12

483 39 9
                                    

Senju bangun dari tidurnya. Dia memandangi ke sekeliling kamar
" Ini sepertinya bukan kamar ku" batinnya

Deg

Jantungnya berdebar kencang saat mengingat apa yang terjadi tadi malam dengan spontan dia melihat ke samping di sana terdapat sosok laki-laki rupanya yang sedang tertidur nyenyak memunggugi dirinya. Butiran-butiran liquid itu jatuh membasahi pipinya yang chubby itu.

Merasa terganggu akibat suara tangisan seseorang membuat Mikey terbangun dari tidurnya " berisik " ia berkata seraya memfokuskan pandangannya ke arah samping dirinya.

Deg

Debaran jantung semakin kencang saat melihat siluet tubuh perempuan yang sedang menutupi tubuh nakednya " apa yang terjadi " ucapnya dengan spontan bangun dari posisi baringnya. Ia menoleh ke gadis- ah wanita lebih tepatnya- "kau baik-baik saja nona " tanyanya

" Bodoh sekali dirimu Mikey bertanya seperti itu kepada wanita yang kau perkosa " batinnya

Tiba-tiba sekelebat bayangan muncul di kepalanya bayangan akan kejadian tadi malam di mana dia memaksa senju untuk memuaskan nafsunya. Dengan pelan dia mencoba menyentuh tubuh bergetar ketakutan itu namun, respon yang dia dapat persis dengan apa yang dia pikirkan wanita itu menolak sentuh Mikey ke tubuhnya

" Jangan menyentuh ku!!! " Teriaknya histeris
"Hiks... Aku ingin pulang " ucapnya dengan menutup telinganya
" Aku akan mengantarmu pulang" ucap Mikey
" Ku bilang jangan menyentuh ku!!" Teriaknya semakin menjadi-jadi

Senju mencoba untuk berdiri namun dirinya terjatuh karena rasa sakit yang dia rasakan di area privasinya. Dia terus mencoba untuk memunguti pakainya lalu memakainya tak lupa dia juga mencari kunci yang di lemparkan Mikey tadi malam, setelah berhasil menemukan kunci pintu senju bangkit lalu berjalan tertati-tatih menuruni hotel itu.

Dengan cepat dia menyetop taksi lalu masuk kedalamnya. Dia mengucapkan ke mana taksi itu akan membawanya yaitu ke apartemen miliknya. Sesampainya di apartemen yang sudah hampir 2 bulan dia tinggalkan senju langsung saja masuk lalu menguncinya ia dengan cepat berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri walaupun sia-sia sentuhan itu tidak akan pernah hilang dari tubuhnya. Tubuhnya sudah kotor, tak ada yang bisa dia banggakan semuanya hancur melebur menjadi satu.

Di sisi lain Mikey merasa bersalah akan apa yang dia lakukan kepada asistennya itu- ah bukan lebih tepatnya mantan asistennya itu.- ia kembali teringat akan respon senju terhadap sentuhnya mungkin itu akan meninggalkan trauma akut kepada dirinya. Dirinya menjadi tidak fokus bekerja setelah pulang dari hotel itu. Pikirannya terus menerus memikirkan senju apa yang di lakukan wanita itu apakah dia akan bunuh diri ?

Dengan cepat Mikey menggelengkan kepalanya " tidak...tidak dia tidak akan berbuat segila itu.... Tapi bagaimana jika dia benar melakukan itu ? " Rasa bersalah terus menghantuinya padahal dirinya sudah tidak merasakan emosi ataupun rasa bersalah saat melukai teman temannya dulu tapi sekarang emosi itu kembali saat memikirkan senju wanita yang mampu memporak porandakan pikirannya.

" Ck Mikey Sekarang lupakan hal itu sekarang fokuslah ke pekerjaan mu" ucapnya dengan memukul kepalanya sendiri.

Kembali ke senju dia sekarang lebih tenang  dari sebelumnya. Sekarang dia memilih untuk melanjutkan hidupnya tidak ada gunanya jika dia terus meratapi kejadian itu mungkin ini karma akan dosa-dosa yang dia lakuin akibat rencananya. " Senju ayo lupakan kejadian itu dan ayo mulai hidup barumu " ia memberikan semangat pada dirinya sendiri.

Hp miliknya berbunyi membuat senju mengehentikan aktivitas memotong motong sayuran lalu mengangkat panggilan yang masuk " halo " ucapnya. Dia mendengarkan dengan seksama apa yang di ucapkan oleh lawan bicaranya di sebrang sana " lepaskan saja aku sudah tidak tertarik oleh wanita itu " ucapnya
" Ya lepaskan saja " jawabnya kembali lalu menutup panggilan itu. Cairan bening itu jatuh lagi dari pelupuk matanya saat mengingat kejadian itu dia juga mendapat trauma akan sentuhan laki-laki. Dia memang bukan dokter psikologi tapi dia juga dokter dia pernah melihat teman temannya dokter psikologi memeriksa korban pemerkosaan seperti dirinya- ah tidak-tidak ini bukan pemerkosaan ini adalah akibat rencana jahatnya kepada y/n

Senju tersenyum getir saat membayangkan apa yang sudah dia perbuat kepada banyak orang mulai dari (name) yang dia buat kecelakaan hingga lupa ingatan dan y/n yang dia culik namun bumerang bagi dirinya yang mendapatkan karma secara instan itu.

.
.
.
.
.
.....

.
..

Hari-hari senju mulai berdamai dengan masa lalunya, dia juga sudah kembali ke rumah sakit sebagai dokter dia juga sudah melupakan kejadian itu berkat bantuan dari temannya yang seorang dokter psikologi. Sudah satu bulan lamanya senju mulai bekerja kembali ke rumah sakit dia juga sudah mulai bisa bersentuhan dengan laki laki untuk mengobati pasien.

Sudah satu bulan sejak kejadian itu dan senju sudah hampir benar-benar melupakan dia juga sekarang sudah bisa fokus akan pekerjaannya.

Sekarang dirinya sedang berkunjung ke rumah (name) sejak dia kecelakaan dia sama sekali belum menjenguknya membuat wanita itu memutuskan untuk menjenguknya sekarang juga. Sesampainya di rumah mewah milik (name) senju menekan bel di sebelah pintu, Pintu itu di bukakan oleh seorang maid yang berkerja di sana

" Eh, nona senju " ucapnya
" apa (Name) ada di rumah ? " Tanya
" Nona (name) sedang di kamarnya jika ada ingin menemuinya datang saja ke kamarnya" jawabnya
" Baiklah saya pergi dulu " ucap dengan berjalan masuk ke dalam rumah mewah itu.

Dia mengetuk 3 kali Pintu bercat pink itu " (name) kau di dalam ?" Tanya
" Masuk saja pintu tidak ku kunci" jawabnya

Senju memutar kenop pintu lalu masuk ke dalam kamar milik sahabatnya itu. " Kau mengingatku? " Tanya
" Kau senju kan " ucapnya
Senju mengangguk lalu berkata " iya aku senju '
" Naoto memberitahu bahwa kau sahabat ku " jawabnya
" Iya aku sahabatmu (name) " jawabnya dengan duduk di dekat (name) yang sedang bersandar di tempat tidur
" Oh ya di mana Naoto ? " Tanya senju
" Dia kembali lagi ke kantor polisi" jawab gadis itu
" Owh " jawab senju singkat

Dia melihat sekeliling kamar (name) dia tidak asing dengan semua ini karena dia dulu juga sering menginap di sini jadi semua main sudah kenal akrab dengan dirinya. Kadang dia menemani (name) di rumah saat kedua orang tuanya sibuk bekerja di luar negeri mereka sudah menjadi sahabat sejak SMA. Pertemuan mereka juga ada ceritanya sendiri dan itu menjadi kenangan bagi keduanya namu sekarang (name) kehilangan ingatannya jadi mungkin itu akan menjadi kenangan senju seorang.

Hoek

Senju dengan cepat berlari ke kamar mandi yang memang ada di dalam kamar itu, dia memutarkan seluruh makan siang yang sepat dia makan walaupun itu hanya sedikit saja karena dirinya memang tidak selera makan.

" Kau tak papa " tanya (name) melihat senju keluar dari kamar mandi
" Hmm hanya masuk angin biasa " jawabnya dengan tersenyum

BERTEMU (MikeyXsenju) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang