Rai kembali masuk kamarnya lalu menguncinya dengan cepat tak lupa pula dia juga melepaskan rambut palsu yang dari tadi terpasang di kepalanya itu. Dia membiarkan rambut putihnya tergerai berbas
Tak lupa pula dia juga Menganti bajunya menjadi baju biasa " sial hampir saja ketahuan" umpatnya
Dengan cepat dia menelepon seseorang untuk menghentikan langkah mereka " halo! Hentikan semua pergerakan bonten sedang waspada " ucapnya lalu mematikan panggilan itu
" Sial...sial " ucapnya dengan kesal
Tok
Tok
TokSenju kaget saat mendengar ketukan dati luar kamar, ia bergegas memakai wig lalu mengambil jaket untuk menutupi buah dadanya. " Ada apa Mikey " tanyanya kepada laki laki di hadapan dirinya
" Boleh ku masuk " izinnya
" Tentu saja kamar ini juga milikmu" ucap RaiMikey pun melangkah masuk ke dalam kamar Rai yang sudah rapi oleh barang barang miliknya dia juga sudah merapikan perabotan yang berantakan di dalamnya. Keduanya duduk di sofa yang ada di dalam kamar itu sebelum membuka pembicaraan senju menawari Mikey untuk minum teh bersamanya
" Apa kau mau minum teh ? " Tanya
" Boleh " ucapnya dengan melihat ke arah jendelaCuaca saat ini sangat dingin dengan hujan deras mengguyur kota tersebut. sudah hampir 3 Jam lamanya hujan namun belum ada tanda-tanda dia akan berhenti meneteskan butir-butiran air dari angkasa. Rai meletakkan dua gelas teh hangat di atas meja asap yang masih mengepul menandakan sebagai panasnya air yang di gunakan
" Apa kau benar-benar tidak tahu bahwa ryuu atau (name) ada seorang mata-mata polisi ? " Tanya dengan menyesap teh yang tersaji di hadapan dia
" Aku benar-benar tidak tahu " jawab Rei dengan tenang
" Baiklah aku percaya padamu " ucap Mikey
" Apa kau masih mencurigai ku? " Tanya Rai
" Ya dan tidak, di lain sisi aku percaya padamu namun, para eksekutif masih belum percaya sepenuhnya kepada mu." Jawabnya
"Memang susah untuk percayalah kepadaku karena kedekatan ku dengan ryuu " jawab Rai dengan tenangPandangan kedua bertemu satu sama lain saling mencari kebenaran di mata mereka hingga sebuah pesan masuk di ke ponsel milik Rai, Rai dengan cepat mengambil ponsel miliknya lalu membuka pesan yang masuk ke kontak miliknya.
" Apa ada masalah? " Tanya Mikey saat melihat perubahan yang dramatis di wajah Rai
" Ti....tidak " ia berkata seolah-olah tidak terjadi apa pun
" Kenapa kau memakai jaket di cuaca yang panas begini" tanya Mikey
" Hanya ingin " jawabnya asal
" ?? " Laki laki itu tidak puas akan jawaban dari lawan bicaranya
" Ya sudah kalo begitu Nikmati lah malam mu " ujarnya dengan berjalan keluar kamar RaiRai berjalan menuju pintu lalu menguncinya kembali tak lupa dia juga sudah memastikan bahwa Mikey sudah jauh dari kamarnya. Laki-laki itu sepertinya sudah mulai menaruh rasa curiga kepada maka dari itu senju harus mempercepat rencananya agar semua ini cepat selesai dan dia akan menguasai apa yang seharusnya menjadi miliknya.
" Halo, ap kau sudah menemukan gadis itu ? " Tanya senju kepada orang di sebrang sana
" Baiklah kita akan memulai rencananya besok malam" ia berkata dengan nada yang datar namun serius bagi yang mendengarnya
" Siapkan saja tempatnya" senju berkata dengan menatap sebuah foto perempuan yang sedang tersenyum lebar di layar kaca smartphone miliknya" Maaf tapi aku harus mengorbankan dirimu agar rencana ku berhasil" ujarnya
" Andai saja kau bukan cinta pertama Sano manjiro aku pasti tidak akan mengorbankan dirimu y/n "Pandangan menerawang jauh sebelum perang antara 3 dewa dia sempat melihat Mikey yang bertemu dengan seorang gadis di pinggir sungai yang tak jauh dari tempat pertempuran di sana sang gadis menangis hebat dengan memeluk tubuh tegap milik Mikey jadi dapat senju simpulkan bahwa mereka adalah Sepasang kekasih yang akan berpisah dan benar saja setelah kemenangan kanto manji lalu kekalahan yang di alami oleh Brahman dan rokuhara tandai, senju langsung mencari tahu siapa gadis itu dan benar saja gadis itu adalah cinta pertama dari Mikey dan juga kelemahannya.
Jadi dia memutuskan untuk menggunakannya sebagai umpan agar Mikey masuk kedalam jebakannya. " let's start the game "
Senju menatap jam pada dinding kamarnya yang menunjukkan pukul 11 malam di mana markas sudah mulai sepi dia ingin keluar untuk menemui seseorang makan dari itu dia mengendap-endap keluar dari penthouse milik Mikey dan berhasil keluar dari markas mengunakan Pintu belakang. Dia berlari menuju lorong yang tak jauh dari markas bonten untuk menemui seseorang yang sudah ada janji dengan dirinya
" Apa kau membawanya" tanya senju
" Sudah nona" ucap laki laki itu dengan menyerahkan sesuatu ke tangan senju
" Bagus, bagaimana dengan rencana kedua " tanyanya kembali
" Semua sudah beres nona kami sudah menjual informasi tentang lokasi penyimpanan senjata ilegal bonten ke kepolisian dan kita mendapatkan untung yang sangat besar " jawabnya
" Bagus... Setelah ini bawa gadis itu ke tempat yang ku suruh " senju berkata sebelum berjalan menghilang di dalam kegelapan malam yang mencekamDia memandangi botol kaca yang di berikan anak buahnya kepada dirinya. di bawah sinar bulan yang cerah di malam ini, tak seperti malam-malam sebelumnya yang tertutup dengan awan hingga sinarnya tak dapat menyinari bumi hingga bumi menjadi gelap.
Saat hampir sampai ke kamarnya Rai di kagetkan oleh suara Mikey yang bertanya kepada dirinya
" Dari mana kau " tanya Mikey
" A....Aku dari lantai 9 Mikey " jawabnya
" Kenapa kau ke lantai 9 malam malam begini" tanya
" Aku mencari file untuk di kerjakan karena aku tidak bisa tidur" elaknya
' kau tidak bisa tidur ? " Laki laki itu turun dari tangga menuju dirinya yang sedang berdiri di depan pintu kamar
" I...iya " jawabnya sedikit gugup saat memandang mata hitam itu.
" Bagaimana jika kita menonton film saja karena aku juga tidak bisa tidur" ajaknya
" Boleh juga " jawab laki laki yang lebih pendek dari Mikey
" Baiklah, kau ingin menonton apa " tanya Mikey
" Terserah dirimu saja " jawab Rai
" Bagaimana jika kill bill " celetuk Mikey
" Bukankah film itu menceritakan tentang balas dendam seorang wanita kepada mantan bosnya " ucap Rai
" Kau tahu rupanya film itu " ujar Mikey
" Aku hanya melihatnya sekilas " jawabnyaKeduanya pun duduk dengan menyaksikan film yang tertera di layar tv di hadapan Keduanya menonton dengan seksama tanpa ada yang berbicara sedikit pun. Dengan di temani oleh makanan ringan yang baru saja di beli oleh Rai tadi siang mereka menonton dengan asik hingga film dengan judul kill bill itu selesai tepat di jam 2 malam.
" Film yang bagus bukan " ujar Mikey
" Hmm bagus " jawab senju
KAMU SEDANG MEMBACA
BERTEMU (MikeyXsenju)
FanfictionBerawal dari menyelamatkan korban penculikan berujung bertemu dengan seseorang dari masa lalunya ___________________________________________________ " lama tidak berjumpa, senju " lambannya kepada sosok gadis berambut putih panjang bermanik zamrud i...