8

318 30 7
                                    

Rai bangkit dari sofa lalu berjalan keluar dari kamar Mikey menuju kamarnya yang berada di lantai 9. Matanya melihat pantulan dirinya di cermin, tatto dengan ukiran ular dan mahkota di atasnya. Tatto ular sendiri memiliki arti kekuatan sedangkan mahkota memiliki arti kekuasaan jika di gabungkan makan akan memiliki arti yang berkesinambungan di mana kekuasaan memerlukan kekuatan untuk menyokongnya, dan kekuatan memerlukan kekuasaan untuk mengaturnya.

Senju tersenyum getir saat melihat tatto mahkota di bawah tengkuknya. mahkota dengan artian kekuasaan di mana dulu kekuasaannya pernah di hancurkan oleh kanto manji saat perang 3 dewa dan memaksanya bersujud di kaki sang raja yaitu Sano manjiro. Tapi bukankah itu benar ? perempuan harus tunduk di hadapan laki laki sama seperti seorang ratu yang hanya berdiri di belakang bayangan-bayang sang raja melakukan sesuatu harus dengan persetujuan dari pihak laki laki

Hal Itu membuatnya muak kenapa harus perempuan yang harus tunduk, bukankah perempuan bisa membuat laki laki tunduk di hadapannya hanya dengan mengunakan kepintaran dan juga kelicikannya. Sama seperti seorang antagonis yang akan melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang di inginkan seperti itu juga halnya senju.

" the game has just started " ujarnya dengan menatap layar monitor laptop.

Tiba-tiba hp miliknya berbunyi membuat senju menolehkan kepalanya ternyata dia mendapatkan SMS dari Naoto bahwa (name) mengalami kecelakaan lalulintas

Tiba-tiba hp miliknya berbunyi membuat senju menolehkan kepalanya ternyata dia mendapatkan SMS dari Naoto bahwa (name) mengalami kecelakaan lalulintas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu dia meletakkan kembali smartphone pintar miliknya ke atas meja lalu kembali melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu dia meletakkan kembali smartphone pintar miliknya ke atas meja lalu kembali melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda itu.

.
.
.
.
.
.

Keesokan paginya Rai sudah berdiri tegak di samping Mikey yang sedang terbaring di atas tempat tidur dengan laptop di pangkuannya

" Rai " panggilnya
" Iya Mikey " jawabnya
" Apa luka mu bagaimana ? " Tanyanya
" Sudah di obati oleh dokter aldric kemarin sekarang sudah lebih baik " jawabnya dengan menunjuk lengannya yang terbalut kain perban

Kepala bersurai putih itu mengaguk singkat lalu melanjutkan kembali aktivitasnya sedangkan Rai hanya diam di sampingnya. " Duduklah kurasa kau pasti lelah berdiri terus " perintahnya
" Ha'i " jawab sang asisten

Dia menarik kursi untuk duduk di dekat sang tuan sesekali dia melihat apa yang sedang di kerjakan oleh Mikey di laptopnya " sekarang sudah jam makan siang apa perlu ku buatkan sesuatu untuk kau makan? " Ia bertanya kepada laki-laki berambut platinum itu
" Apa kau bisa memasak ? " Tanya balik sang tuan
" Bisa " jawabnya
" Baiklah buatkan aku dorayaki dan Taiyaki" ujarnya dengan tersenyum kecil
" Itu kue Mikey bukan makanan " jawab Rai
" Aku hanya menginginkan itu " ujarnya
" Baiklah akan ku buatkan tunggu di sini saja " jawab Rai dengan berjalan keluar menuju dapur

Dia berkutat sedikit lama di dapur hingga kue yang di inginkan sang bos matang sempurna lalu menatanya di atas dua piring sebelum di bawakan ke hadapan Mikey.

" Ini " ucapnya dengan meletakkan keduanya di atas meja
" Kau ingin makan di atas ranjang atau di sofa ? " Tanya
" Di sofa saja " jawabnya dengan berdiri di bantu oleh Rai

" Hati-hati itu masih panas " ucap Rai memberitahukan kepada laki laki di sampingnya
" Ku tahu " jawab Mikey

Keduanya kembali diam sibuk dengan urusan mereka masing-masing Dengan Mikey yang fokus ke laptop miliknya sedangkan Rai hanya diam memainkan game di ponselnya. Lucu bukan saat bos sedang mengerjakan sesuatu malah anak buahnya sibuk bermain game online.

" Enak " celetuk Mikey saat mencoba dorayaki yang di buat oleh Rai
" Sudah ku bilang aku ingin pintar memasak " ucapnya dengan bangga
' kalau begitu kau saja yang memasakan ku mulai besok " ucapnya dengan santai
" Hah? Bukankah aku bekerja sebagai asisten mu! bukan pembantu mu" jawab Rai
" Sama saja asisten dan pembantu sama sama membantu majikannya kan? " Jawab Mikey
" Oh ya kamar mu juga pindah ke sini pakai saja kamar di dekat tangga itu " ucapnya kembali
" Tidak aku sudah nyaman dengan kamar ku di lantai 9" ucap Rai membantah
" Ini perintah" jawab Mikey
" Baiklah " ucap Rai dengan pasrah

Dengan terpaksa senju mengemasi semua barang-barangnya lalu memindahkan ke penthouse milik Mikey. Saat baru pertama kali masuk dirinya di sambut oleh kemewahannya yang terpancar dari ruangan itu walaupun bukan kamar utama tapi kamar itu tak kalah mewah dengan milik sang tuan

" Apa ini tidak terlalu mewah? " Tanya Rai dengan meletakkan kopernya
" Tidak ini sudah pas " jawab sang bos
" Apa kau tidak menyukainya ? " Mikey bertanya ke Rai
" Tidak tidak aku suka semuanya yang ada di sini " jawabnya dengan cepat
" Baiklah Nikmati dulu waktu mu aku akan ke lantai 6 untuk menemui Haitani bersaudara" ucapnya dengan melangkah pergi
" Perlu ku bantuan"
" Tidak " jawabnya

Laki laki berambut putih itu keluar dari kamar Rai membiarkan dirinya beradaptasi dengan kamar barunya. Mata hijau itu memandang sekeliling lalu tersenyum " 50% rencana sudah terjalankan " ucapnya dengan tersenyum manis

Matanya juga memandang laptop miliknya lalu membukanya sedikit mengotak-atiknya lalu dia mengklik 'Ya' dan tulisan terkirim tertera di layar laptopnya

" Mari lihat bagaimana kau mengatasinya raja " ucap senju dengan tersenyum lebar

Senju menutup laptopnya saat mendengar seseorang mengetuk pintu kamarnya " siapa ? " Tanya Rai
" Aku kakucho " ucap seseorang dari luar

Rai bergegas membukakan pintu kamarnya itu " ada apa tuan kakucho kemari " tanyanya
" Kau di suruh oleh Mikey untuk turun" ucapnya
" Eh ? Apa aku membuat kesalahan? " Tanya
" Tidak tahu Mikey hanya meminta ku untuk memanggil dirimu " ucapnya dengan datar
" Baiklah saya akan turun sekarang juga " ucap Rai
" HM " jawab laki-laki dengan bekas luka di jidatnya itu.

Keduanya turun bersama ke ruangan pertemuan. Rai masuk bersama dengan kakucho di depannya yang bejalan dengan Santainya, semua mata tertuju kepada dirinya karena Mikey sendirilah yang memerintah kakucho untuk memanggilnya

Saat Rai sampai di hadapan mereka semua " kau tahu apa kesalahan mu ? " Tanya Mikey
" Kesalahan apa tuan ? " Tanya Rai dengan meremat tangannya kuat. Dia gugup sekali saat menjadi pusat perhatian
" Kau tidak perlu berbohong!! " Ucap senzu dengan menodongkan katana miliknya
" Saya benar-benar tidak tahu apa kesalahan saya tuan " jawab Rai
" Tidak perlu berbohong sekarang Rai" ucap Mikey
" Saya benar-benar tidak tahu apa kesalahan saya tuan! Jika tuan berkenan untuk memberitahu apa kesalahan saya maka saya siap menerima semua hukumannya." Ucap Rai dengan menatap mata sehitam jelaga itu.

Dia berbicaralah dengan lantang namun di hatinya sudah dag Dig dug tak karuan saat melihat mata itu menatapnya dengan penuh emosi

"Apa ini akhir hidup ku ? " Tanya
" Tidak tidak aku belum boleh mati sekarang! " Inner Rai

" Apa kau tahu bahwa ryuu adalah mata mata polisi" tanya takeomi
" Tidak tuan " bohongnya
" Benarkah? Bukankah kau akrab dengannya" tanya ran
" Saya benar-benar tidak mengetahui bahwa ryuu adalah seorang mata-mata tuan " jawabnya
" Baiklah kami percaya tapi kamu belum sepenuhnya keluar dari orang yang kami curiga sebagai mata mata polisi" ucap Mikey
" Terimakasih bos " ucap Rai

BERTEMU (MikeyXsenju) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang