabel. Aku langsung mendongak kepalaku dan menoleh ke samping menatap Mirabel. "Pagi juga Mira! Hanya ngantuk sekaligus pusing saja." (Name).

"Iya kah? Baiklah.." Mirabel.

Aku langsung duduk tegak dengan bersamaan Mirabel yang langsung duduk di samping ku.

Tiba-tiba tidak lama kemudian, ada yang memeluk leherku dari belakang. "Pagi, Mi Vida." Camilo.

Aku langsung meliriknya kebelakang dan tersenyum kepadanya. "Pagi juga..." (Name).

Dia langsung duduk disampingku, tentu saja aku bingung karna itu tempat... Luisa. "Kenapa kau duduk di kursi milik Luisa?" (Name).

"Aku sudah minta izin kepadanya hehe..." Camilo. Aku hanya mengangguk kecil.

"Berduaan Mulu!" Mirabel.

"Bodo." Camilo.

Aku menggelengkan kepalaku. "Sudah-sudah.. lebih baik kita menunggu yang lain datang dan sarapan." (Name).

Akhirnya mereka datang dan sarapan bersama. Aku makan dengan tenang walaupun saat di tengah makan aku terkejut karna paha ku di pegang oleh Camilo secara tiba-tiba, dan itu membuat ku hampir kesedak makananku sendiri.

Aku melirik ke samping dan menatap Camilo sedikit. Dia sudah selesai makan duluan dan menunggu yang lain, tapi tidak begini juga... Dia menatap ku sambil menyeringai. Mengingat ku kejadian kemarin sore...

Aku langsung memukul tangannya untuk melepaskan dari pahaku ini. "hentikan." (Name). Camilo langsung mengambil tangannya dan terkekeh kecil.

Aku langsung berpikir jikalau Tía Julieta tidak memanggil untuk makan malam kemarin... Apa yang akan terjadi selanjutnya?? Huft..

Sudahlah lupakan saja kejadian kemarin itu dan fokus makan! Tenang... Astaga... Camilo kau bisa saja ku bunuh.

Selesai makan, aku ingin sekali ke atas menemui Tío Bruno tentang apa yang terjadi.. mungkin bersama Mirabel? Entahlah. Tapi sebelum itu, aku diam di ruang tengah bersama Mirabel dan Dolores sambil bernyanyi ria.

"Astaga kalian ini... Haha." (Name). Aku terkekeh kecil melihat mereka berdua menyanyi. "But we were born to be alone!" Mirabel.

"Yeah, we were born to be alone!" Dolores.

Who are . . . You?? [Camilo x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang