2

524 45 3
                                    

Warning
Bahasa no baku
Banyak typo bertebaran

Jangan lupa vote ⭐

" Sudahlah ayo masuk" katanya dengan menolehkan kepalanya
" Ha'i " jawab (name) dengan masuk kedalam mobil.

Mobil hitam itu keluar dari gerbang rumah (name) menuju jalan raya yang terletak di depannya. Keduanya menikmati perjalanan mereka menuju pantai dengan bernyanyi bersama atau bergosip ria membicarakan tetangga mereka.

Saat di lampu merah merekah berhenti sebentar hingga lampu berubah warna menjadi hijau. Kepala bermahkota putih itu menoleh ke samping yang bersebelahan dengan mobil BMW mewah keluaran terbaru. Dengan perlahan senju membuka kaca mata hitam yang bertengger manis di atas hidup mancungnya, fokusnya pecah saat (name) menepuk pundaknya

" Senju ayo jalan sudah lampu hijau" katanya dengan menuju lampu yang sudah berganti warna
" Oh, oke" ucapnya dengan menjalankan mobil hitam itu.

Perjalanan mereka lancar jaya tanpa ada hambatan sedikit pun, akhirnya mereka sampai di pantai. Pantai hari ini tidak terlalu ramai oleh pengunjung bahkan hanya ada mereka berdua di sini dan satu mobil BMW yang tadi senju lihat saat di lampu merah.

" Senju ayo foto" ajak (name)
" Hum ayo " jawabnya dengan mengalikan atensinya dari mobil mewah itu.

Mereka berdua berjalan cukup jauh dari tempat parkir hingga sampai di tempat yang cukup sepi dan tersembunyi. Samar samar mereka mendengar langkah kaki seseorang yang datang kesini membuat mereka melihat dari jauh, sekitar 5 orang yang keluar dari sana dan 3 orang laki-laki yang di bekap mulutnya serta kedua tangannya yang di ikat

Mereka berjalan menuju ke arah di mana senju dan (name) berada, insting kepemimpinan senju keluar dia dengan sigap menarik (name) agar bersembunyi di belakang batu yang cukup besar

" Suuut " kodenya kepada sang sahabat, (name) yang peka langsung saja menganggukkan kepalanya.

Dor..~
Dor~
Dor~

   Suara tembakan sebanyak tiga kali membuat tubuh kedua gadis itu menegang seketika dengan perlahan lahan keduanya mengintip dari balik batu yang mereka gunakan untuk bersembunyi. Mereka melihat laki laki berambut pink dengan model seperti ubur-ubur sedang tertawa terbahak-bahak melihat 3 laki laki yang di tutup matanya itu sudah jatuh ke atas tanah dan bersimbah darah. Sedangkan laki laki yang lebih tua hanya diam sambil menghirup asap nikotin dari batang tembakaunya

" Senju bukankah itu kedua kakakmu? " Tanya (name) dengan lirih

Sedangkan seseorang yang dia tanya hanya diam dengan tubuh yang menegang kaku dan mata yang melotot, senju hanya mengangguk sebagai jawaban. Kedua laki laki itu pun berjalan menjauh dari lokasi pembunuhan itu, keduanya menjalankan mobil mewah itu keluar dari area pantai untuk pergi dari sana .

" (Name) ayo ikuti mereka!" Tarik senju dengan berlari menuju mobilnya

Aksi kebut kebutan akhirnya terjadi antara mobil yang di naiki oleh kedua pembunuh itu dengan mobil senju.

" Senju pelan pelan!! " Teriak (name)
"........" Senju diam dengan fokus ke arah jalan raya
" Yak senju aku belum mau mati, aku belum menikah dengan taehyung BTS!!" Teriaknya histeris
" Diam lah" bentak senju membuka (name) diam seketika

Mobil mewah itu akhirnya berhenti di depan sebuah bangunan pencakar langit yang cukup ramai oleh orang-orang yang lalu-lalang. Penjaga di sana cukup ketat sepenglihatan senju karena di depan pintu lobi ada sekitar 5 bodyguard yang menjaga

" Sepertinya ini markas bonten " ucap (name)
" Hmm seperti, lebih baik kita cepat pergi dari sini" ucap senju dengan memundurkan mobilnya.

.
.
.
.
.
.
.
.





BERTEMU (MikeyXsenju) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang